Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Cloud Computing 20 November 2013

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Cloud Computing 20 November 2013"— Transcript presentasi:

1 Cloud Computing 20 November 2013 www.cloudcomputingchina.com

2 Cloud Computing… NIST (National Institute of Standards and Technology
Cloud Computing… “suatu model penyediaan sumber daya komputasi atau teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) yang memungkinkan pelanggan dapat "menyewa dan menggunakan” sumber daya sesuai kebutuhannya (on-demand) berbasis internet.” Definisi Cloud computing Definisi Cloud Computing sangat beragam, tergantung dari sisi mana seseorang melihatnya. Beberapa definisi cloud computing yaitu : Cloud Computing atau komputasi awan adalah model atau mekanisme penyediaan sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) yang memungkinkan pelanggan dapat "menyewa" sumber daya tersebut melalui internet dan memanfaatkan nya sesuai kebutuhan pelanggan (on demand) dan membayar sewa hanya untuk sumber daya yang digunakan oleh pelanggan tersebut (NIST). Suatu gaya dalam menyediakan layanan komputasi yang menjadi model bagi provider memberikan berbagai macam kapabilitas IT kepada konsumer. (Gartner) Cloud computing adalah generasi termaju dari internet computing, yang menyediakan tenaga komputasi hingga infrastruktur komputasi, aplikasi-aplikasi, proses bisnis, hingga kolaborasi yang muncul sebagai layanan yang dapat diakses pada saaat dibutuhkan kapanpun dan dimanapun NIST (National Institute of Standards and Technology

3 Framework Cloud Computing oleh National Institut of Science and Technology (NIST) sebagai bagian dari Departemen Perdagangan Amerika, telah membuat beberapa rekomendasi standar tentang berbagai aspek dari Cloud Computing untuk dijadikan referensi,

4 Cloud Computing… Gartner
Cloud Computing… “Suatu gaya dalam menyediakan layanan komputasi yang menjadi model bagi provider memberikan berbagai macam kapabilitas IT kepada konsumer.” Definisi Cloud computing Definisi Cloud Computing sangat beragam, tergantung dari sisi mana seseorang melihatnya. Beberapa definisi cloud computing yaitu : Cloud Computing atau komputasi awan adalah model atau mekanisme penyediaan sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) yang memungkinkan pelanggan dapat "menyewa" sumber daya tersebut melalui internet dan memanfaatkan nya sesuai kebutuhan pelanggan (on demand) dan membayar sewa hanya untuk sumber daya yang digunakan oleh pelanggan tersebut (NIST). Suatu gaya dalam menyediakan layanan komputasi yang menjadi model bagi provider memberikan berbagai macam kapabilitas IT kepada konsumer. (Gartner) Cloud computing adalah generasi termaju dari internet computing, yang menyediakan tenaga komputasi hingga infrastruktur komputasi, aplikasi-aplikasi, proses bisnis, hingga kolaborasi yang muncul sebagai layanan yang dapat diakses pada saaat dibutuhkan kapanpun dan dimanapun Gartner

5 Cloud Computing… Cloud computing adalah generasi termaju dari internet computing, yang menyediakan tenaga komputasi hingga infrastruktur komputasi, aplikasi-aplikasi, proses bisnis, hingga kolaborasi yang muncul sebagai layanan yang dapat diakses pada saat dibutuhkan kapanpun dan dimanapun. Definisi Cloud computing Definisi Cloud Computing sangat beragam, tergantung dari sisi mana seseorang melihatnya. Beberapa definisi cloud computing yaitu : Cloud Computing atau komputasi awan adalah model atau mekanisme penyediaan sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) yang memungkinkan pelanggan dapat "menyewa" sumber daya tersebut melalui internet dan memanfaatkan nya sesuai kebutuhan pelanggan (on demand) dan membayar sewa hanya untuk sumber daya yang digunakan oleh pelanggan tersebut (NIST). Suatu gaya dalam menyediakan layanan komputasi yang menjadi model bagi provider memberikan berbagai macam kapabilitas IT kepada konsumer. (Gartner) Cloud computing adalah generasi termaju dari internet computing, yang menyediakan tenaga komputasi hingga infrastruktur komputasi, aplikasi-aplikasi, proses bisnis, hingga kolaborasi yang muncul sebagai layanan yang dapat diakses pada saaat dibutuhkan kapanpun dan dimanapun

6 5 Karakteristik Utama Cloud Computing
5 Karakteristik Utama Cloud Computing On Demand Self Service Broad network access Measured services 5 Karakteristik Cloud Computing Karakteristik Cloud Computing Sampai saat ini paradigma cloud computing ini masih berevolusi, dan masih menjadi subyek perdebatan yang melibatkan akademisi, vendor teknologi informasi, badan pemerintah, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dan untuk memberikan satu common ground bagi publik, pemerintah Amerika melalui National Institut of Science and Technology (NIST) sebagai bagian dari Departemen Perdagangan Amerika, telah membuat beberapa rekomendasi standar tentang berbagai aspek dari Cloud Computing untuk dijadikan referensi. Bahwa tidak semua aplikasi berbasis web dapat dimasukkan ke dalam kategori cloud computing. NIST menetapkan setidaknya lima kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem untuk bisa di masukkan dalam keluarga cloud computing, yaitu : swalayan (on demand self services), akses pita lebar (broad network access), sumber daya terkelompok (resources poolong), elastis (rapid elasticity) dan layanan terukur (measured services) . Resources Pooling Rapid elasticity

