Fiqh AT-TA’LIM DR. H. SYAMSUDIN, Ma.

Presentasi berjudul: "Fiqh AT-TA’LIM DR. H. SYAMSUDIN, Ma."— Transcript presentasi:

1 fiqh AT-TA’LIM DR. H. SYAMSUDIN, Ma

2 Pengertian Da’wah Secara lughawiy/ etimologi : da’a - yad’u - da’watan, ► mengajak, menuntut, dan minta. Secara istilahi/ terminologi ►“Semua hal dalam memimpin, memelopori, menggerakkan, mengajak manusia menuju kehidupan yg di ridhoi Allah swt”

3 Setiap kegiatan untuk mengajak orang lain bekerja sama mencapai tujuan tertentu.
Seni mempengaruhi tingkah laku orang lain berdasarkan konsep tertentu. Kemampuan untuk memperoleh kepercayaan umat dan ketrampilan mengarahkan mereka.

4 da’wah identik dengan kepemimpinan
Seseorang yang terpilih dan terpanggil dalam kepemimpinan ruhani, maka pribadinya diharapkan berwibawa, mempunyai kekuatan yang terpancar dari dalam dirinya yang dapat menggerakkan dan mengajak orang lain melakukan sesuatu.

5 SIFAT DA’I: MENTELADANI NABI
Sidiq, Amanah, Tabligh, Fathonah, Ma’sum: tidak terlibat dosa besar dan mebiasakan dosa kecil Memiliki ruhul jihad yang tinggi, aktif, inovatif, mencari cara2 yang baru untuk menghindari kejenuhan. Ulet, tangguh, sehat, dan tdk putus asa. Peka dan tanggap terhadap perubahan

6 ●Dapat bekerja sama dengan kompak dlm organisasi da’wah.
●Seorang da’I adalah pribadi yang mudah bergaul (supel), mampu berkomunikasi dengan kalangan atas dan umat yg di bawahnya. ●Dapat bekerja sama dengan kompak dlm organisasi da’wah. Berapa lama memimpin? Berasal dari mana?ortom.aisy atau?bagaimana menurut saudara?apakah kompetensi yang harus dipunyai oleh seorang pemimpin? Bagaimana pola kepemimpinan mereka, sudah sesuai visimisi Aisyiyah?komitmen?ttg jawab?pernah ikut perkaderan?dll

7 komponen ta’lim Aqidah Syari’ah Akhlak Ustadz Obyek ta’lim Fiqh ta’lim

8 Ruang lingkup dan sifat ta’lim
Mayoritas: mempertahankan, memperbaiki, meningkatkan Minoritas: mempertahankan, memperbaiki, mengembangkan Non Muslim: diseru, direkrut dan diajak. Pertanyaan ke 4 : rekruitmen,pembinaan,evaluasi

9 Obyek ta’lim menurut status sosial ekonomi
1. Besok apa makan→ memberi/menyantuni 2. Besok makan apa →membimbing/mengarahkan 4. Besok makan di mana→ membimbing/mengarahkan 5. Besok makan siapa→ memberikan pencerahan

10 رجل يدرى و يدرى انه يدرى فذالك عالم فاسئلوه
Menurut tingkatan ilmunya (Al-Khalil Ibn Ahmad, M) رجل يدرى و يدرى انه يدرى فذالك عالم فاسئلوه Bersifat dialogis dan koordinatif رجل يدرى ولا يدرى انه يدرى فذالك الناسى فاسذكروه Nasehat dan mengingatkan kelalaian Apa peran Aisyiyah? Apa yang sudah dilakukan?terangkan masalah tersebut dikaitkan dengan transformasi kader di Aisyiyah..

11 رجل لا يدرى و يدرى انه لا يدرى فذالك الجاهل فعلموه
Lebih banyak memberikan pengajaran dan pelajaran رجل لا يدرى و لا يدرى انه لا يدرى فذالك الاحمق فصلحوه /فاتركوه Bersifat mendidik dan menyadarkan

12 توحيد الله تزكيه النفس اتباع الرسول الاحسان الايمان الاسلام قولا
تقريرا عملا تزكيه النفس 12

13 Nilai ideal ta’lim وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (QS: Fushshilat Ayat: 33) 13

14 Proses ta’lim Strategi لمبدء المنهخ الهدف

15 Tujuan yg islamiy hanya bisa dicapai dengan metode yang Islami
Metode yg islamiy hanya bisa diciptakan oleh dasar yg islami Dasar yang islami hanya bisa wujudkan oleh cara berfikir yg islami Cara berfikir yg islami hanya bisa dilahirkan oleh jiwa yg uslami Mungkinkah menegakkan nilai-nilai islami dg cara dan organisasi yg tdk islami…??? 15

16 Langkah-langkah izzul islam wal muslimin
1. Rabbaniyyah ماكَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُؤْتِيَهُ اللَّهُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا عِبَادًا لِي مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَٰكِنْ كُونُوا رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنْتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنْتُمْ تَدْرُسُونَ Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. QS:Ali Imran | Ayat: 79

17 2. Islamiyyah laa jam’iyyah
واعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ 17

18 Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS:Ali Imran | Ayat: 103)

19 (S:Al-Baqarah | Ayat: 208)
3. Syaamilah laa juz’iyyah يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (S:Al-Baqarah | Ayat: 208)

20 4. Mu’ashirah laa taqlidiyyah
وَالْعَصْرِ Demi masa. إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. QS:Al-'Ashr Ayat:1- 3

21 وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
5. Mahalliyyah wa alamiyah وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. QS:Al-Anbiyaa | Ayat: 107

22 6. Kualifikasi Komitmen Militansi Spiritualitas Berkepribadian Islam
Berwawasan kemajuan Membawa Islam ke pusaran dinamika masyarakat, bangsa dan dunia kemanusiaan global

23 5. Bashirah قُلْ هَٰذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي ۖ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik". QS:Yusuf | Ayat: 108

24