Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLanny Dharmawijaya Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Manajemen sebagai ilmu dan “seni”
Manajemen sebagai ilmu pengetahuan harus memenuhi persyaratan : Merupakan kumpulanan pengetahuan yg disusun secara sistematis (urut, runtut berkaitan antara satu dg lainnya). Pengetahuan yg disusun & dikumpulkan berdasarkan penelitian & metode ilmiah/hasil pengalaman (empiris). Menggunakan penalaran/pemikiran logis. Obyektif : kebenaran dapat diterima oleh umum, tidak bersifat subyektif. Tidak rahasia : siapa saja boleh mempelajari & mengembangkannya.
2
B. Manajemen sebagai seni
Seni : perasaan yg berkaitan dg keindahan. Berjiwa seni : pada diri seseorang terdapat suatu kekuatan pribadi yg kreatif ditambah keterampilan dalam melaksanakan pekerjaan. Manajer akan berhasil dalam melaksanakan tugasnya jika membekali diri dg ilmu manajemen yg cukup dan pada dirinya terdapat jiwa seni kepemimpinan.
3
Perkembangan manajemen
Perkembangan manajemen dari jaman kuno sampai jaman modern perkembangannya sangat lambat karena disebabkan : 1. Pada jaman kuno sejak Sokrates ada anggapan bahwa : Perusahaan & orang-orang perusahaan dianggap rendah martabatnya karena mereka mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dengan biaya/upah tenaga kerja yg rendah. Orang yg tinggi martabatnya : punggawa/pegawai, prajurit, krn mereka dianggap yg paling berjasa.
4
lanjutan 2. Para ekonom pada saat itu hanya berpikir pd ekonomi makro, ekonomi mikro termasuk manajemen belum dipikirkan secara menyeluruh. 3. Ada anggapan dari perusahaan utk meningkatkan produksi yg penting teknologinya bukan manajemennya.
5
Penggolongan Manajemen
Berdasarkan tujuan & cara mencapai tujuan manajemen digolongkan menjadi : 1. Manajemen Pemerintahan Tujuan mengusahakan keadilan, kemakmuran, kesejahteraan, perdamaian dll. 2. Manajemen militer Tujuan : menjaga perdamaian, keamanan, ketertiban, pertahanan & memenangkan perang. 3. Manajemen Perusahaan Tujuan : mencari keuntungan dg berdasar prinsip & hukum ekonomi.
6
Lanjutan penggolongan manajemen
4. Manajemen non perusahaan tujuan : dalam bidang sosial, utk meningkatkan kesejahteraan anggota-anggotanya. Dasar kegiatan ; cinta kasih, kemanusiaan & non profit. Contoh ; panti asuhan, pondok pesantren, panti jompo dll. B.Berdasarkan tingkatannya manajemen dibedakan menjadi : 1. Manajemen puncak (top management) 2. Manajemen menengah (midle management) 3. Manajemen bawah (low management)
7
HIERARCHIE (TANGGA KEKUASAAN)
Yaitu : seluruh tingkatan tangga yg harus dilalui oleh seluruh instruksi (perintah) dari pimpinan ke bawahan. Yaitu seluruh tingkatan tangga yg harus dilalui oleh laporan (pertanggungjawaban) dari bawahan menuju ke pimpinan. Lapasserre lie : jembatan hubungan kerja utk memperlancar pekerjaan antara 2 petugas atau lebih yg setingkat & berbeda bagian pd struktur organisasi. Petugas tersebut dpt hubungan kerjasama langsung tanpa melalui atasannya lebih dulu.
9
Contoh sejumlah hubungan 2 petugas yg setingkat dpt berhubungan langsung tanpa melalui (ijin) atasannya : AB, BC, AC Contoh sejumlah hubungan 2 petugas yg setingkat mereka dpt berhubungan apabila ada ijin dari atasannya : ab, bc dan ac Contoh sejumlah hubungan 2 petugas yg tidak setingkat tetapi dapat berhubungan langsung tanpa melalui atasannya : IA, IB dan IC Aa, Bb dan Cc Contoh sejumlah hubungan 2 petugas yg tidak setingkat mereka tidak dapat berhubungan baik dengan ijin maupun tanpa ijin atasannya : Ia, Ib, Ic Aa1, a2, a3 … Bb1, b2, b3 … Cc1, c2, c3 … Ba, Bc, Dan lainnya
10
Definisi perencanaan menurut : 1. George R Terry
II. PERENCANAAN Definisi perencanaan menurut : 1. George R Terry Perencanaan adl : tindakan memilih, menghubungkan fakta-fakta, membuat asumsi-asumsi tentang masa depan disertai perumusan aktivitas yg akan dilaksanakan utk mencapai tujuannya. 2. Charles Betterfein perencanaan terdiri atas peraturan yg telah ditetapkan dg tujuan menyelesaikan suatu pekerjaan. Tiap perencanaan memuat : a. sasaran pekerjaan yg akan dicapai. b. Peraturan-peraturan yg ditetapkan utk mencapai tujuan.
11
tiap perencanaan harus memuat pertanyaan-pertanyaan :
3. Beish Line tiap perencanaan harus memuat pertanyaan-pertanyaan : a. Who : siapa yg bertanggungjawab dlm pelaksanaan pekerjaan ?. b. What : macam pekerjaan apa yg harus dikerjakan ?. c. When : kapan pekerjaan itu dilaksanakan ? d. Why : mengapa pekerjaan itu ditetapkan ? e. How : bagaimana cara/metode yg digunakan dlm pekerjaan itu ?. f. Where : dimana pekerjaan itu dilaksanakan Pertanyaan perlu ditambah dg : How long : berapa lama pekerjaan itu dilaksanakan ?. To goal : tujuan apa yg hendak dicapai ?.
12
Strategi perencanaan : suatu pendekatan yg ditempuh & cara yg digunakan agar konsep perencanaan diterima oleh perusahaan/lembaga. Ada 7 strategi perencanaan : 1. Camel Head in the Tent 2. Sowing Seed on the Fertile Ground 3. Earth Quake Approach 4. Confuse the Issue 5. Strike While the Iron is Hot 6. Two Head Better than One 7. Devide and Role/Devide et impera
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.