7 5 Karakteristik Utama Cloud Computing
5 Karakteristik Utama Cloud Computing Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi, maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga. On Demand Self Service Measured services Broad network access 5 Karakteristik Cloud Computing Karakteristik Cloud Computing Swalayan (On Demand Self Service) Seorang pelanggan dimungkinkan untuk secara langsung "memesan" sumber daya yang dibutuhkan, seperti processor time dan kapasitas penyimpanan melalui control panel elektronis yang disediakan. Jadi tidak perlu berinteraksi dengan personil customer service jika perlu menambah atau mengurangi sumberdaya komputasi yang diperlukan. Resources Pooling Rapid elasticity

8 5 Karakteristik Utama Cloud Computing
5 Karakteristik Utama Cloud Computing On Demand Self Service Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain. Measured services Broad network access 5 Karakteristik Cloud Computing Karakteristik Cloud Computing Akses Pita Lebar (Broadband Network Access) Layanan yang tersedia terhubung melalui jaringan pita lebar, terutama untuk dapat diakses secara memadai melalui jaringan internet, baik menggunakan thin client, thick client ataupun media lain seperti smartphone. Resources Pooling Rapid elasticity

9 5 Karakteristik Utama Cloud Computing
5 Karakteristik Utama Cloud Computing On Demand Self Service Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal. Measured services Broad network access 5 Karakteristik Cloud Computing Karakteristik Cloud Computing Sumberdaya Terkelompok (Resource pooling) Penyedia layanan cloud, memberikan layanan melalui sumberdaya yang dikelompokkan di satu atau berbagai lokasi date center yang terdiri dari sejumlah server dengan mekanisme multi-tenant. Mekanisme multi-tenant ini memungkinkan sejumlah sumberdaya komputasi tersebut digunakan secara bersama-sama oleh sejumlah user, di mana sumberdaya tersebut baik yang berbentuk fisik maupun virtual, dapat dialokasikan secara dinamis untuk kebutuhan pengguna/pelanggan sesuai permintaan. Dengan demikian, pelanggan tidak perlu tahu bagaimana dan darimana permintaan akan sumberdaya komputasinya dipenuhi oleh penyedia layanan. Yang penting, setiap permintaan dapat dipenuhi. Sumberdaya komputasi ini meliputi media penyimpanan, memory, processor, pita jaringan dan mesin virtual. Resources Pooling Rapid elasticity

10 5 Karakteristik Utama Cloud Computing
5 Karakteristik Utama Cloud Computing Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat. On Demand Self Service Measured services 5 Karakteristik Cloud Computing Broad network access Karakteristik Cloud Computing Rapid elasticity : Kapasitas komputasi yang disediakan dapat secara elastis dan cepat disediakan, baik itu dalam bentuk penambahan ataupun pengurangan kapasitas yang diperlukan. Untuk pelanggan sendiri, dengan kemampuan ini seolah-olah kapasitas yang tersedia tak terbatas besarnya, dan dapat "dibeli" kapan saja dengan jumlah berapa saja. Resources Pooling Rapid elasticity

11 5 Karakteristik Utama Cloud Computing
5 Karakteristik Utama Cloud Computing On Demand Self Service Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik. Measured services Broad network access 5 Karakteristik Cloud Computing Karakteristik Cloud Computing Layanan Yang Terukur (Measured Service) Sumberdaya cloud yang tersedia harus dapat diatur dan dioptimasi penggunaannya, dengan suatu sistem pengukuran yang dapat mengukur penggunaan dari setiap sumberdaya komputasi yang digunakan (penyimpanan, memory, processor, lebar pita, aktivitas user, dan lainnya). Dengan demikian, jumlah sumberdaya yang digunakan dapat secara transparan diukur yang akan menjadi dasar bagi user untuk membayar biaya penggunaan layanan. Resources Pooling Rapid elasticity

12 4 Tipe Cloud Computing Private Cloud Community Cloud Public Cloud
4 Tipe Cloud Computing Private Cloud Community Cloud Dampak Cloud Computing Private cloud Infrastruktur layanan private cloud, dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu. Pelanggan private cloud, biasanya organisasi dengan skala besar saja yang mampu memiliki/mengelola private cloud Infrastruktur cloud itu bisa saja dikelola oleh si organisasi itu atau oleh pihak ketiga. Lokasinya pun bisa on-site ataupun off-site. ini. Public Cloud Hybrid Cloud

13 Private Cloud 4 Tipe Cloud Computing
4 Tipe Cloud Computing Private Cloud Di mana sebuah infrastruktur layanan cloud, dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu. Infrastruktur cloud itu bisa saja dikelola oleh si organisasi itu atau oleh pihak ketiga. Lokasinya pun bisa on-site ataupun off-site. Biasanya organisasi dengan skala besar saja yang mampu memiliki/mengelola private cloud ini. Dampak Cloud Computing Private cloud Infrastruktur layanan private cloud, dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu. Pelanggan private cloud, biasanya organisasi dengan skala besar saja yang mampu memiliki/mengelola private cloud Infrastruktur cloud itu bisa saja dikelola oleh si organisasi itu atau oleh pihak ketiga. Lokasinya pun bisa on-site ataupun off-site. ini.

