Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFarida Cahyadi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Sistem Komplemen Kelompok 2 Ali Budhi Kusuma 10407006
M.Ferdiansyah Sechan Oktira Roka Aji Patogenesis Mikroba dan Immunologi Program Studi Mikrobiologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung 2010
2
Sistem Komplemen
3
Komponen utama dan efektor dari Sistem Komplemen
4
Pertanyaan 1a Sistem komplemen dapat membantu terjadinya inflamasi,opsonisasi dan lisis pada patogen.Jelaskan gambaran umum dari tiap kelompok dan mana yang paling penting,mengapa ? Jawab : Inflamasi merupakan hal yang paling penting Inflamasi dapat mencegah patogen menyebar secara sistemik Opsonisasi membantu kerja sel fagosit.
5
Pertanyaan 1b Bagaimana komplemen dapat melindungi diri kita dari pada merusak ??? Jawab : Positive (Foreign Cell) Stabilisasi C3 Convertase Pengaturan Komplemen Dissosiasi C3 Convertase Negative ( Host Cell ) Cegah Pembentukan C3 Convertase
7
Pertanyaan 2 Sebuah keluarga memiliki 5 orang anak.3 dari anaknya secara berulang terkena infeksi pernafasan semasa kecilnya.Pada semua anak ,level antibodi pada serum normal.Tetapi, ketika uji komplemen hemolitik dilakukan menunjukan ketiga anak mengalami defisiensi ,dengan data :
8
Konsentrasi Normal( μg/ml )
Komponen Komplemen Konsentrasi Normal( μg/ml ) Level pada anak sakit C4 600 C2 20 C3 1300 Faktor B 210 Tidak terdeteksi Faktor H 480 Faktor I 35
10
2a Mengapa defisiensi komplemen dapat menyebabkan seorang anak menjadi rentan terhadap infeksi bakteri??? Jawab : Defisiensi komplemen menyebabkan sistem pertahanan tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi patogen yang masuk, dikarenakan : 1.Hilangnya mediator dalam proses inflamasi ,Ex: C3a dan C4a( Chemoattractans ) Proses inflamasi terjadi lebih lambat 2. Proses opsonisasi hanya bergantung pada antibodi Sistem komplemen melepaskan molekul opsonin juga Ex: C3b ,C4bLingkup opsonisasi menjadi lebih kecil. 3. Eliminasi patogen yang masuk menjadi lebih optimal Sistem komplemen menghasilkan molekul yang berperan dalam proses pembentukan pori pada membran Ex: C5b,C6,C7,C8 dan C9 Membrane Attack Complex Sel patogen mengalami Lisis Osmotik
11
Defisiensi C3 - << C3b Opsonisasi hanya bergantung pada antibodi - << C3a Inflamasi berjalan lebih lambat Defisiensi C2 - << C2a komponen C3 dan C5 tidak teraktivasi Komplemen terhenti - << C2b Vasoactive C2 Kinin tidak terbentuk proses vasodilatasi pemb.darah saat inflamasi terhambat
12
Pertanyaan 2b Jelaskan bagaimana pengaruh defisiensi C3 dan komponen-komponen lain?Jelaskan dengan pengetahun yang anda dapatkan.
14
Defisiensi C4 - << C4b Opsonisasi terhambat - << C4a Proses inflamasi hanya sedikit terganggu C4a = mediator inflamasi( Weak activity ) Defisiensi Faktor B - << Faktor Ba unknown effect - << Faktor Bb C3 Convertase menjadi tidak aktif Reaksi Cascade pada Komplemen terhambat
15
Defisiensi Faktor H - Komponen Bb( aktivator C3b ) pada C3bBb tidak dapat dipisahkan( Cleaves ) Sel inang tidak dapat terlindungi dari aktivitas degradasi oleh protease Sistem Komplemen Defisiensi Faktor I - Inaktivasi dari C3b menjadi iC3b tidak berlangsung C3b dapat kembali mengikat Bb dan membentuk C3bBb yang aktif Aktivasi komplemen terjadi didalam Sel Inang Sel inang terdekstruksi( Cross reactive Respons )
16
Pertanyaan 2c Bagaimana cara menangani defisiensi tersebut ? Jawab :
Over-Reactive Respons Defisiensi Komplemen Under-Reactive Respons
17
Pada kasus ini ,anak yang sakit mengalami defisiensi komplemen dengan tipe under-reactive respons .
Hal ini dapat diamati dari hasil pembacaan level C2,C3 ,C4 dan faktor B dibawah konsentrasi normal Jalur pengaktifan komplemen tidak berjalan. Walaupun Level faktor H jauh dibawah normal dan level faktor I tidak terdeteksi( konsentrasi sangat rendah ) Over-reactive respons kemungkinan tidak akan terjadi Karena level C3 ,C2,dan C4 juga mengalami defisiensi.
18
Untuk mengatasi anak yang menderita defisiensi komplemen,kemungkinan dapat dilakukan dengan beberapa cara : 1.Transfer serum ( Adoptive transfer ) 2.Pencegahan penyakit dengan imunisasi dan pemberian antibiotik.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.