Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERMASALAHAN DALAM PTK PENDAHULUAN ( BAB I )

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERMASALAHAN DALAM PTK PENDAHULUAN ( BAB I )"— Transcript presentasi:

1 PERMASALAHAN DALAM PTK PENDAHULUAN ( BAB I )
Oleh: SARWOKO DINAS DIKPORA KABUPATEN BOYOLALI UPTD DIKDAS DAN LS KEC. KLEGO BOYOLALI 2014

2 Langkah awal penelitian ( menentukan masalah pokok)
Rendahnya Kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dgn waktu...

3 Masalah lain Belum dimanfaatkannya alat peraga yang tepat
Tidak adanya penilaian kemampuan pesdik dalam pembelajaran Tidak ada dukungan dari ortu Rendahnya Kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dgn waktu... ... Belum dilaksanakannya motivasi pada siswa Belum diterapkannya model inquiri oleh pendidik Lingkungan sekolah yang tidak mendukung

4 Langkah awal penelitian ( menentukan masalah pokok dan masalah lain)
Belum diterapkannya model inquiri (X) Rendahnya Kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dgn waktu... (Y)

5 Judul yang sesuai untuk PTK:
- Upaya peningkatan Y melalui X bagi pesdik SD/SMP Dabin.....pada semester… tahun… - Peningkatan Y melalui X bagi …. - Optimalisasi Y melalui X bagi… - Penggunaan X untuk meningkatkan Y bagi.. - Peningkatan Y melalui X bagi …. - Melalui X untuk meningkatkan Y bagi …. - Upaya mengatasi rendahnya Y melalui x bagi...

6 Contoh judul PTK UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARAMELALUI PENERAPAN METODE PERMAINAN SIMULASI PADA SISWA KELAS III SDN 4 TUMANG TAHUN 2013/2014 PENGGUNAAN METODE BERMAIN JAWABAN(CARD SORT) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN KELAS V SDN 4 TUMANG.....

7 Lanjutan…. UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEDIA GRAFIS BANGUN DATAR SISWA KELAS V SDN TUMANG 4 KEC. CEPOGO....  UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL CERITA PADA MAPEL MATEMATIKA MELALUI METODE BERMAIN KARTU SOAL....

8 Lanjutan…. MENINGKATKAN KEAKTIOFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MACH PADA.... UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA...MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA....

9 Lanjutan… UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF JAWA BERBASIS QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN 1 KARANGKEPOH KARANGGEDE BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

10 BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah D Rumusan Masalah E Tujuan Penelitian F Manfaat Penelitian

11 A.Latar Belakang Masalah (1):
Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) Kenyataan yang ada, perlu didukung oleh data/ fakta Kondisi awal yaitu kondisi sebelum dilakukan penelitian tindakan.

12 Kenyataan yang ada/ kondisi awal
Contoh: Kondisi awal yang diteliti (pesdik): Kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dgn waktu rendah, diuraikan berdasarkan fakta rendahnya itu dibuktikan dari mana, misalnya nilai ulangan harian, dll. Kondisi awal peneliti (pesdik): Sebelum penelitian dilakukan belum menerapkan pendekatan saintifik (pakainya apa)

13 Latar Belakang Masalah (2) :
Menulis harapan yang dituju (kondisi akhir), yaitu kondisi setelah dilakukan penelitian. Dapat berupa: (1) kondisi akhir yang diteliti yaitu pesdik; (2) kondisi akhir peneliti/ pendidik.

14 lanjutan Kondisi akhir yang diteliti (pesdik), meningkatnya Kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dgn waktu terbukti nalai harian meningkat dll. Kondisi akhir peneliti (guru), memperbaiki proses pembelajaran kepada pesdik, misalnya sudah menerapkan pendekatan saintifik.

15 Latar Belakang Masalah(3) :
3. Menulis masalah : kesenjangan antara kenyataan dan harapan Masalah 1: masalahnya pesdik, kenyataan belum mampu memecahkan masalah yang berkaitan dgn waktu harapannya mampu memecahkan masalah yang berkaitan dgn waktu Masalah 2: masalahnya guru, kenyataan belum menerapkan pendekatan saintifik, harapannya sudah menerapkan pendekatan saintifik.

