METODE MANAJEMEN PROYEK

Presentasi berjudul: "METODE MANAJEMEN PROYEK"— Transcript presentasi:

1 METODE MANAJEMEN PROYEK
Materi Manajemen Proyek Smt 5 – S1 Kesmas

2 Pengertian Setiap proyek membutuhkan untuk pengaturan sumber daya, waktu dan biaya, maka tanpa pengaplikasian keberadaan manajemen, kemungkinan terjadi kegagalan akan menjadi lebih besar Alasan penggunaan metode manajemen proyek, termasuk kurangnya koordinasi sumber daya dan aktivitas, kurang komunikasi dengan pihak-pihak berkaitan, estimasi dari biaya tidak sesuai, kurang perencanaan sumber daya, aktivitas dan penjadwalan, lemahnya pengendalian kemajuan, serta lemahnya pengendalian kualitas

3 Pengertian Metode manajemen proyek akan membantu dalam pengontrolan dan pengorganisasian proyek untuk pencapaian hasil yang diinginkan. Salah satu metode yang cukup andal = PRINCE2 (dari Office of Government Commerce, 2005) PRINCE2 (Akbar dan Sarno, 2008) mengadopsi prinsip-prinsip dari metode manajemen proyek yang baik untuk mengurangi intensitas timbulnya masalah dan mencapai proyek

4 Metode prince2 Merupakan metode terstruktur untuk pengaturan proyek, yang didesain untuk memenuhi kebutuhan penggunanya dan telah teruji untuk diterapkan di berbagai jenis proyek. Metode ini berbasis proses sehingga mudah diadopsi sesuai dengan besarnya proyek PRINCE2 dapat memberikan panduan bagaiamana proyek dibagi-bagi menjadi beberapa tahap (stage) untuk melakukan pengendalian sumber daya yang efisien dan pengawasan kemajuan secara berkala.

5 Karakteristik proyek menurut prince2
PRINCE2 mendefinisikan sebuah proyek sebagai lingkungan manajemen yang dibuat dengan tujuan menghasilkan satu atau lebih produk bisnis sesuai dengan business case yang telah ditentukan. Proyek juga didefinisikan sebagai organisasi sementara yang diperlukan untuk menghasilkan hasil yang unik namun telah terdefinisi sebelumnya dalam waktu dan sumber daya yang terbatas

6 Karakteristik proyek menurut prince2
Karakteristik proyek dalam PRINCE2 : a. rentang waktu yang terbatas dan terdefinisi b. sumber daya yang terbatas jumlahnya c. produk bisnis yang terdefinisi dan terukur d. terdapat aktivitas yang saling berkaitan untuk mendapatkan sebuah produk bisnis e. struktur organisasi dengan tanggung jawab yang terdefinisi untuk mengatur sebuah proyek

7 Istilah penting dalam prince2
Beberapa terminologi = Business case dibutuhkan untuk justifikasi perencanaan, kelanjutan, atau penghentian suatu proyek Customer digunakan sebagai representasi perseorangan atau kelompok yang memberikan pekerjaan dan mendapat nilai tambah dari hasil akhir proyek

8 Istilah penting dalam prince2
Beberapa terminologi = Product = segala sesuatu yang harus dibuat atau diubah dalam suatu proyek, baik berbentuk fisik atau yang lain. Product merupakan hasil dari sebuah proyek yang memiliki berbagai macam bentuk mulai dari fisik seperti bangunan atau mesin hingga bentuk tidak nyata seperti perubahan kultur dan persepsi publik

9 Istilah penting dalam prince2
Beberapa terminologi = Programme = kumpulan dari berbagai proyek yang bersama-sama mencapai sebuah target atau perubahan yang berarti bagi sebuah organisasi Supplier = digunakan untuk mempresentasikan kelompok yang menyediakan sumber daya untuk sebuah proyek baik berupa barang dan jasa, yang diperlukan untuk membuat keluaran sebuah proyek, yang dibutuhkan oleh customer dan user

10 Istilah penting dalam prince2
Beberapa terminologi = User = orang atau kelompok yang akan menggunakan atau mengoperasikan produk akhir. Pada situasi tertentu, customer dan user mungkin berasa pada satu kelompok yang sama

11 Ruang lingkup prince2 Aspek-aspek yang termasuk dalam metodologi manajemen proyek = - pendefinisan peranan (role) untuk mengatur proyek - daftar pekerjaan (task list) untuk manajer proyek dan staf utama yang lain - petunjuk dalam perencanaan berbasis produk (Product based planning) - perencanaan kualitas dan prosedur manajmen konfigurasi

12 Ruang lingkup prince2 Aspek-aspek yang termasuk dalam metodologi manajemen proyek = - petunjuk untuk pengaplikasian manajemen konfigurasi - petunjuk untuk pengaplikasian manajemen risiko - prosedur kontrol perubahan (change control) - mekanisme untuk tanggap terhadap perubahan rencana - garis besar dokumen dan lembaran untuk manajmen proyek - pembuatan business case