Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh: SYAFRIANI, SKM, M.KES Epidemiologi STIKES TUANKU TAMBUSAI RIAU

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh: SYAFRIANI, SKM, M.KES Epidemiologi STIKES TUANKU TAMBUSAI RIAU"— Transcript presentasi:

1 Oleh: SYAFRIANI, SKM, M.KES Epidemiologi STIKES TUANKU TAMBUSAI RIAU
INVESTIGASI WABAH Oleh: SYAFRIANI, SKM, M.KES Epidemiologi STIKES TUANKU TAMBUSAI RIAU

2 PENGERTIAN …1 Wabah adalah suatu peningkatan kejadian kesakitan atau kematian yang telah meluas secara cepat, baik jumlah kasusnya maupun daerah terjangkitnya (Depkes RI, Dirjen PPM&PLP 1981). Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka (UU No.4 Thn tentang wabah penyakit menular). Pengantar Investigasi Wabah

3 PENGERTIAN …2 Wabah adalah terdapatnya penderita suatu penyakit tertentu pada penduduk suatu daerah yang nyata- nyata melebihi jumlah yang biasa (Benenson, 1985). Wabah adalah timbulnya kejadian dalam suatu masyarakat, dapat berupa penderita penyakit, perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, atau kejadian lain yang berhubungan dengan kesehatan, yang jumlahnya lebih banyak dari keadaan biasa (Last, 1981). Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka (Permenkes RI No. 560/Menkes/Per/VIII/1989). Pengantar Investigasi Wabah

4 PENGERTIAN …3 Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu Pengantar Investigasi Wabah

5 PENGERTIAN …4 Tindakan penanggulangan seperlunya adalah tindakan yang wajib dilaksanakan oleh kepala daerah dengan bantuan unit kesehatan setempat bila didapatkan penderita atau tersangka penderita atau KLB agar tidak berkembang menjadi wabah. Isolasi adalah pemisahan penderita penyakit menular dengan orang yang rentan terhadap penyakit tersebut Evakuasi adalah pemindahan sebagian atau semua penduduk dari lokasi terjangkit ke lokasi yang aman Pengantar Investigasi Wabah

6 ISTILAH-ISTILAH BESAR DAN LUASNYA PENYAKIT
Endemi: Suatu penyakit tertentu selalu saja ditemukan dalam suatu wilayah tertentu  Prevalensi suatu penyakit tertentu dalam suatu wilayah tertentu masih dalam batas normal. Epidemi: Disebut juga wabah, adalah jika suatu penyakit tertentu timbul dalam suatu wilayah tertentu dimana dampaknya terhadap masyarakat sangat jelas, yaitu jumlah kasus yang timbul melebihi batas ambang normal penyakit tersebut. Timbulnya penyakit tersebut bisa berupa penularan dari orang ke orang atau dari satu sumber penularan saja. Pandemi: Istilah ini diberikan jika wabah suatu penyakit tertentu menyerang banyak negara atau benua sehingga hampir sebagian besar dunia terkena. Pengantar Investigasi Wabah

7 Istilah untuk Menggambarkan Peningkatan Kejadian Penyakit
Letusan (outbreak) Meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis, terbatas pada daerah tertentu dan dapat ditanggulangi sendiri oleh Pemda. KLB Meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu kelompok penduduk di daerah tertentu dalam kurun waktu tertentu yang membutuhkan bantuan pemerintah pusat untuk menanggulanginya Pengantar Investigasi Wabah

8 Kriteria KLB di Indonesia
Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal di suatu daerah. Adanya peningkatan kejadian kesakitan atau kematian dua kali atau lebih dibandingkan jumlah kesakitan yang biasa terjadi pada kurun waktu sebelumnya (jam, hari, minggu) tergantung dari jenis penyakitnya. Adanya peningkatan kejadian kesakitan secara terus menerus selama 3 kurun waktu (jam, hari, minggu) berturut-turut menurun jenis penyakitnya Pengantar Investigasi Wabah

9 Penyakit yang Dapat Menimbulkan Wabah
Cholera Pes Demam kuning Tifus bercak wabah DBD Campak Polio rabies malaria influenza hepatitis tifus perut Antrax Penyakit-penyakit selain yang diatas bisa ditetapkan lagi oleh Menkes  dari hasil klinik laboratorium. Pengantar Investigasi Wabah

10 Isi Laporan Kewaspadaa:
Laporan Kewaspadaan… Isi Laporan Kewaspadaa: Nama/nama-nama penderita atau yang meninggal Golongan umur Tempat/alamat kejadian Waktu kejadian Jumlah yang sakit atau meninggal Pengantar Investigasi Wabah

