Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DIFFUSION OF INNOVATIONS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DIFFUSION OF INNOVATIONS"— Transcript presentasi:

1 DIFFUSION OF INNOVATIONS
CUCU SUGIARTI S3 PKLH - PPs UNJ

2 PROCTUS – Penasehat KAISAR ROMAWI ANATASIUS, MENGATAKAN :
"Saya tidak pernah belajar untuk membiasakan diri untuk inovasi, dan saya takut bahwa segala sesuatu di atas yang lain, karena aku tahu betul bahwa dalam membuat inovasi, keselamatan dapat sama sekali tidak dapat dipertahankan.”

3 APAKAH DIFUSI INOVASI ITU ?
Difusi Inovasi adalah teori tentang bagaimana sebuah ide dan teknologi baru tersebar dalam sebuah kebudayaan  Rogers (1964) Mendefinisikan : Difusi sebagai proses dimana sebuah inovasi dikomunikasikan melalui berbagai saluran dan jangka waktu tertentu dalam sebuah sistem sosial.

4 DEFINISI DIFUSI INOVASI ?
Konsep difusi inovasi biasanya mengacu pada penyebaran ide-ide dari satu masyarakat ke masyarakat lain atau dari suatu fokus atau lembaga dalam suatu masyarakat ke bagian lain dari masyarakat tersebut.

5 HIPOTESA? Difusi inovasi antara masyarakat merupakan salah satu proses yang paling penting dalam evolusi budaya. Difusi inovasi adalah penting karena relatif sulit untuk menemukan (atau mengembangkan) berbagai jenis pengetahuan yang berguna. Teknik yang kompleks (misalnya pertanian jagung) adalah kombinasi dari banyak keterampilan, dan mengembangkan selama jangka waktu yang panjang

6 Beberapa CONTOH DIFUSI INOVASI
Eropa memperoleh inovasi berikut teknis dasar dari sumber asing selama periode Abad Pertengahan: "Arab" angka (India), kompas (Cina), astrolabe1 (Arab) (1 alat navigasi kompak digunakan (sebelum penemuan sextant. ) untuk mengamati dan menghitung posisi benda langit), kertas (Cina), tabel astronomi (Arab), jam mekanik (Cina), aljabar (Persia), percetakan (Cina), dan bahan peledak (Cina).

7 STUDI DIFUSI INOVASI Beberapa tradisi penelitian independen telah mempelajari difusi inovasi: Antropologi, geografi, dan sosiologi memiliki tradisi panjang mencoba memahami perilaku hadir dalam hal pola difusi teknik dan ide dari masyarakat, sumber ke distribusi mereka saat ini. Kritik menuduh bahwa tradisi ini cenderung berfokus pada sejarah deskriptif disimpulkan oleh pola kesamaan (diffusionism) dan mengabaikan proses kausal. Link yang agak tidak masuk akal sering didalilkan oleh diffusionists ekstrim. (Ide Thor Heyerdahl mengenai kontak antara Polinesia dan Amerika Selatan adalah contoh yang terkenal).

8 orang Indian Berburu MENGGUNAKAN KUDA DAN  Teknologi kuda dari Spanyol (1650-1750)
Indian (Paleo) memiliki kuda yang di gunakan untuk berburu. Kuda dan keledai juga dijadikan sebagai hewan pengangkut, untuk membajak, menarik gerobak dan kereta.

9 INOVASI LOKAL MASIH DIPERLUKAN
Seseorang tidak boleh meremehkan jumlah inovasi lokal yang masuk ke evolusi masyarakat berkuda.

10 APAKAH DIFUSI DIPERLUKAN?
Tanpa difusi inovasi yang dilakukan oleh Plains, maka akan sulit terjadi inovasi untuk menciptakan strategi yang canggih dari abad ke abad.

11 Sebuah Model Pengambilan Keputusan
Serangkaian pengaruh yang kompleks yang mempengaruhi keputusan untuk mengadopsi inovasi. Mereka meliputi: atribut individu (misalnya pendapatan), atribut dari sistem sosial (misalnya inovasi dapat dianggap sebagai melanggar norma-norma etis atau hak istimewa dari elit), atribut dirasakan inovasi (misalnya apakah berbagai tanaman baru terlihat lebih baik dalam plot uji).

