SYARI’AH MU’AMALAH A. Arti dan Pengertiannya.

Presentasi berjudul: "SYARI’AH MU’AMALAH A. Arti dan Pengertiannya."— Transcript presentasi:

1 SYARI’AH MU’AMALAH A. Arti dan Pengertiannya.
B. Bentuk-bentuk Mu’amalah C. Hikmah yang terkandung dalam Mu’amalah

2 Arti dan Pengertiannya
Arti Syari’ah Berasal dari Kata : Syaro’a/ شرع Yasyro’u/ يشرع Syarii’atan/ شريعة Artinya : Aturan atau Hukum Syari’ah

3 Arti dan Pengertiannya
Arti Mu’amalah Berasal dari Kata : ‘Aamala/ عامل Yu’aamilu/ يعامل Mu’aamalatan/ معاملة Artinya : Kegiatan / perbuatan atau Proses. Mu’amalah

4 Pengertian Syari’ah Pengertian Mu’amalah
SYARI’AH MU’AMALAH Pengertian Syari’ah Syari’ah adalah tata cara pengaturan tentang perilaku hidup manusia untuk mencapai keridhaan Allah SWT . Pengertian Mu’amalah Mu’amalah adalah peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan lainnya dalam hal tukar menukar harta (jual-beli dan yang searti dengannya).

5 Pengertian Syari’ah Mu’amalah
Syari’ah Mu’amalah adalah tata cara pengaturan tentang tukar menukar barang atau sesuatu yang memberi manfa’at dengan cara yang ditentukan untuk mencapai keridhaan Allah SWT .

6 SYARI’AH MU’AMALAH Jual Beli
Jual beli yaitu menukar suatu barang dengan barang yang lain dengan cara yang tertentu (akad). . (Al-Baqarah : 275) . (An-Nisa : 29)

7 Rukun Jual Beli Ada penjual dan pembeli Ada uang dan benda yang dibeli
Disertai mengucapkan lafaz ijab dan kabul Keduanya saling ridho atau rela terhadap kesepakatan jual beli ini.

8 1. Khiyar Majlis 2. Khiyar Syarat 3. Khiyar ‘Aibi (cacat)
Macam-macam Khiyar : 1. Khiyar Majlis 2. Khiyar Syarat 3. Khiyar ‘Aibi (cacat)

9 Macam-macam Riba : 1. Riba Fadli (menukarkan barang yang sejenis dengan tidak sama) 2. Riba Qardi (utang dengan syarat ada keuntungan bagi yang memberiutang) 3. Riba Yad (Berpisah dari tempat akad sebelum timbang terima) Riba Nasa’ (disyaratkan salah satu dari kedua barang yang dipertukarkan ditangguhkan).

10 Salam Salam adalah menjual sesuatu yang tidak dilihat zatnya hanya ditentukan dengan sifat, barang itu ada di dalam pengakuan (tanggungan) si penjual. . (Al-Baqarah : 282).

11 1. Serikat ‘Inan (serikat harta ) 2 . Serikat Kerja
Macam-macam Serikat : 1. Serikat ‘Inan (serikat harta ) 2 . Serikat Kerja

12 Qirad Qirad adalah memberikan modal dari seseorang kepada orang lain untuk modal usaha, sedangkan keuntungan untuk keduanya menurut perdamaian (perjanjian) antara keduanya sewaktu akad.

13 4. Ada yang punya modal dan yang bekerja
Rukun Qirad : 1. Ada harta / modal 2 . Ada pekerjaan 3. Ada keuntungan 4. Ada yang punya modal dan yang bekerja

14 Ji’alah * Ji’alah adalah meminta agar mengembalikan barang yang hilang dengan bayaran yang ditentukan. * Rukun Ji”alah : Ada Lafazdnya. Ada Orang yang menjanjikan upah Ada Pekerjaan. Ada Upah.

15 Utang Piutang Utang piutang adalah memberikan sesuatu kepada seseorang dengan perjanjian dia akan membayar yang sama dengan itu. Rukun utang piutang : 1. Lapazd ( kalimat mengutangi ) 2. Yang berpiutang danyang berutang. 3. Barang yang diutangkan.

16 Hikmah Yang Terkandung Dalam Mu’amalah
1. Supaya bisa saling tolong menolong / tukar menukar dalam segala macam urusan. 2. Agar kehidupan masyarakat menjadi teratur dan subur. 3. Menjaga kemashlahatan umum agar pertukaran dapat berjalan lancar dan teratur. 4. Agar perbantahan dan dendam mendendam tidak terjadi.

17 Terima Kasih