11 Lanjutan.. Yang diharuskan menyampaikan laporan kewaspadaan:
Orang tua penderita atau tersangka penderita, orang dewasa yang tinggal serumah dengan penderita atau tersangka penderita, kepala keluarga, ketua RT, ketua RW/RK, atau kepala dusun Dokter, perugas kesehatan yang memeriksa penderita, dokter hewan yang memeriksa hewan tersangka penderita Kepala stasiun kereta api, kepala terminal kenderaan bermotor, kepala asrama, kepala sekolah, pimpinan perusahaan, kepala unit kesehatan pemerintah dan swasta. Nakhoda kendaraan air atau udara Pengantar Investigasi Wabah

12 Laporan Kewaspadaan disampaikan kepada lurah/kades dan atau unit kesehatan terdekat selambat- lambatnya 24 jam sejak mengetahui adanya penderita atau tersangka penderita. Laporan tersebut harus segera diteruskan ke atas secara berjenjang. Pengantar Investigasi Wabah

13 Penyampaian laporan kewaspadaan dapat secara lisan maupun tertulis
Laporan awal  - unit kes Pusk  Diskes Kab  Diskes kota  Bupati /Wl.Kota - kades/lurah  camat >>> Penyampaian laporan kewaspadaan dapat secara lisan maupun tertulis Pengantar Investigasi Wabah

14 Kenapa Wabah Perlu di Investigasi?
Penyakit tidak terjadi secara kebetulan Ada sebab yang mendahului akibat Ada riwayat sebelumnya yang bisa ditelusuri  causal Investigasi Sebab Akibat Pengantar Investigasi Wabah

15 Pengantar Investigasi Wabah

16 RIWAYAT TERJADINYA WABAH
Oleh: Syafriani

17 RIWAYAT TERJADINYA WABAH
Klasik: disease agent human host Environmental Factor Pengantar Investigasi Wabah

18 Host Agent Contac Penyakit dimulai dari “host agent contac”
Clinical horizon : batas dari suatu masa pada host yang bisa dideteksi Masa laten : Masa kontak sampai timbul kelainan Masa inkubasi : Masa kuman masuk sampai sakit Intermitten potent : Kadang-kadang sembuh dan sakit lagi  asma Pengantar Investigasi Wabah

19 Penyebab Penyakit Penyebab harus mendahului akibat
Bisa selalu menimbulkan akibat, Tidak selalu menimbulkan akibat, Tidak menimbulkan akibat. Pengantar Investigasi Wabah

20 Faktor-faktor Penyebab
Necessary factor : Faktor yang harus ada untuk menimbulkan akibat, tetapi akibat belum tentu ada bila ada faktor ini Sufficient factor : Faktor yang pasti menimbulkan akibat, tetapi akibat dapat juga timbul tanpa adanya faktor ini. Contributory factor: Faktor yang mendukung faktor lain sehingga akibat terjadi. Pengantar Investigasi Wabah

21 Kondisi Umum Penyakit Akan Menjadi Wabah
Faktor patogen  agent Faktor lingkungan  environment Faktor host Pengantar Investigasi Wabah

22 Faktor Patogen Bakteri-bakteri baru  Tb, malaria. Perubahan patogen
Bakteri/kuman bisa lewat post de entry baru. Dosis Kuman bertambah ganas mutasi Pemaparan yang lama Gabungan kuman  penyakit baru Agent spesifik 1 agent 1 penyakit  pada penyakit menular, serta 1 agent menyebabkan  beberapa penyakit  pada penyakit tidak menular Pengantar Investigasi Wabah

23 Bukti Suatu Penyakit Itu Menular
Agent sama  analisis labor Ada riwayat kontak Kejadian 1 masa inkubasi Dosis dan daya tahan tubuh mempengaruhi timbulnya gejala pertama (masa inkubasi) Pengantar Investigasi Wabah

24 Faktor Lingkungan Materi baru yang cocok  Tb, malaria
Cara baru untuk penyebaran Cara masuk yang berbeda Kondisi tertentu sehingga kuman bisa masuk Hubungan seksual gaya baru Terjadi perpindahan (manusia, binatang)  penyakit Terpapar lingkungan yang baru. Pengantar Investigasi Wabah

25 Faktor Host Banyak orang-orang yang rentan
Banyak orang-orang yang pergi ke daerah endemic Orang bertambah rentan Kultur/faktor perilaku - Pengantar Investigasi Wabah

26 Kemungkinan Outbreak Adanya sumber untuk kontak
Adanya/meningkatnya sumber-sumber yang patogen, virulensi yang meningkat Orang-orang yang rentan Perubahan lingkungan. Banyak orang-orang yang pergi ke daerah endemic Host yang rentan Pengantar Investigasi Wabah

27 Cara Mencegah Outbreak
Sumber yang terkontaminasi agent dikurangi/dimodifikasi Patogen  tidak patogen Interupsi  orang-orang yang rentan dikurangi atau diisolasi Beberapa faktor pemapar dikurangi. Cara baru untuk penyebaran. Pengantar Investigasi Wabah

28 T.Q and Wass Pengantar Investigasi Wabah


Download ppt "Oleh: SYAFRIANI, SKM, M.KES Epidemiologi STIKES TUANKU TAMBUSAI RIAU"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google