12 PROSES PUTUSAN DIFUSI INOVASI
Proses pengambilan keputusan inovasi adalah proses mental dimana seseorang/individu berlalu dari pengetahuan pertama mengenai suatu inovasi dengan membentuk suatu sikap terhadap inovasi, sampai memutuskan untuk menolak atau menerima, melaksanakan ide-ide baru dan mengukuhkan terhadap keputusan inovasi

13 Harapan dari Teori Evolusi Budaya
Informasi tentang nilai dari suatu inovasi yang mahal untuk mendapatkan. Di satu sisi, tentu ada inovasi "di luar sana" yang akan bermanfaat bagi adopter potensial. Di sisi lain, ada banyak ide yang buruk di luar sana, atau setidaknya ide tidak cocok dengan situasi pengambil keputusan tertentu difusi inovasi dapat sangat mempercepat evolusi budaya, tetapi bahkan kemudian ada batas nyata untuk seberapa cepat masyarakat dapat menyerap dan memodifikasi ide-ide baru untuk mengembangkan ekonomi baru.

14 TUJUAN UTAMA DIFUSI INOVASI
Diadopsinya suatu inovasi (ilmu Pengetahuan, Tekhnologi, bidang pengembangan masyarakat) oleh anggota sistem sosial tertentu. Sistem sosial dapat berupa individu, kelompok informal, organisasi sampai kepada masyarakat

15 ELEMEN DIFUSI INOVASI Inovasi (gagasan, tindakan atau barang)
Saluran komunikasi, Jangka waktu, Sistem sosial. Rogers (1983)

16 TAHAPAN MENGADOPSI INOVASI
1. Tahap Awareness (Kesadaran), 2. Tahap Interest (Keinginan), 3. Tahap Evaluation (Evaluasi), 4. Tahap Trial (Mencoba), 5. Tahap Adoption (Adopsi). Rogers (1983)

17 REVISI TEORI KEPUTUSAN INOVASI
Dari pengalaman di lapangan ternyata proses adopsi tidak berhenti segera setelah suatu inovasi diterima atau ditolak. Kondisi ini akan berubah lagi sebagai akibat dari pengaruh lingkungan penerima adopsi. Oleh sebab itu, Rogers (1983) merevisi kembali teorinya tentang keputusan tentang inovasi yaitu : Knowledge (pengetahuan), Persuasion (persuasi), Decision (keputusan), Implementation (pelaksanaan), Confirmation (konfirmasi).

18 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN INOVASI (Rogers, 1983)
Kondisi Awal : 1. Situasi awal 2. Kebutuhan & problem 3. Inovasi 4. Sistem sosial Pengetahuan Persuasi Keputusan Implementasi Konfirmasi Continued Adopsi 1. ADOPSI Later Adopsi 2. REJECTION Discontinuance Karasteristik dari Unit Pengambilan Keputusan 1. Sosial Ekonomi . Variabel Individu . Perilaku Komunikasi Karasteristik dari Inovasi : 1. Keuntungan relatif 2. Keserasian 3. Kerumitan 4. Dapat diuji coba 5. Dapat dilihat Continued Gambar : 1. Model Proses Pengambilan Keputusan Inovasi (Rogers, 1983)

19 KARASTERISTIK INOVASI
Rogers (1983) mengatakan bahwa karakteristik inovasi (kelebihan, keserasian, kerumitan, dapat di uji coba dan dapat diamati), hal ini sangat menentukan tingkat suatu adopsi daripada faktor lain yaitu berkisar antara 49% sampai dengan 87%, seperti jenis keputusan, saluran komunikasi, sistem sosial dan usaha yang intensif dari agen perubahan, hal ini dapat dilihat pada gambar berikut :