14 4 Tipe Cloud Computing Community Cloud
4 Tipe Cloud Computing Community Cloud Dalam model ini, sebuah infrastruktur cloud digunakan bersama-sama oleh beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan, misalnya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya. Jadi, community cloud ini merupakan “pengembangan terbatas” dari private cloud. Dan sama juga dengan private cloud, infrastruktur cloud yang ada bisa di-manage oleh salah satu dari organisasi itu, ataupun juga oleh pihak ketiga. Dampak Cloud Computing Community cloud Dalam model ini, sebuah infrastruktur cloud digunakan bersama-sama oleh beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan, misalnya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya. Jadi, community cloud ini merupakan "pengembangan terbatas" dari private cloud. Dan sama juga dengan private cloud, infrastruktur cloud yang ada bisa di-manage oleh salah satu dari organisasi itu, ataupun juga oleh pihak ketiga.

15 Jenis layanan cloud yang disediakan untuk umum atau group perusahaan
4 Tipe Cloud Computing Public Cloud Jenis layanan cloud yang disediakan untuk umum atau group perusahaan Layanan disediakan oleh perusahaan penjual layanan cloud Dampak Cloud Computing Public cloud Sesederhana namanya, jenis cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia layanannya. Layanan disediakan oleh perusahaan penjual layanan cloud

16 4 Tipe Cloud Computing Hybrid Cloud
4 Tipe Cloud Computing Hybrid Cloud Merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public). Meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknologi/mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu. Misalnya, mekanisme load balancing antar cloud, sehingga alokasi sumberdaya bisa dipertahankan pada level yang optimal. Dampak Cloud Computing Hybrid cloud Untuk jenis ini, infrastruktur cloud yang tersedia merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public). Meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknologi/mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu. Misalnya, mekanisme load balancing yang antarcloud, sehingga alokasi sumberdaya bisa dipertahankan pada level yang optimal. Seperti diakui oleh lembaga NIST bahwa definisi dan batasan dari Cloud Computing sendiri masih mencari bentuk dan standarnya. Sehingga nanti pasarlah yang akan menentukan model mana yang akan bertahan dan model mana yang akan mati. Namun semua sepakat bahwa cloud computing akan menjadi masa depan dari dunia komputasi. Bahkan lembaga riset bergengsi Gartner Group juga telah menyatakan bahwa Cloud Computing adalah wacana yang tidak boleh dilewatkan oleh seluruh pemangku kepentingan di dunia TI, mulai saat ini dan dalam beberapa waktu mendatang.

17 3 Model Layanan Cloud Computing
3 Model Layanan Cloud Computing Infrastructure as a Services (IaaS) Platform as a Services (PaaS) Infrastructure as a Services (IaaS) IaaS terletak satu level lebih rendah dibanding PaaS. Ini adalah sebuah layanan yang "menyewakan" sumberdaya teknologi informasi dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, kapasitas jaringan dan lain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. Model bisnisnya mirip dengan penyedia data center yang menyewakan ruangan untuk co-location, tapi ini lebih ke level mikronya. Penyewa tidak perlu tahu, dengan mesin apa dan bagaimana caranya penyedia layanan menyediakan layanan IaaS. Yang penting, permintaan mereka atas sumberdaya dasar teknologi informasi itu dapat dipenuhi. Perbedaan mendasar dengan layanan data center saat ini adalah IaaS memungkinkan pelanggan melakukan penambahan/pengurangan kapasitas secara fleksibel dan otomatis. Salah satu pionir dalam penyediaan IaaS ini adalah Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud). Layanan Amazon EC2 ini menyediakan berbagai pilihan persewaan mulai CPU, media penyimpanan, dilengkapi dengan sistem operasi dan juga platform pengembangan aplikasi yang bisa disewa dengan perhitungan jam-jaman. Software as a Services (SaaS)

