MANAJEMEN PREWEANING DAN STOCKER

Presentasi berjudul: "MANAJEMEN PREWEANING DAN STOCKER"— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN PREWEANING DAN STOCKER

2 Tujuan Instruksional Khusus :
Mengetahui kegiatan rutin yang dilakukan pada farm mulai dari pra sapih sampai dengan stocker. Mengetahui proses penyapihan dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ternak sapi. Mengetahui pentingnya identifikasi pada ternak dan metode yang digunakan

3 4 fase penting yang merupakan periode kritis ternak sapi, yaitu :
Awal dan selama musim kawin (breeding season) Melahirkan (calving) dan beberapa hari I setelah melahirkan Saat sapih (weaning) Ketika sapi akan masuk program feedlot

4 Periode preweaning atau background
Identifikasi untuk setiap pedet dengan masing-masing sire dan dam Kontrol parasit baik parasit internal maupun eksternal Dehorning Kastrasi Penimbangan bobot badan Imunisasi dan vaksinasi terhadap beberapa penyakit

5 IDENTIFIKASI (Pemberian Tanda Pada Ternak)
UNTUK MEMBEDAKAN ANTARA HEWAN SATU DENGAN LAINNYA (Tanda Pengenal). TERUTAMA HEWAN YANG MEMPUNYAI WARNA BULU DAN BENTUK TUBUH YANG MIRIP. DIPERLUKAN UNTUK MENGENAL : - HEWAN YANG DIPAKAI DALAM PENELITIAN - RECORDING (PROGRAM BREEDING) - PEMILIKAN HEWAN KESAYANGAN - DIPELIHARA PADA FARM YANG LUAS.

6 Metode : Identifikasi permanent : meliputi menusuk telinga dan tattoo. Sketches, photographs, brand (acid, caustic, besi panas, dan freeze brands) dan elektrik. Identifikasi non permanent : yaitu neck strap, eartag, anklet strap, brisket tag, neck chains with tag, flank tag, tail tag, marking paint and crayon, external elektrik dan sebagainya

7 CARA IDENTIFIKASI TRADISIONAL
MEMBAKAR BAGIAN KULIT DI BAGIAN BELAKANG TUBUHNYA DENGAN BESI PIJAR SETELAH DIPANASKAN MODERN - EAR TAGGING - TATTOOING - KALUNG NOMOR - BRANDING - EAR NOTCHING

8 EAR TAGGING MEMASANG NOMOR (yang terbuat dari plastik keras) PADA DAUN TELINGA (seperti pemasangan anting pada manusia) PERMANEN, TIDAK BISA DIHAPUS ATAU DICOPOT KECUALI DENGAN MERUSAKNYA.

9 TATTOOING PADA DAUN TELINGA BAGIAN DALAM (MEDIAL) ATAU DI PANGKAL EKOR SEBELAH DALAM YANG TIDAK BERBULU. PERMANEN KELEMAHANNYA , HARUS DILIHAT DARI DEKAT

10 KALUNG NOMOR PETERNAK BIASANYA LEBIH SENANG MENGGUNAKAN SISTEM KALUNG NOMOR. PLAT NOMOR TERBUAT DARI LOGAM (ALUMINIUM ATAU YANG TIDAK BERKARAT) - MUDAH TERLIHAT - TIDAK MENYAKITI TERNAK KELEMAHANNYA SERING LEPAS DAN HILANG.

11 BRANDING SISTEM IDENTIFIKASI PALING LAMA DIKENAL DI KALANGAN PETERNAK.
BESI STEMPEL YANG DIPANASKAN ATAU DIDINGINKAN PADA SUHU BEKU. PERMANEN (MERUPAKAN LUKA BAKAR )

12 EAR NOTCHING DAUN TELINGA DIGUNTING SEBAGIAN (PROXIMAL, TENGAH DAN DISTAL) UNTUK MEMBERIKAN KODE. KURANG DISUKAI PETERNAK (MENYAKITI) DIPAKAI PADA TERNAK SAPI, DOMBA DAN BABI

13 PADA AYAM ATAU UNGGAS TANDA PENGENAL DALAM BENTUK GELANG ALUMINIUM YANG DIUKIRKAN NOMOR , DILINGKARKAN PADA : - PANGKAL SAYAP (WING TAG) - DI KAKI (CEKER) “PADA SAPI, DAPAT JUGA DILILITKAN PADA PANGKAL EKOR.”

