Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MODUL 07 – 1/ 16 MODUL 07 MASTER PRODUCTION SCHEDULING

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MODUL 07 – 1/ 16 MODUL 07 MASTER PRODUCTION SCHEDULING"— Transcript presentasi:

1 MODUL 07 – 1/ 16 MODUL 07 MASTER PRODUCTION SCHEDULING
1. PENYUSUNAN MPS Master Production Scheduling (MPS) merupakan proses untuk menghasilkan Master Production Schedule (MPS, Jadwal Produksi Induk) yang memuat pernyataan tentang kuantitas dan periode waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu produk akhir. MPS mendisagregasikan dan mengimplementasikan rencana produksi agregat. Bila rencana produksi dinyatakan dalam bentuk agregat, maka MPS dinyatakan dalam konfigurasi spesifik dalam bentuk Item Master dan BOM (bills of material). MPS membentuk jalinan komunikasi antara bagian pemasaran dan manufakturing, sehingga bagian pemasaran dapat memberikan ATP (Available To Promise) janji yang akurat kepada pelanggan. Rencana Agregat dan Master Production Schedule Months Aggregate Production Plan (shows the total quantity of amplifiers January February 1,500 1,200 Weeks 1 2 3 4 5 6 7 8 Master Production Schedule (Shows the specific type and quantity of amplifier to be produced 240 watt amplifier 150 watt amplifier 75 watt amplifier 100 100 300 100 100 500 500 450 450 Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Manufacturing Planning and Control [MPC]) Indra Almahdy Ir MSc MODUL 07 – 1/ 16 MASTER PRODUCTION SCHEDULING

2 MODUL 07 – 3/ 16 Deskripsi Rencana produksi agregat MPS Definisi
Tabel --- Perbedaan antara Rencana produksi agregat dan MPS Deskripsi Rencana produksi agregat MPS Definisi TIngkat produksi berdasarkan kelompok atau famili produk. Anticipated build schedule. Item yang direncanakan (BOM) Tingkat produksi berdasarkan famili atau kelompok produk. Produk akhir atau item spesifik dalam BOM. Horizon perencanaan Sumber daya dengan waktu tunggu terpanjang (longest lead time). Waktu tunggu kumulatif (cummulative lead time) untuk komponen. Batasan Kapasitas peralatan dan pabrik dan material. agregat, kapasitas. Hubungan Agregasi MPS. Disagregasi Rencana produksi agregat. Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Manufacturing Planning and Control [MPC]) Indra Almahdy Ir MSc MODUL 07 – 3/ 16 MASTER PRODUCTION SCHEDULING

3 MODUL 07 – 5/ 16 Product Structure atau BOM
Product structure atau BOM merupakan penjelasan cara komponen-komponen bergabung ke dalam suatu produk selama proses manufakturing. Pada umumnya BOM akan menunjukkan bahan baku yang dikonversi ke dalam kommponen fabrikasi, kemudian komponen tersebut bergabung membentuk subassemblies, dan kemudian subassemblies bergabung membentuk assemblies, dan seterusnya hingga menjadi produk akhir. BOM sering ditampilkan dalam bentuk gambar. Terdapat beberapa jenis BOM:  Inverted (pohon atau piramid terbalik), dimana subassemblies lebih sedikit daripada produk akhir, dan komponen serta bahan baku lebih sedikit daripada subassemblies. Contoh: minyak, kertas dan gelas. modular (berbentuk jam pasir), dimana subassemblies lebih sedikit daripada produk akhir, dan bahan baku. Contoh: mobil dan komputer.  standard (berbentuk pohon atau piramid), dimana lebih banyak subassemblies daripada produk akhir, dan lebih banyak komponen daripada subassemblies. Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Manufacturing Planning and Control [MPC]) Indra Almahdy Ir MSc MODUL 07 – 5/ 16 MASTER PRODUCTION SCHEDULING


Download ppt "MODUL 07 – 1/ 16 MODUL 07 MASTER PRODUCTION SCHEDULING"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google