20 Tingkat Adopsi Faktor yang memengaruhi tingkat adopsi (Rogers, 1983)
Karakteristik Inovasi: 1. Keuntungan relatif 2. Keserasian 3. Kerumitan 4. Dapat diuji coba 5. Dapat dilihat Keputusan Adopter Tingkat Adopsi Sistem Sosial Saluran Komunikasi Promosi Agen Perubahan Gambar 2 : Faktor yang memengaruhi tingkat adopsi (Rogers, 1983)

21 TIPOLOGI PENERIMA ADOPSI
Inovator (2 % - 3 %) Pengguna awal (early adopter ) (14 %) Mayoritas awal (early majority) (34 %) Mayoritas akhir (late majority) (34 %) Lamban (laggard) (16 %)

22 KELOMPOK PENERIMA ADOPSI
Anggota sistem sosial dapat dibagi ke dalam kelompok-kelompok adopter (penerima inovasi) sesuai dengan tingkat keinovatifannya (kecepatan dalam menerima inovasi). Salah satu pengelompokan yang bisa dijadikan rujukan adalah pengelompokan berdasarkan kurva adopsi, yang telah duji oleh Rogers (1983).

23 Kelompok Adopter dalam Sistem Sosial (Rogers, 1983)
Gambar 3 : Kelompok Adopter dalam Sistem Sosial (Rogers, 1983)

24 Proses difusi dalam kaitannya dengan sistem sosial ini dipengaruhi oleh struktur sosial, norma sosial, peran pemimpin dan agen perubahan, tipe keputusan inovasi dan konsekuensi inovasi. Difusi inovasi terjadi dalam suatu sistem sosial. Dalam suatu sistem sosial terdapat struktur sosial, individu atau kelompok individu, dan norma-norma tertentu. Berkaitan dengan hal ini, Rogers (1983) menyebutkan adanya empat faktor yang memengaruhi proses keputusan inovasi.

25 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN INOVASI 1. Struktur Sosial 2. Norma Sistem 3. Peran Pemimpin 4. Agen Perubahan

26 PEMANFAATAN PENGETAHUAN DALAM PROSES DIFUSI INOVASI
Berkaitan dengan proses difusi inovasi tersebut National Center for the Dissemination of Disability Research (NCDDR), 1996, menyebutkan ada 4 (empat) dimensi pemanfaatan pengetahuan (knowledge utilization), yaitu : Dimensi Sumber (SOURCE) diseminasi, yaitu insitusi, organisasi, atau individu yang bertanggunggung jawab dalam menciptakan pengetahuan dan produk baru. Dimensi Isi (CONTENT) yang didiseminasikan, yaitu pengetahuan dan produk baru dimaksud yang juga termasuk bahan dan informasi pendukung lainnya. Dimensi Media (MEDIUM) Diseminasi, yaitu cara-cara bagaimana pengetahuan atau produk tersebut dikemas dan disalurkan. Dimensi Pengguna (USER), yaitu pengguna dari pengetahuan dan produk dimaksud.

27 Kesimpulan Difusi inovasi memungkinkan budaya untuk berkembang lebih cepat daripada yang mungkin jika setiap masyarakat harus berevolusi inovasi mereka sendiri. Akuisisi ide dari masyarakat lain sangat penting bagi evolusi strategi adaptif yang kompleks. Semua bukti adalah bahwa inovasi teknis utama biasanya ditemukan jauh lebih jarang daripada mereka diakuisisi oleh difusi dari masyarakat lainnya.

28 Kesimpulan Mengadopsi inovasi tidak berarti proses yang sederhana. Praktek-praktek dari orang asing (atau dari kelas sosial yang berbeda atau pekerjaan dalam masyarakat) mungkin atau mungkin tidak berguna bagi mereka yang tinggal di lingkungan yang berbeda, berlatih kerajinan yang berbeda, dll Teori dan bukti menunjukkan bahwa individu menggunakan strategi penyimpangan berbagai cara yang cukup canggih untuk meningkatkan kesempatan mereka untuk mengadopsi praktek yang berguna sambil menghindari sebanyak mungkin informasi biaya petugas pada keputusan adopsi.

29 TERIMA KASIH


Download ppt "DIFFUSION OF INNOVATIONS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google