Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIndra Wibowo Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
TERMINOLOGY MEDIS SENSORY SYSTEM : THE EYE (SISTEM SENSORIS: MATA )
Oleh : Deasy Rosmala Dewi, MKes
2
ASAL USUL ISTILAH (Origin Of Terms)
Choroid (G) --- Skin like opthalmo (G) -- eye Converge (L) – to came together 12. opsis (G) --sight Cornea (L) –horny 13.opto (G) -- vision Crystal (G) – clear ice phakos (G)--lens Cyclo (G) –circle pyon (G)—pus Enucleate (L) – to remove kernel 16. schisis (G)--division Iris (G) – rainbow sclera (G)--hard Kerato (G) –horny uva(L) --grape Nystagmus (G) – nod vitreous (L)-- glassy Oculus(L) – eye zonule (L)—tiny band
3
Istilah anatomi (Anatomic Terms)
4
Istilah diagnostik (Diagnostic Terms)
Disorders Of The Cornea And Sclera arcus senilis – perubahan degenratif kornea, setelah usia 30 tahun corneal injury – akibat benda asing, zat kimiawi, panas, atau radiasi ulkus kornea (corneal ulcer) – bentuk keratitis yang diikuti kerusakan stroma keratitits – radang kornea, superfisial (dangkal) atau profunda (dalam) parut kornea ( Scars of cornea) – leukoma (opak putih), makula (bintik putih), nebula (opak abu-abu) dystrophy kornea – degenerasi idiopatik kornea keratoconus – penonjolan di pusat kornea
5
Istilah diagnostik (Diagnostic Terms)
2. Disorders of the Uveal tranct (lapisan vaskuler mata) uveitis – alergi, kuman, iritan dan toksin, serta penyakit jaringan penyambung perdarahan khoroid (choroidal hemorrhage) – perdarahan lokal di khoroid iritis – radang iris synechia – perlekatan iris ke kornea (anterior) atau ke lensa (posterior) iridocyclitis – radang iris dan corpus ciliaris iridodialysis – lepasnya pinggir luar iris dari corpus ciliaris Iritis – radang pada iris Sympathetic opthalmia – inflamasi pada saluran uveal setelah cedera mata atau setelah kemasukan benda asing
6
Istilah diagnostik (Diagnostic Terms)
3. Disorders of the lens and intraocular pressure aphakia – lensa tidak ada; binokuler atau monokuler cataract – lensa keruh ectopia lentis – pergeseran posisi lensa; pada sindroma Marfan atau trauma retrolental fibroplasia – pertumbuhan jaringan ikat di balik lensa Glaucoma -- peningkatan tekanan intraokuli; akut, kronis, dan malignant
7
Istilah diagnostik (Diagnostic Terms)
4. Disorders of the Retina atrofi dan degenerasi retina – disertai penurunan ketajaman pandangan edema retina – akibat trauma detachment (ablatio, lepas), hemorrhagia, dan infeksi vitreus retinal detachment/ablatio – lepasnya retina dari choroid retinitis pigmentosa – sebaran pigmen seperti laba-laba di retina diabetic retinopathy – perubahan retina pada diabetes degenerasi vitreoretina – pengenceran vitreus sentralis dan tertariknya retina
8
Tumor tumor traktus uvea (khoroid, iris, corpus ciliaris) – nevi, melanoma dermoid – tumor seperti kulit di kornea dan sklera melanoma khoroid atau iris – tumor ganas sel pembentuk melanin retinoblastoma – tumor ganas retina glioma – tumor glia yang berasal dari astrosit n. Optikus meningioma – tumor orbita pada selaput n. Optikus
9
hypopyon – nanah di chamber anterior
optic neuritis- radang n. Opticus (NC II) retrobulbar neuritis – radang n.Optikus di balik bola mata papilledema – edema papilla (kepala n. Opticus) glaucoma –endophthalmitis – radang intraokuli panophthalmitis – infeksi luas mata
