Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
2
Pengertian Manajemen SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. (Mondy 2008) Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah meningkatkan kontribusi produktif para karyawan bagi organisasi secara stratejik, etis, dan bertanggung jawab sosial. (Werther & Davis 1996) SDM adalah aset yang harus dikelola secara cermat dan sejalan dengan kebutuhan organisasi. (Schuler & Jackson 2006)
3
Peran Strategik Manajemen Sumberdaya Manusia
Menjelaskan apa manajemen sumberdaya manusia (MSDM) dan bagaimana kaitannya dengan proses manajemen. organisasi, arahan, koordinasi dan evaluasi Memahami mengapa MSDM penting bagi semua manajer
4
Apa perbedaan MSDM dengan Manajemen Personalia? (Saydam 1996)
Dalam istilah “manajemen personalia” terkandung pengertian bahwa karyawan (personalia) hanya dianggap sebagai salah satu faktor produksi saja, yang tenaganya harus digunakan secara produktif bagi pencapaian tujuan perusahaan. Sedangkan dalam istilah MSDM terkandung pengertian bahwa karyawan (SDM) yang ada dalam perusahaan merupakan aset (kekayaan, milik yang berharga) perusahaan, sehingga harus dipelihara dan dipenuhi kebutuhannya dengan baik.
5
Manajemen Sumberdaya Manusia
Kebijakan dan praktek untuk mengelola aspek “manusia” dalam sebuah jabatan manajerial termasuk di dalamnya merekrut, menseleksi, melatih, memberi imbalan, menilai kinerja karyawan, dan memelihara serta mempertahankan karyawan
6
Manajemen Sumberdaya Manusia
Fokus kajian MSDM adalah masalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsi-fungsinya, agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan organisasi, karyawan, dan masyarakat. Karyawan adalah perencana, pelaku, dan selalu berperan aktif dalam setiap aktivitas perusahaan.
7
Komponen MSDM Pengusaha Karyawan
Orang yang menginvestasikan modalnya untuk memperoleh pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak menentu tergantung pada hasil yang dicapai oleh perusahaan tersebut. Karyawan Merupakan penjual jasa (pikiran dan tenaganya) dan mendapatkan kompensasi yang besarnya telah ditetapkan berdasarkan sumbangan yang diberikan Karyawan Operasional Karyawan Manajerial Manajer Lini Manajer Staf
8
Tujuan Organisasional
Memastikan bahwa MSDM berkontribusi pada efektivitas organisasional. Departemen SDM membantu para manajer untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Dalam hal ini para manajer tetap bertanggung jawab penuh atas para bawahannya, departemen SDM hanya memberikan dukungan dalam hal-hal yang terkait dengan pengelolaan SDM.
9
Proses Manajemen Perencanaan (Planning) Pengorganisasian (Organizing)
Penataan Staf (Staffing) Pengarahan/Kepemimpinan (Leading) Pengawasan (Controlling)
10
Pengembangan SDM Pengembangan SDM (human resource development/HRD) adalah fungsi utama MSDM yang tidak hanya terdiri atas pelatihan dan pengembangan namun juga aktivitas- aktivitas perencanaan dan pengembangan karir individu, pengembangan organisasi, serta manajemen dan penilaian kinerja.
11
Kesalingterhubungan Fungsi-Fungsi MSDM
Seluruh bidang fungsional MSDM saling terhubung erat. Keputusan-keputusan di satu bidang akan memengaruhi bidang-bidang lainnya.
12
Peranan MSDM Menetapkan jumlah kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job description, job specification, job requirement, dan job evaluation. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas the right man in the right place and the right man in the right job. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian.
13
Peranan MSDM Meramalkan penawaran dan permintaan SDM pada masa yang akan datang. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya. Memonitor dengan cermat undang- undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan- perusahaan sejenis.
14
Peranan MSDM Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
Melaksanakan pendidikan, latihan, dan penilaian prestasi karyawan. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal dan horizontal. Mengatur pensiun, pemberhentian, dan pesangonnya.
15
Referensi Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta: Penerbit Erlangga. Saydam, G.,1996, Manajemen Sumber Daya Manusia, Suatu Pendekatan Mikro (Dalam Tanya Jawab), Jakarta: Penerbit Djambatan. Schuler, R.S. & Jackson, S.E., 2006, Human Resource Management, International Perspective, Mason: Thomson South-Western. Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human Resources and Personnel Management, 5th Ed., Boston: McGraw-Hill.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.