14 Branding = cap bakar. 1. hot iron branding. 2
Branding = cap bakar 1.hot iron branding 2. freeze branding = cryosenic branding

15 Peralatan branding Bagian tubuh yang disarankan untuk di branding

16

17

18

19

20

21 Identifikasi pada domba merino

22 Tatto

23 Ear tag

24 Dehorning dan Dishorning
Dishorning : merupakan tindakan mencegah timbulnya tanduk. Dehorning : pemotongan tanduk yang sudah tumbuh Tipping : memotong tanduk pada bagian runcingnya saja.

25 Dehorning scoop Dehorning cup Dehorning electric

26 Tube dehorner a. Hot iron dan electric iron b. Dehorner

27 Kawat pemotong tanduk

28 Guillotine

29 Kastrasi Kastrasi tertutup : Kastrasi terbuka :
Menggunakan Tang burdizzo (emasculator) yang mempunyai 3 ukuran yaitu S (untuk pedhet dan domba), M (untuk sapi muda) dan L (untuk sapi dewasa) dengan cara melakukan penjepitan pada setiap penggantung testis selama 15 – 20 detik. Kastrasi terbuka : Hanya bisa dilakukan pada pedhet yang berumur kurang dari seminggu atau paling tinggi 4 bulan

30 Elastrator Tang Burdizzo

31 Newberry knife

32 Elastrator

33 Grooming = perawatan Membersihkan tubuh ternak (sapi) dengan cara menyikat bagian tubuh, muka dan ekor sehingga performens / wajah ternak menjadi bersih. Pada ternak perah bagian ambing juga disikat. Memijat bagian tubuh ternak supaya sirkulasi darah menjadi lancar

34

35

36 Dipping dan washing Dipping adalah menyelamkan ternak ke dalam bak berisi air yang sudah dicampur dengan antiseptik / zat kimia pembunuh parasit eksternal. Washing adalah memandikan sapi. Ternak sapi dimandikan bila keadaannya sangat kotor dan ketika akan show, sedangkan ternak kerbau dimandikan setiap hari, terutama pada musim panas. Spraying adalah tindakan menyemprotkan zat kimia pembunuh parasit eksternal ke badan sapi secara mekanis / manual.

37 Penyapihan dini (early weaning)
Penyapihan dini dapat dilakukan dengan pertimbangan : Produksi susu induk menurun setelah 2 – 3 bulan melahirkan. Gain pada ternak muda lebih ekonomis karena kandungan lemak pada ternak muda lebih rendah dibandingkan dengan ternak yang tua, konsumsi pakan per unit bobot badan pada ternak muda lebih tinggi. Ada beberapa permasalahan penyakit / parasit yang berhubungan dengan penyapihan dini. Beef cow kurang efisien dalam mengubah pakan menjadi susu, serta banyak bangsa sapi pedaging yang mempunyai produksi susu rendah.

38 Proses penyapihan : Waktu menyapih tergantung pada musim, daerah, umur dan jenis kelamin. Ternak dipisah antara jantan dan betina. Kebersihan dan kesehatan harus dijaga.

39 Stress yang berhubungan dengan penyapihan :
Stress pada penyapihan dapat terjadi karena manajemen yang jelek, nutrisi yang diberikan berkualitas rendah, penyakit dan klimat yang tidak mendukung. Untuk menurunkan pengaruh klimat selama periode kritis dapat dibuat naungan di sekitar kandang. Akibat terjadinya stress adalah ternak kehilangan BB pada saat penyapihan selama 2 – 3 minggu.

40 Advantages of Early Weaning
Reduced nutrient demands on the cow herd and improved cow body condition. Reduced forage demand on the pasture. Dry cows consume less forage. By the time calves are 4 to 6 months of age they consume a significant amount of forage. Early weaning can reduce grazing pressure on a pasture by up to 50%. Early weaning conserves forage resources for the cow herd.

41 Reproductive performance of the cow herd may be improved if calves are weaned early enough.
Cull cows can be marketed before the seasonal market lows. Quality grade of the calf may be improved, depending on management and feeding strategies implemented following weaning.

42 Disadvantages of Early Weaning
Increased labor requirement. Requires facilities to background or feed calves Higher nutritional requirements of early weaned calves necessitate special ration considerations. Increased focus on vaccinations and health program is required.

43 Candidates for Early Weaning
Two- and three-year-old cows. Thin cows. Cows which would normally be culled in the fall. Cows grazing pastures with limited forage resources

44 LATIHAN SOAL Jelaskan fase-fase penting yang harus diperhatikan dalam manajeman pemeliharaan sapi potong ! Jelaskan yang anda ketahui tentang dehorning dan dishorning ! Jelaskan keuntungan dan kerugian pemberian pakan secara creep pada pedhet ! Jelaskan mengapa dilakukan penyapihan dini pada ternak potong !