18 3 Model Layanan Cloud Computing
3 Model Layanan Cloud Computing Infrastructure as a Services (IaaS) Ini adalah sebuah layanan yang "menyewakan" sumber daya teknologi informasi dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, kapasitas jaringan dan lain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. Model bisnisnya mirip dengan penyedia data center yang menyewakan ruangan untuk co-location, tapi ini lebih ke level mikronya. Penyewa tidak perlu tahu, dengan mesin apa dan bagaimana caranya penyedia layanan menyediakan layanannya. Infrastructure as a Services (IaaS) IaaS terletak satu level lebih rendah dibanding PaaS. Ini adalah sebuah layanan yang "menyewakan" sumberdaya teknologi informasi dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, kapasitas jaringan dan lain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. Model bisnisnya mirip dengan penyedia data center yang menyewakan ruangan untuk co-location, tapi ini lebih ke level mikronya. Penyewa tidak perlu tahu, dengan mesin apa dan bagaimana caranya penyedia layanan menyediakan layanan IaaS. Yang penting, permintaan mereka atas sumberdaya dasar teknologi informasi itu dapat dipenuhi. Perbedaan mendasar dengan layanan data center saat ini adalah IaaS memungkinkan pelanggan melakukan penambahan/pengurangan kapasitas secara fleksibel dan otomatis. Salah satu pionir dalam penyediaan IaaS ini adalah Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud). Layanan Amazon EC2 ini menyediakan berbagai pilihan persewaan mulai CPU, media penyimpanan, dilengkapi dengan sistem operasi dan juga platform pengembangan aplikasi yang bisa disewa dengan perhitungan jam-jaman.

19 3 Model Layanan Cloud Computing
3 Model Layanan Cloud Computing Infrastructure as a Services (IaaS) Perbedaan mendasar dengan layanan data center saat ini adalah IaaS memungkinkan pelanggan melakukan penambahan/pengurangan kapasitas secara fleksibel dan otomatis. Salah satu pionir dalam penyediaan IaaS ini adalah Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud). Infrastructure as a Services (IaaS) IaaS terletak satu level lebih rendah dibanding PaaS. Ini adalah sebuah layanan yang "menyewakan" sumberdaya teknologi informasi dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, kapasitas jaringan dan lain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. Model bisnisnya mirip dengan penyedia data center yang menyewakan ruangan untuk co-location, tapi ini lebih ke level mikronya. Penyewa tidak perlu tahu, dengan mesin apa dan bagaimana caranya penyedia layanan menyediakan layanan IaaS. Yang penting, permintaan mereka atas sumberdaya dasar teknologi informasi itu dapat dipenuhi. Perbedaan mendasar dengan layanan data center saat ini adalah IaaS memungkinkan pelanggan melakukan penambahan/pengurangan kapasitas secara fleksibel dan otomatis. Salah satu pionir dalam penyediaan IaaS ini adalah Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud). Layanan Amazon EC2 ini menyediakan berbagai pilihan persewaan mulai CPU, media penyimpanan, dilengkapi dengan sistem operasi dan juga platform pengembangan aplikasi yang bisa disewa dengan perhitungan jam-jaman.

20 3 Model Layanan Cloud Computing
3 Model Layanan Cloud Computing Platform as a Services (PaaS) PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi yang hanya dapat berjalan di atas platform tersebut PaaS juga memiliki keterbatasan dimana pengguna tidak memiliki kendali terhadap sumber daya memory, storage, processing power dan lain-lain Platform as a Services (PaaS) Seperti namanya, PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi, yang tentu saja hanya bisa berjalan diatas platform tersebut. Seperti juga layanan SaaS, pengguna PaaS tidak memiliki kendali terhadap sumber daya komputasi dasar seperti memory, media penyimpanan, processing power dan lain-lain, yang semuanya diatur oleh provider layanan ini. Pionir di area ini adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django. Kemudian Salesforce juga menyediakan layanan PaaS melalui Force.com, menyediakan modul-modul untuk mengembangkan aplikasi diatas platform Salesforce yang menggunakan bahasa Apex. Dan mungkin yang jarang sekali kita ketahui, bahwa Facebook juga bisa dianggap menyediakan layanan PaaS, yang memungkinkan kita untuk membuat aplikasi diatasnya. Salah satu yang berhasil menangguk untung besar dari layanan PaaS Facebook adalah perusahaan bernama Zynga, yang tahun lalu saja berhasil meraup keuntungan bersih lebih dari US$ 100 juta, lebih besar dari keuntungan yang didapat oleh Facebook sendiri. Dimana, Zynga ini bisa untung besar dari aplikasi yang sama sekali tidak serius, tapi mengandung zat adiktif luar biasa yaitu: Farmville, yang hingga kini telah berhasil menjadikan 80 juta lebih penduduk Facebook menjadi petani yang rajin mencangkul, menanam dan panen serta memerah susu sapi demi keuntungan mereka.

