Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

HIDROSFER.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "HIDROSFER."— Transcript presentasi:

1 HIDROSFER

2 HIdrosfer Merupakan lapisan perairan Dipelajari secara mendalam di hidrologi Ilmu yang memelajari khusus perairan laut yaitu oseagrafi Air memiliki tiga siklus, yaitu:

3 Siklus pendek

4 Siklus sedang

5 Siklus panjang

6 Terjadinya siklus air tersebut disebabkan oleh adanya proses2 yang mengikuti gejala meteorologis dan klimatologis, antara lain: Evaporasi, yaitu penguapan benda2 abiotik dan merupakan proses perubahan wujud air menjadi gas. Penguapan di bumi 80 % berasal dari penguapan air laut. Transpirasi, yaitu proses pelepasan uap air dari tumbuh – tumbuhanan melalui stomata atau mulut daun. Evapotranspirasi, yaitu proses gabungan antara evaporasi dan transpirasi. Kondensasi, yaitu proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat pendinginan.

7 Adveksi, yaitu transportasi air pada gerakan horizontal seperti transportasi panas dan uap air dari satu lokasi ke lokasi yang lain oleh gerakan udara mendatar. Presipitasi, yaitu segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, hujan es, dan hujan salju. Run Off (Aliran Permukaan), yaitu pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui sungai dan anak sungai. Infiltrasi, yaitu perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori tanah.

8 AIR permukaan Air permukaan adalah bagian dari air hujan yang tidak mengalami infiltrasi (peresapan), atau air hujan yang mengalami peresapan dan muncul kembali ke permukaan bumi sebagai mata air. Mata air yang muncul di permukaan bumi akan mengalir sebagai air permukaan.

9 Macam macam perairan AIR TAWAR AIR LAUT AIR BAWAH PERMUKAAN
Air tanah AIR PERMUKAAN Sungai Danau Rawa

10 DANAU TEKTOVULKANIK DANAU VULKANIK BUATAN OXBOW LAKE GLASIAL KARST
TEKTONIK

11 DANAU Danau air tawar: umum
Danau air asin:terjadi karena penguapan tinggi dan tidak ada saluran menuju ke laut (hanya menerima masukan dari sungai semata)

12 HULU SUNGAI Ciri ciri kawasan hulu: ARUS AIR SANGAT KUAT EROSI VERTIKAL ADA AIR TERJUN PALUNG BERBENTUK V

13 TENGAH SUNGAI CIRI CIRI:
arusnya tidak begitu deras, • erosi vertikal berkurang • arah erosi ke bagian dasar dan samping (vertikal dan horizontal), • palung sungai berbentuk U • mulai terjadi pengendapan • sering terjadi meander CIRI CIRI:

14 HILIR SUNGAI arusnya tenang, • daya erosi kecil dengan arah ke samping (horizontal), • banyak terjadi pengendapan, Masih ada meander dengan adanya oxbow lake • ditemukan delta dan palungnya lebar Ciri ciri

15 Berdasarkan arah alirannya/struktur lapisan

16 Sungai superimposed dan sungai anteseden

17 Berdasarkan pola alirannya

18

19 Radial sentrifugal adalah pola aliran yang menyebar meninggalkan pusatnya yang berbentuk kerucut. Ditemukan di daerah dome

20 Radial sentripetal adalah pola aliran yang mengumpul menuju ke pusat atau cekungan. Ditemukan di daerah cekungan

21 Dendritik adalah pola aliran yang tidak teratur mirip seperti cabang- cabang pohon.

22 Trellis adalah pola aliran yang induk dan anak-anak sungainya membentuk seperti terali/jeruji. Ditemukan di daerah lipatan.

23 Anular adalah pola aliran sungai yang membentuk lingkaran. Ditemukan didaerah dome

24 Rectangular adalah pola aliran yang membentuk sudut siku-siku. Ditemukan didaerah patahan

25 MEANDER Kelokan pada sungai, umumnya di dataran rendah, meander yang terpotong akan membentuk oxbow lake

26

27 Pertumbuhan suatu lembah berjalan melalui tiga proses
PENDALAMAN SUNGAI hidrolik kimia mekanik

28 PELEBARAN LEMBAH SUNGAI Terjai karena proses erosi menyamping karena aliran yang sangat lambat.

29 PEMANJANGAN LEMBAH SUNGAI Terjadi karena penurunan permukaan lautsehingga daratan maju dan pertumbuhan delta yang berarti menambah muka daratan.

