Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAdi Tanuwidjaja Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
ALAT UKUR HUJAN SEDERHANA SERTA KALIBRASINYA
2
Latar Belakang Curah hujan adalah salah satu unsur iklim yang sangat penting bagi pertanian. Sebagian besar lahan pertanian adalah lahan tadah hujan. Data hujan dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan perencanaan bercocok tanam, sehingga diharapkan dapat mengurangi risiko kerugian akibat pengaruh iklim.
3
Tujuan Membuat alat ukur curah hujan sederhana menggunakan corong plastik dan kaleng. Memahami cara mengkalibrasi peralatan penakar hujan sederhana Mengoperasikan alat ukur curah hujan dari corong plastik dan cara pencatatannya
4
Bahan pembuatan penakar
Corong plastik diameter 14 cm Gelas ukur volume satuan ml Jerigen ukuran 5 liter
5
Prototype penakar hujan
Gambar tampak depan Gambar tampak samping
6
Gambar corong Gambar gelas ukur
7
Prinsip dasar perhitungan ketinggian air hujan
Pengukuran curah hujan pada prinsipnya mengukur ketinggian air hujan yang jatuh pada satu bidang luasan tertentu. Ketinggian air hujan dapat dihitung jika kita mengetahui volume air hujan yang masuk pada bidang dengan luasan yang sudah diketahui luasnya.
8
menghitung ketinggian air hujan yang jatuh pada bidang dengan luasan tertentu
Untuk menghitung ketinggian air hujan yang jatuh pada bidang dengan luasan tertentu dapat digunakan persamaan : H = V/L Dimana : H = ketinggian curah hujan V = Volume L = luas bidang
9
Menghitung luas corong
L = л X R2 Dimana : Л = 3,14 R = jari – jari corong Dengan demikian luas corong dapat dihitung yaitu : Jari jari corong (R) = Diameter ( D)/2 = 14 cm/2 = 7 cm L = 3.14 X 7 cm X 7 cm = 153,86 cm2 dibulatkan menjadi 154 cm2
10
Konversi dalam satuan milimeter
Untuk menghitung ketinggian hujan digunakan satuan mm oleh karena itu perlu ada konversi satuan. Satuan luas adalah cm2 , jadi 1 cm2 = 100 mm2 Satuan Volume adalah ml , jadi 1 ml = 1000 mm3
11
menghitung ketinggian hujan dengan satuan mm
Maka untuk menghitung ketinggian hujan dengan satuan mm dapat dihitung dengan rumus H = V/L X 10 Dimana : H = ketinggian curah hujan dengan satuan mm V = Volume air yang ditakar dengan satuan ml L = luas bidang corong dengan satuan cm2
12
Kalibrasi Penakar Hujan Sederhana
Untuk mendapatkan data yang baik, alat perlu dikalibrasi dengan menggunakan alat ukur standar, yaitu dari hasil pengukuran dengan menggunakan penakar hujan OBS. Kalibrasi dilaksanakan dilapangan dengan membandingkan hasil observasi dengan menggunakan penakar hujan sederhana dan penakar hujan standar.
13
Cara Kalibrasi peralatan
Pasang kedua perlatan ditanah yang lapang dengan jarak 2 meter
14
Ukur curah hujan yang jatuh setiap pagi jam 07
Ukur curah hujan yang jatuh setiap pagi jam WS, untuk penakar hujan obs pengukuran menggunakan gelas penakar hujan sedang yang dari corong menggunakan gelas pengukur volume. Hitung ketinggian hujan yang diukur dengan gelas pengukur volume dengan menggunakan persamaan 3 dan catat hasilnya Lakukan pengamatan sekurang kurangnya dilaksanakan selama 3 bulan dan dilaksanakan pada musim hujan Untuk melakukan kalibrasi alat, dari data observasi dilakukan dengan menggunakan metoda regresi linear
15
Korelasi hasil pengukuran curah hujan dengan corong dan penakar hujan OBS
16
Membuat tabel
17
Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.