21 3 Model Layanan Cloud Computing
3 Model Layanan Cloud Computing Platform as a Services (PaaS) Penyedia layanan PaaS contohnya adalah: Salesforce melalui Force.com menyediakan modul-modul untuk mengembangkan aplikasi di atas salesforce menggunakan bahasa Apex. Facebook, yang memungkinkan kita mengembangkan aplikasi di facebook seperti aplikasi game yang dilakukan oleh Zynga. Zynga sendiri dapat meraup untung lebih dari US $100 juta. Platform as a Services (PaaS) Seperti namanya, PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi, yang tentu saja hanya bisa berjalan diatas platform tersebut. Seperti juga layanan SaaS, pengguna PaaS tidak memiliki kendali terhadap sumber daya komputasi dasar seperti memory, media penyimpanan, processing power dan lain-lain, yang semuanya diatur oleh provider layanan ini. Pionir di area ini adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django. Kemudian Salesforce juga menyediakan layanan PaaS melalui Force.com, menyediakan modul-modul untuk mengembangkan aplikasi diatas platform Salesforce yang menggunakan bahasa Apex. Dan mungkin yang jarang sekali kita ketahui, bahwa Facebook juga bisa dianggap menyediakan layanan PaaS, yang memungkinkan kita untuk membuat aplikasi diatasnya. Salah satu yang berhasil menangguk untung besar dari layanan PaaS Facebook adalah perusahaan bernama Zynga, yang tahun lalu saja berhasil meraup keuntungan bersih lebih dari US$ 100 juta, lebih besar dari keuntungan yang didapat oleh Facebook sendiri. Dimana, Zynga ini bisa untung besar dari aplikasi yang sama sekali tidak serius, tapi mengandung zat adiktif luar biasa yaitu: Farmville, yang hingga kini telah berhasil menjadikan 80 juta lebih penduduk Facebook menjadi petani yang rajin mencangkul, menanam dan panen serta memerah susu sapi demi keuntungan mereka.

22 3 Model Layanan Cloud Computing
3 Model Layanan Cloud Computing Software as a Services (SaaS) Merupakan evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application Service Provider) Pelanggan dapat menggunakan SaaS dengan cara berlangganan atau pay per-use sehingga tidak perlu investasi IT Software as a Services (SaaS) SaaS ini merupakan layanan Cloud Computing yang paling dahulu populer. Software as a Service ini merupakan evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application Service Provider). Sesuai namanya, SaaS memberikan kemudahan bagi pengguna untuk bisa memanfaatkan sumberdaya perangkat lunak dengan cara berlangganan atau pay per-use. Sehingga tidak perlu mengeluarkan investasi baik untuk in house development ataupun pembelian lisensi. Dengan cara berlangganan via web, pengguna dapat langsung menggunakan berbagai fitur yang disediakan oleh penyedia layanan. Hanya saja dengan konsep SaaS ini, pelanggan tidak memiliki kendali penuh atas aplikasi yang mereka sewa. Hanya fitur-fitur aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia saja yang dapat disewa oleh pelanggan. Dan karena arsitektur aplikasi SaaS yang bersifat multi tenant, memaksa penyedia untuk hanya menyediakan fitur yang bersifat umum, tidak spesifik terhadap kebutuhan pengguna tertentu. Meskipun demikian, kustomisasi masih memungkinkan, meskipun hanya untuk skala dan fungsi yang terbatas. Tapi dengan berkembangnya pasar dan kemajuan teknologi pemrograman, keterbatasan-keterbatasan itu pasti akan berkurang dalam waktu tidak terlalu lama. Beberapa contoh layanan SaaS, Suatu layanan yang sudah sangat populer adalah layanan CRM online adalaSalesforce.com--yang dikomandai Marc Benioff dan telah menjadi ikon SaaS ini. Selain itu Zoho.com, dengan harga yang sangat terjangkau, menyediakan layanan SaaS yang cukup beragam, dari mulai layanan word processor seperti Google Docs, project management, hingga invoicing online. Layanan akunting online pun tersedia, seperti yang diberikan oleh Xero.com dan masih banyak lagi. IBM dengan Lotuslive.com nya dapat dijadikan contoh untuk layanan SaaS di area kolaborasi/unified communication.

23 3 Model Layanan Cloud Computing
3 Model Layanan Cloud Computing Software as a Services (SaaS) Memiliki keterbatasan dalam pemanfaatan fitur aplikasi, karena multi-tenant, maka fitur-fitur biasanya bersifat umum Contoh layanan SaaS : Zoho.com Xero.com Lotuslive.com Software as a Services (SaaS) SaaS ini merupakan layanan Cloud Computing yang paling dahulu populer. Software as a Service ini merupakan evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application Service Provider). Sesuai namanya, SaaS memberikan kemudahan bagi pengguna untuk bisa memanfaatkan sumberdaya perangkat lunak dengan cara berlangganan atau pay per-use. Sehingga tidak perlu mengeluarkan investasi baik untuk in house development ataupun pembelian lisensi. Dengan cara berlangganan via web, pengguna dapat langsung menggunakan berbagai fitur yang disediakan oleh penyedia layanan. Hanya saja dengan konsep SaaS ini, pelanggan tidak memiliki kendali penuh atas aplikasi yang mereka sewa. Hanya fitur-fitur aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia saja yang dapat disewa oleh pelanggan. Dan karena arsitektur aplikasi SaaS yang bersifat multi tenant, memaksa penyedia untuk hanya menyediakan fitur yang bersifat umum, tidak spesifik terhadap kebutuhan pengguna tertentu. Meskipun demikian, kustomisasi masih memungkinkan, meskipun hanya untuk skala dan fungsi yang terbatas. Tapi dengan berkembangnya pasar dan kemajuan teknologi pemrograman, keterbatasan-keterbatasan itu pasti akan berkurang dalam waktu tidak terlalu lama. Beberapa contoh layanan SaaS, Suatu layanan yang sudah sangat populer adalah layanan CRM online adalaSalesforce.com--yang dikomandai Marc Benioff dan telah menjadi ikon SaaS ini. Selain itu Zoho.com, dengan harga yang sangat terjangkau, menyediakan layanan SaaS yang cukup beragam, dari mulai layanan word processor seperti Google Docs, project management, hingga invoicing online. Layanan akunting online pun tersedia, seperti yang diberikan oleh Xero.com dan masih banyak lagi. IBM dengan Lotuslive.com nya dapat dijadikan contoh untuk layanan SaaS di area kolaborasi/unified communication.