16 Latar Belakang Masalah (4) :
Menulis cara pemecahan masalah, Perlu adanya kegiatan/tindakan yang dilakukan oleh guru yaitu menerapkan pendekatan saintifik ( x), tindakan 1 menerapkan pendekatan saintifik dgn fokus bertanya, dan tindakan 2 menerapkan pendekatan saintifik dgn fokus mengkomunikasikan. Tindakan dilakukan untuk meningkatkan Y

17 B. Identifikasi Masalah
Umumnya berupa pertanyaan/kal.tanya Banyaknya pertanyaan lebih dari satu Banyaknya pertanyaan lebih banyak dari banyaknya rumusan masalah

18 Lanjutan (1) Kalimat tanya dimulai dari yang komplek (holistik) sampai yang spesifik (atomistik) Kalimat tanya tersebut tidak harus dijawab, karena hanya sebagai identifikasi masalah Kalimat tanya tersebut harus mengacu/ mengandung variabel pada masalah pokok (Y)

19 Lanjutan (2) Mengapa Y rendah? Mengapa Y perlu ditingkatkan?
Faktor-faktor apa yang menyebabkan Y rendah? Bagaimana caranya meningkatkan Y ? Apa yang harus dilakukan guru agar Y dapat Meningkat? dst

20 C. Pembatasan Masalah Diperlukan adanya pembatasan masalah agar penelitian lebih terfokus (1) Langkah awal, membatasi banyaknya variabel yang diteliti, variabel apa saja. ( dalam contoh di atas terdapat dua variabel yaitu variabel X dan variabel Y)

21 lanjutan (2) Membatasi atau menjelaskan variabel terikat, misalnya untuk subyek siapa, waktunya kapan dst. (dalam penelitian kuantitatif semacam definisi operasional) (3) Membatasi atau menjelaskan variabel bebas, tindakan apa saja yang dilakukan peneliti, untuk apa tindakan dilakukan dst

22 D. Rumusan Masalah Dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah Umumnya berbentuk kalimat tanya Kalimat tanya pada rumusan masalah lebih terinci karena telah melalui identifikasi dan pembatasan masalah

23 lanjutan Kalimat tanya yang diajukan mengacu
ke variabel pada masalah pokok (Y) dan variabel pada masalah lain yang diteliti (X) Kalimat tanya pada rumusan masalah harus dijawab Kualitas penelitian sangat dipengaruhi oleh kualitas jawaban bukan hanya banyaknya rumusan masalah

24 Lanjutan…. Sebagai dasar untuk penentuan teori yang akan digunakan.
Sebagai arah dalam menentukan judul penelitian Sebagai arah dalam menentukan metode penelitian Sebagai arah dalam menentukan jenis penelitian

25 CONTOH RUMUSAN MASALAH
Misalnya : Y : Kemampuan memecahkan masalah... X : Penerapan pendekatan saintifik…

26 1. Apakah terdapat hubungan antara X dan Y?
Bukan rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif korelasional Judul yang sesuai: - Hubungan antara X dan Y - Studi korelasional antara X dan Y

27 2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y?
Bukan rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif eksperimen Judul yang sesuai: - Pengaruh X terhadap Y - Studi komparatif tentang X terhadap Y

28 3. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y?
Rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian tindakan kelas Judul yang sesuai: - Upaya peningkatan Y melalui X - Optimalisasi Y melalui X - Penggunaan X untuk meningkatkan Y - Peningkatan Y melalui X - Melalui X untuk meningkatkan Y

29 Contoh Penulisan Rumusan Masalah pada PTK
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, diajukan rumusan masalah sbb: Apakah melalui X dapat meningkatkan Y bagi …. ?

30 E. Tujuan Penelitian Tujuan Umum .
Untuk meningkatkan Y ( secara umum ) 2. Tujuan Khusus : Untuk meningkatkan Y melalui X ( secara khusus).

31 F. Manfaat Penelitian Manfaat Teoretis :
Mendapatkan pengetahuan atau teori baru tentang Y melalui X bagi siswa … Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya . 2. Manfaat Praktis: a. Manfaat bagi pesdik b. Manfat bagi kepala sekolah c. Manfaat bagi sekolah d. Manfaat bagi perpustakaan sekolah

32 SEKIAN dan Terima Kasih
RWOKO Sampai jumpa SEKIAN dan Terima Kasih Selamat Bekerja SARWOKO. UPTD KLEGO


Download ppt "PERMASALAHAN DALAM PTK PENDAHULUAN ( BAB I )"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google