30 KUALITAS FISIK dan PEMANFAATAN SUNGAI
Penurunan kualitas ditujukan dengan adanya parameter tertentu seperti kadar PH, kebutuhan oksigen biologi (BOD), kebutuhan oksigen kimiawi (COD)

31 Peranan sungai Mengandung banyak bahan bangunan Pembangkit tenaga listrik Irigasi Menghasilkan dataran aluvial Untuk kebutuhan industri Transportasi air Bahan baku PDAM

32 Rawa dilihat dari genangan airnya, dibedakan menjadi 2, yaitu :
Daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar yang merupakan tanah lumpur dengan kadar air yang cukup tinggi. Rawa Rawa dilihat dari genangan airnya, dibedakan menjadi 2, yaitu : Rawa selalu tergenang tidak dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanaian disebabkan lahannya tertutup tanah yang tebal dan airnya sanagat asam derajat keasamannya mencapai ±4,5 dengan warna air yang kemerah-merahan. Rawa tidak selalu tergenang Rawa jenis ini menampung air tawar yang berasal dari limpahan air sungai pada saat air laut pasang dan airnya relatif mengering pada saat air laut surut, rawa ini bisa dimanfaatkan untuk pertanian sawah pasang surut.

33 Manfaat rawa 1. Rawa yang terdapat pergantian air tawar dapat untuk areal sawah  2. Rawa yang airnya tidak terlalu asam dapat untuk daerah perikanan  3. Sebagai sumber pembangkit listrik  4. Sebagai objek pariwisata.

34 DAS Yaitu wilayah tampungan air yang masuk ke dalam sungai Masalah das yang parah mengakibatkan banjir di hilir, pendangkalan dan memengaruhi pembangkit listrik yang tersedia Menghitung curah hujan umumnya dengan metode ishoyet dan poligon thiesen

35 DAS BENGAWAN SOLO

36 DAS BRANTAS

37

38 AIR TANAH Tanah terbagi dua lapisan, yaitu kedap air (impermeable) dan tidak kedap air (permeabel) Lapisan kedap air: geluh, lempung Tidak kedap air: pasir, kerikil, kapur

39

40

41

42 Upaya menjaga kelestarian air tanah
Mencegah penggunaan air tanah berlebihan Mengendalikan kepadatan penduduk Mengurangi penggunaan air tanah di pesisir Mencegah perusakan hutan Pengetatan AMDAL Mengurangi limbah pencemaran air tanah Menambah sumur resapan dan biopori, dll Menambah ruang terbuka hijau

43 Upaya mengurangi banjir
Reboisasi Pembembuat teras pada lahan miring Membuat tanggul di pinggir sungai Pengerukan dasar sungai secara berkala Pembuatan bendungan

44 PANTAI DAN PESISIR Pantai yaitu daratan yang berbatasan dengan laut dan masih terpengaruh ole proses abrasi, sedimenasi dan pasang surut

45 Pesisir adalah daratan tepi laut yang tergenang saat air laut pasang dan kering pada saat air laut surut

46 MANGROVE Syarat tumbuh Terlindung dari gempuran ombak dan pasang surut
Daerahnya landai/datar Muara sungai /delta Banyak lumpur Suhu C Kadar garam ppm

47 Fungsi mangrove Tempat berkembang biak ikan Penahan abrasi
Penyerap limbah Pencegah intrusi Penahan badai dan ombak besar Bahan bakar Bahan pangan (nilai ekonomis)

48 Terumbu karang Terbentuk dari kalsium karbonat dari anemon laut dan porifera Faktor yg mempengaruhi: Kedalaman kurang dari 40 m Suhu derajat Kadar garam permil Sedmentasi sedikit Ar jernih

49 Fungsi ekologis Penyedia nutrien Tempat hidup dan berkembang biak Fungsi ekonomis Obat dan kosmetik habitat ekowisata

50 RUMPUT LAUT Syarat hidup Air laut jerih Arus tidak besar
Kedalaman m

51 Padang Lamun Syarat hidup Laut dangkal, berlumpur Kedalaman <10m Suhu Kadar garam ppm Arus lambat

52 fungsi Tempat berkembang bik ikan dan udang Perangkap sedimen Penyeia bahan makan Bahan pupuk Bahan kertas