24 Keuntungan Cloud Computing
Keuntungan Cloud Computing Yang paling menonjol dari komputasi awan adalah Kemudahan Akses. Untuk mengerjakan suatu pekerjaan kita tidak mesti berada dihadapan satu komputer yang sama. Misal, ada tugas untuk membuat sebuah bahan presentasi dengan format aplikasi power point, karena pada komputer tidak ada aplikasi power point-nya maka kita bisa membuatnya di Google Docs ataupun di Skydrive-nya Windows Live. Cukup koneksi ke internet login ke akun Google atau Windows live, maka kita sudah bisa membuat bahan presentasi secara online. Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

25 Keuntungan Cloud Computing
Keuntungan Cloud Computing Fleksibilitas, seperti contoh diatas, bahan presentasi yang kita buat tidak perlu kita simpan di hardisk yang akan memakan ruang space atau mungkin dimasukan ke flashdisk. Dimanapun berada atau kemanapun bepergian file-file tersebut bisa dibuka dimana saja selama ada koneksi internet. Andaikata akan pergi ke perusahaan cabang, tidak perlu lagi repot-repot membawa laptop ke cabang perusahaan, karena semua file-file tersimpan di awan. Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

26 Keuntungan Cloud Computing
Keuntungan Cloud Computing Penghematan adalah kelebihan lain dari komputasi awan, khususnya bagi perusahaan-perusahaan besar. Dengan adanya sistem komputasi awan memungkinkan perusahaan untuk mengurangi infrastruktur komputer yang memerlukan biaya pengadaan dan perawatan cukup besar, hal ini juga berarti staf IT yang diperlukan tidak terlalu banyak, dan staf IT yang ada tidak terlalu berurusan dengan update, konfigurasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan komputasi. Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

27 Keuntungan Cloud Computing
Keuntungan Cloud Computing Dengan adanya komputasi awan, kita juga tidak dihadapkan dengan beban biaya untuk membayar lisensi atas software-software yang kita instal dan kita gunakan, karena semua software sudah bisa digunakan melalui komputasi awan. Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

28 Dampak Cloud Computing
Dampak Cloud Computing Cloud computing memiliki potensi membalikkan paradigma industri software, yang tadinya suatu aplikasi harus dibeli dan dijalankan di desktop, maka pada cloud, aplikasi dan lisensi berjalan melalui jaringan. Dengan adanya perubahan ini akan memungkinkan data center beserta administrator (yang berada di pusat jaringan distribusi), processing power, elektrikal, bandwidth dan storage dapat dikelola secara remote. Hal ini tidak hanya berdampak kepada model bisnis, tetapi juga berkaitan dengan arsitektur utama bagaimana suatu aplikasi dikembangkan, dibangun dan dijalankan. Dampak Cloud Computing Cloud computing memiliki potensi membalikkan paradigma industri software, yang tadinya suatu aplikasi harus dibeli dan dijalankan di dekstop, sementara pada cloud aplikasi dan lisensi berjalan melalui jaringan. Dengan adanyan perubahan ini akan memungkinkan data center dan administrator-administrator yang berada di pusat jaringan distribusi, processing power, elektrikal, bahdwidth dan storage dapat dikelola secara remote. Hal ini tidak hanya berdampak kepada model bisnis, tetapi juga berkaitan dengan arsitektur utama bagaimana suatu aplikasi dikembangkan, di bangun dan dijalankan.

