LOKAKARYA EKUMENIS PEMUDA GKI 2016

Presentasi berjudul: "LOKAKARYA EKUMENIS PEMUDA GKI 2016"— Transcript presentasi:

1 LOKAKARYA EKUMENIS PEMUDA GKI 2016
“Arah Pelayanan GKI: Perspektif Ekumenis” @Yogyakarta, 10 Sept. 2016

2 Sekilas tentang GKI HUT GKI ke-28 merayakan bersatunya tiga gereja: GKI Jabar, GKI Jateng dan GKI Jatim menjadi satu gereja: GKI. Banyak gereja pecah, GKI bersatu! GKI satu-satunya gereja di Indonesia yang mampu bersatu. GKI menjadi pelopor gerakan ekumenis. Kesatuan gereja bukan sesuatu yang mustahil ketika kita mengutamakan Allah, bukan ego. Kita musti: Less ego, More God!

3 Identitas GKI GKI menunjukkan 2 identitas:
Identitas sebagai Gereja Kristen GKI milik Kristus, kesetiaannya pada Kristus dan aksi serta sikapnya melakukan apa yg diberlakukan Kristus Identitas sebagai Indonesia. GKI adalah Gereja Kristen Indonesia, bukan Gereja Kristen di Indonesia. Indonesia adalah identitas, bukan lokasi. GKI adalah bagian dari masyarakat dan bangsa Indonesia yang majemuk. Dalam kesetiaan pada Tuhan, GKI akan melakukan apa pun untuk terciptanya keadilan dan perdamaian bagi bangsa Indonesia.

4 Implikasi nama GKI Sebagai bagian dari Indonesia yang Pancasilais dan Majemuk, GKI menolak beberapa hal: GKI menolak sikap primordialis sempit atas dasar apa pun: etnik, gender, ideologi, dan status sosial. GKI melihat diri sebagai faktor komplementer dlm kemajemukan bangsa GKI menolak sikap fundamentalistik-sektarian yang cenderung melihat dunia dalam polarisasi terang vs gelap, anak Tuhan vs anak setan, dsb. Teologi GKI adalah teologi moderat yaitu terus-menerus melakukan refleksi teologis di tengah panggilanNya di tengah konteks dan pergumulan bangsa Indonesia Dalam kesetiaan kepada Tuhan, GKI berupaya mencari dan menjabarkan kasih Tuhan di tengah tantangan dan persoalan Indonesia yang terus menerus berubah.

5 Tantangan Indonesia? Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia:
Kemiskinan Ketidakadilan Radikalisme agama Kerusakan ekologis

6 Respon Terhadap Tantangan
Respon terhadap tantangan & persoalan itu? Fundamentalisme ekonomi Greed/Korupsi Fundamentalisme agama--- Radikalisme Gerakan demokrasi dan HAM Kira-kira GKI sebagai individual ada dimana? GKI sebagai institusional posisinya dimana?

7 VISI & MISI GKI VISI GKI:
“Menjadi mitra Allah yang melaksanakan karya keselamatan dengan mewujudkan keadilan dan damai sejahtera di dunia.” MISI GKI: Mengembangkan spiritualitas yang berpusat Allah, Sang Pemberi keadilan dan perdamaian bagi sesama dan lingkungan hidup. Meningkatkan kerjasama ekumenis dengan Gereja lain Membangun solidaritas dalam transformasi sosial-masyarakat Partisipasi dalam Pengembangan Demokrasi & Penguatan Masyarakat Partisipasi dalam pelestarian dan penyelamatan Lingkungan Hidup

8 Makna Visi & Misi GKI Visi dan Misi GKI menunjukkan bahwa GKI mengakui bahwa Karya penyelamatan Allah itu adalah karya pembebasan dan sekaligus pemulihan bagi umat manusia dan dunia yang bersifat holistik dan multidimensional. Ia mencakup: rohani dan jasmani atau spiritual dan material, merangkul personal dan sosial, menjangkau seluruh umat manusia pada masa lalu, masa kini dan masa depan, dan bahkan keselamatan dan pemulihan bagi seluruh bumi dan segala makhluk. Karya keselamatan Allah itu menghasilkan keadilan dan damai sejahtera bagi seluruh umat manusia dan dunia ini GKI menempatkan diri sebagai mitra kerja Allah yang melibatkan diri secara proaktif dan bekerja secara serius bagi terciptanya keadilan dan perdamaian bagi semua. Apa artinya? Artinya GKI harus mempersiapkan anggota jemaat dan kader pemuda yang memiliki kualitas intelektual, sosial, emosional dan spiritual serta yang memiliki komitmen untuk membangun bangsa ini.

9 GKI dalam Gerakan Ekumenis
GKI: pelopor dan teladan penyatuan gereja GKI berpartisipasi dalam gerakan dan aktifitas ekumenis melalui PGI, PGIW, menjalin relasi bilateral antar gereja, dsb Terlibat dalam membangun relasi antar agama, dan berjuang bagi eksistensi agama-agama lokal Berpartisipasi dalam penguatan masyarakat yang miskin da yang terkena bencana melalui Gerakan Kemanusiaan Indonesia dan gerakan lain di tingkat Sinode Wilayah