53 Zona laut (kedalaman)

54 t Laut cina selatan, laut jepang, laut okhost, laut cina timur
Laut tepi Laut cina selatan, laut jepang, laut okhost, laut cina timur t pertengahan Berdasar letak Laut karibia, sekitar indonesia, laut merah pedalaman Hitam, kaspia, baltik

55

56 Berdasarkan proses terjadinya
Transgresi : laut meluas karena dulu merupakan daratan rendah, misal kawasan sunda dan sahul, laut jawa Ingresi : penurunan dasar laut misal, laut timor, laut jepang Regresi : laut menyempit, bisa karena kebalikan dari transgresi, atau karena proses pengendapan

57 Morfologi dasar laut Continental shelf Punggung laut Palung laut Basin laut

58 Arus laut letak suhu Cara terjadinya Arus panas dan dingin
Bawah: selt gibraltar Atas: california Perbedaan kadar garam Angin Beda tinggi muka air Pngaruh daratan Pasang surut

59 Arus laut

60

61 Pasang purnama dan perbani

62 mengukur kedalaman (batu duga)

63 Gema duga (echo sounder)

64 Cara mengukur sama X = t x v / 2 t : waktu tempuh V: cepat rambat suara dalam air X: kedalaman air Contoh soal:

65 Sebuah kapal mengukur kedalaman laut dengan metode gema suara
Sebuah kapal mengukur kedalaman laut dengan metode gema suara. Setelah suara ditembakkan echo sounder, terdengar gema pada hidrofon dalam selang waktu 8 detik, maka kedalaman laut adalah: Kapal KRI Teluk Nibung mengukur kedalaman laut Jawa dengan gema suara (echo sounding) tercatat waktunya 6 detik dari saat memancarkan gema sampai menerima pantulannya, sedangkan kecepatan rambat suara melalui air laut rata-rata m/detik. Apabila dihitung maka kedalaman lautnya adalah: Kecepatan suara dalam air laut adalah m/detik, dengan metode echo sounding selisih waktu pancaran dan pantulan gelombang suara yang dipancarkan oleh sebuah kapal adalah 10 detik, maka kedalaman laut yang diukur adalah:

66 Kualitas air laut Ditentukan oleh bahan kimia terlarut dalam air Suhu air laut ditentukan dari Besar kecilnya pemanasan matahari Letak lintang Letak geografis Keadaan angin

67 biru kuning merah Kecerahanair laut hijau hitam putih ungu

68 Kadar garam Dipengaruhi: Air dari gletser Curah hujan Penguapan
Jumlah dan ukuran sungai yang bermuara di tempat itu

69 Pemanfaatan laut Prasarana transportasi Sumber tenaga Lahan perikanan
Lokasi wisata Pengatur iklim Lahan pertanian laut Sarana pertahanan dan keamanan

70 Pedoman pelestarian laut menurut konvensi hukum laut PBB th 1982
Pemanfaatan harus memperhitungkan kemampuan SDA Kelestarian samudera harus dipertahankan Pengetahuan mengenai kehidupan laut harus di tingkatkan dan disebarkan Kebijaksanaan pengelolaan samudera harus berlaku global Kebijaksanaan mencakup seluruh mata rantai siklus air Lalu lintas samudera harus aman dan tertib

71 7. Samudera harus digunakan untuk tujuan damai 8
7. Samudera harus digunakan untuk tujuan damai 8.Semua negara memikul tanggung jawab dalam pengelolaan sejauh 200 mil dari batas yang telah ditetapkan 9. Semua negara bertanggung jawab mengamankan jalur pelayaran internasional

72 Batas Wilayah Laut Indonesia
Batas laut teritorial: berjarak dua belas mil laut dari garis dasar pantai Batas landas kontinen: batas yang diukur mulai dari garis dasar pantai ke arah luar dengan jarak paling jauh adalah 200 mil Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE): wilayah laut sejauh 200 mil dari pulau terluar saat air surut. Sumber daya alam pada bagian laut ini merupakan hak eksklusif negara Indonesia

73

74


Download ppt "HIDROSFER."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google