29 Kerugian Cloud Computing
Kerugian Cloud Computing Hal yang paling wajib dalam komputasi awan adalah Koneksi Internet, internet bisa dibilang jalan satu-satunya jalan menuju komputasi awan, ketika tidak ada koneksi internet ditempat kita berada maka jangan harap bisa menggunakan sistem komputasi awan. Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

30 Kerugian Cloud Computing
Kerugian Cloud Computing Kerahasiaan dan Keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan. Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan. Contoh paling sederhana adalah ketika menyimpan foto-foto di Facebook. Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

31 Kerugian Cloud Computing
Kerugian Cloud Computing Kualitas Server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Bukan tidak mungkin kita akan dirugikan ketika server tempat dimana kita menyimpan file atau akses program sewaktu-waktu akan down atau berperforma buruk, alih-alih kita semakin dimudahkan dengan komputasi awan justru kita malah dirugikan karena kualitas server yang buruk. Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

32 Teknologi Cloud Computing
Teknologi Cloud Computing

33 Komponen Cloud Computing
Komponen Cloud Computing Komponen dasar : Clients : LAN, Laptop , PC, Mobile phone, Tablet, dll Data Center Hardware : Kumpulan server di sebuah gedung Software: Virtualizing server Distributed Server Server-server yang tersebar di beberapa lokasi Komponen Cloud Ada tiga komponen dasar komputasi awan dalam topologi yang sederhana menurut Velte (2010) yaitu clients, datacenter, and distributed servers. Ketiga komponen dasar tersebut memiliki tujuan dan peranan yang spesifik dalam menjalankan operasi komputasi awan. Konsep ketiga komponen tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

34 Komponen Cloud Computing
Komponen Cloud Computing Komponen lain : Cloud Application : Software Cloud Services : Produk layanan dan solusi Cloud Platform : Hardware & Software Cloud Storage Cloud Infrastructure Komponen Cloud Ada tiga komponen dasar komputasi awan dalam topologi yang sederhana menurut Velte (2010) yaitu clients, datacenter, and distributed servers. Ketiga komponen dasar tersebut memiliki tujuan dan peranan yang spesifik dalam menjalankan operasi komputasi awan. Konsep ketiga komponen tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

35 10 Contoh Perusahaan Pengguna Layanan clouds
10 Contoh Perusahaan Pengguna Layanan clouds No Perusahaan Provider 1 The NY Times Amazon EC2 2 Nasdaq Amazon S3 3 Major League Baseb Joyent 4 ESPN Rightscale using Amazon EC2 5 Hasbro 6 British Telecom 3Tera 7 Taylor Woodrow Google Apps 8 CSS 9 Activision 10 Business Objects (A SAP Company

36 Contoh Penyedia Layanan IAAS (Infrastructure as a Service)
STORAGE Amazon S3 Zetta CTERA Portal Mosso Cloud Files Nirvanix COMPUTE Amazon EC2 Serve Path GoGrid Elastra Mosso Cloud Servers Joyent Accelerations AppNexus Flexiscale Elastichosts Hosting.com CloudNine Terremark GridLayer ITRICITY LayeredTech CLOUD BROKERS RightScale enStratus Kaavo CloudKick CloudSwitch SERVICE MANAGEMENT Scale CohesiveFT Ylastic Dynect CloudFoundry NewRelic Cloud42 BACKUP & RECOVERY JungleDisk Mosy Zmanda Cloud Backup OpenRSM Syncplicity

37 Contoh Penyedia Layanan PAAS (Platform as a Service)
GENERAL PURPOSE Force.com Etelos LongJump AppJet Rollbase Bungee Labs Connect Google App Engine Engine Yard Caspio Qrimp MS Azure Services Platform Mosso Cloud Sites BUSINESS INTELLIGENT Aster DB Quantivo Cloud9 Analytics Blink Logic K2 Analytics Oco Panorama PivotLink Clario Analytics CloudLight Neuron Infobright Vertica INTEGRATION Amazon SQS MuleSource Mule OnDEmand Boomi SnapLogic Opsource Connect Cast Iron Microsoft BizTalk Service Gnip Snaplogic SaaS Solution Packs Appian Anywhere HubSpan Informatica On-Demand DEVELOPMENT & TESTING Keynote Systems Mercury SOASTA SkyTap Aptana LoadStorm Collabnet Dynamsoft DATABASE Google Big Table Amazon SimpleDB FathomDB Microsoft SDS Sumber: OpenCrowd dengan perubahan (penyusunan ulang taxonomy) oleh Sharing Vision

38 Contoh Penyedia Layanan PAAS (Platform as a Service) - lanjutan
CLOUD MANAGEMENT Jtera App Logic OpenNebula Open.ControlTier Enomaly Enomalism Altor Networks Vmware vSphere OnPath Tech CohesiveFT VPN Cubed Hyperic Eucalyptus Reductive Lbs Puppet OpenQRM Appistry VMWare VCloudExpress COMPUTE Globus Toolkit Xeround Beowulf Sun Grid Engine Hadoop OpenCloud Gigaspaces DataSynapse FILE STORAGE EMC Atmos ParaScale Zmanda DATA 10Gen MongoDB Oracle Coherence Gemstone Gemfire Apache CouchDb Apache Hbase Hypertable TerraCotta Tokyo Cabinet Cassandra Memcached IInfinispan APPLIANCE PingIdentity Sysplified rPath Vordell Sumber: OpenCrowd dengan perubahan (penyusunan ulang taxonomy) oleh Sharing Vision

39 Contoh Penyedia Layanan SAAS (Software as a Service)
SOCIAL NETWORKS Ning Zembly Amitive HUMAN RESOURCE Taleo Workday ICIMSe CONTENT MANAGEMENT Clickability SpringCM CrownPoint CRM NetSuite Salesforce Parature Responsys Rightnow Sales.com LiveOps MSDynamics Oracle On Demand DOCUMENT MANAGEMENT NetDocuments Questys DocLanding Aconex Xythos Knowledge TreeLive BILLING Aria Systems eVapt OpSource Redi2 Zuora FINANCIAL Concur Xero Beam4d LEGAL DirectLaw Advologix Fios Sertifi SALES Xactly LucidEra StreetSmarts Success Metrics PRODUCTIVITY Zoho IBM Lotus Live Google Apps HyperOffice Microsoft Live ClusterSeven COLLABO RATION Box.net DropBox

40 Fenomena

41 “Ledakan data yang besar di era informasi sekarang ini”
Big Data “Ledakan data yang besar di era informasi sekarang ini” Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

42 Big Data is… It is all about better Analytic on a broader spectrum of data, and therefore represents an opportunity to create even more differentiation among industry peers. Jervin: BigData is not NEW, it’s been around for years and one way or another your organization already has big data e.g. DW. However, Big Data Is more than just a DW that requires to store/analysis large volume of data.. BigData is not just about Volume of data that resides in DW today.. The volume could be batch and realtime (trigger feed)

43 Besaran Big Data 1 Petabytes (PB) = Terabytes (TB) 1 Exabytes (EB) = Petabytes (PB) 1 Zettabyte (ZB) = Exabytes (EB) 1 Yottabytes (YB) = Zettabytes (ZB)

44 (data analog dan digital dari tahun 1986-2007)
Fakta Big Data “Data yang ada diseluruh dunia pada tahun 2007 bila digabungkan adalah sebesar 295 exabyte.” (data analog dan digital dari tahun ) Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency Martin Hilbert & Proscilla Lopez (University of Southern California)

45 Darimana “BIG Data” berasal
Darimana “BIG Data” berasal ??? Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

46 Fakta Big Data Pengguna Facebook (keseluruhan) sudah mengunggah lebih dari 250 miliar foto, dengan rata-rata 350 juta upload per harinya 4,5 miliar like per hari 100 miliar pesan (message) Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

47 “104.000 jam video Youtube per hari”
Fakta Big Data “ jam video Youtube per hari” Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

48 “45 miliar email terkirim per hari”
Fakta Big Data “45 miliar terkirim per hari” Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

49 “540 juta SMS terkirim per hari”
Fakta Big Data “540 juta SMS terkirim per hari” Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

50 “400 juta Tweet terkirim per hari”
Fakta Big Data “400 juta Tweet terkirim per hari” Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

51 “9.000 artikel di-upload di Wikipedia per hari”
Fakta Big Data “9.000 artikel di-upload di Wikipedia per hari” Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

52 “140.000 website baru per hari”
Fakta Big Data “ website baru per hari” Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

53 “Data yang diolah per 2 hari adalah sebesar 2,5 exabyte”
Fakta Big Data “Data yang diolah per 2 hari adalah sebesar 2,5 exabyte”

54 Apa yang bisa dilakukan dengan data tersebut?
Big Data Apa yang bisa dilakukan dengan data tersebut?

55 Karakteristik Big Data
Karakteristik Big Data Volume Seberapa besar data yang diolah saat ini? Apakah data tersebut dapat digunakan untuk bersaing dengan kompetitor? Cost efficiently processing the growing Volume 50x 35 ZB Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency 2010 2020

56 Karakteristik Big Data
Karakteristik Big Data Variety Data apa saja yang biasanya dianalisis? Jenis data seperti apa yang ada sekarang ini? Collectively Analyzing the broadening Variety 80% of the worlds data is unstructured Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

57 Karakteristik Big Data
Karakteristik Big Data Velocity Seberapa cepat data tersebut bisa diproses? Seberapa cepat dan akurat pemrosesan data tersebut dapat menghasilkan informasi? Responding to the increasing Velocity 30 Billion RFID sensors and counting Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency

58 Karakteristik Big Data
Karakteristik Big Data Veracity 1 dari 3 pemimpin tidak mempercayai informasi yang mereka miliki untuk membuat keputusan Keuntungan Cloud Computing Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional dan memperkenalkan level baru dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas pada organisasi TI. Fleksibilitas ini menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dan IT Provider atas perbuhan IT landscape yang berubah dengan cepat, adanya tekanan penurunan biaya, dan fokus tepat waktu ke pasar. Apa yang dibutuhkan adalah arsitektur awan dengan skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing akan memberikan benefit bagi perusahaan, berupa : Reduced cost Flexibility Improved Automation Sustainability Focus on Core Competency Establishing the Veracity of big data sources 1 in 3 business leaders don’t trust the information they use to make decisions


Download ppt "Cloud Computing 20 November 2013"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google