10
Istilah Simptomatik 1. amaurosis fugax – buta sementara pada satu mata, akibat gangguan sirkulasi 2. amblyopia – penurunan pandangan, kelainan mata tidak didapatkan 3. amblyopia ex anopsia – penurunan ketajaman pandangan tanpa kelainan organik 4. diplopia – pandangan kembar 5. emmetropia – penglihatan normal 6. ametropia – kesalahan refraksi cahaya, bayangan tidak jatuh di di retina
11
Istilah Simptomatik 7. anisometropia – daya refraksi mata kiri dan kana tidak sembang 8. hypermetropia, hyperopia – rabun jauh; bayangan jatuh di belakang retina 9. myopia – rabun dekat, bayangan jatuh di depan retina 10. presbyopia – penurunan akomodasi secara perlahan 11. pupil Argyll-Robertson – refleks cahaya pupil tidak ada, pada syphilis SSp 12. astigmatisma – bayangan di mata tidak sempurna karena fokus tidak sama 13. scotoma – bintik buta pemandangan
12
Istilah Simptomatik 14. enophthalmus – bola mata tertarik ke dalam orbita 15. exophthalmos – bola mata terdorong ke arah luar orbita 16. hyphemia – darah di chamber anterio di depan iris 17. nystagmus – gerakan bola mata yang konstan dan tidak disadari 18. photophobia – tak tahan cahaya
13
Istilah operatif 1. operasi katarak – membuang lensa yang keruh 2. keratocentesis – menusuk kornea 3. keratoplasty, graft dan transplantasi– mengganti kornea mata yang sudah rusak 4. operasi glaukoma – untuk menurunkan tekanan bolamata 5. ocular photocoagulation – penggunaan sinar laser atau xenon untuk koagulasi jaringan 6. evisceration – pembuangan isi bola mata tapi meninggalkan kornea dan sklera 7. vitrectomy , subtotal – pembuangan bagian vitreous 8. enukleasi – pembuangan bola mata
14
AKAR KATA ORGAN MATA aque/o- = watery (cair mirip air) aqueous humor
Akar Kata Definisi Contoh Istilah Combining form aque/o = watery (cair mirip air) aqueous humor blephar/o- = eyelid (kelopak mata) blepharoptosis conjuntiv/o- = conjunctiva (konjuntiva) conjunctivitis corne/o- = cornea (kornea) corneoblepharon dacry/o- = tears (air mata) dacryoma dacrycyst/o- = tear sac dacryocele / (kantung a. mata) dacrocystocele
15
glauc/o- = silver, gray (keperakan) glaucoma
(Lanjutan-1) Akar Kata Definisi Contoh Istilah Combining form glauc/o- = silver, gray (keperakan) glaucoma ir/o-; irid/o- = iris iridectomy kerat/o- = kornea keratoconjunctivitis lacrim/o- = air mata lacrimation ocul/o- = mata oculomycosis ophthalm/o- = mata ophthalmoplegia
16
opt/o = mata, vision optic, optical palpebr/o = kelopak mata palpebra,
(Lanjutan-2) Akar Kata Definisi Contoh Istilah Combining form opt/o = mata, vision optic, optical palpebr/o = kelopak mata palpebra, palpebral phac/o-; phak/o = lensa mata phacometer phot/o = light (cahaya) photophobia pupill/o = pupil mata pupillometer
17
retin/o- = retina retinopathy
(Lanjutan-3) Akar Kata Definisi Contoh Istilah Combining form retin/o = retina retinopathy retinitis retinoscopy scler/o = sclera, sklera (keras) scleroplasty sclerokeratitis uve/o = uvea uveitis vitre/o = glassy; yelly-like corpus vitrium
18
(Lanjutan) Contoh: Prefixes untuk Mata: Prefix Arti ect- = di luar/bagian luar en-; eso- = dalam/ke dalam ex = luar/ke luar intra- = di dalam presby- = tua
19
Contoh Suffixes untuk Mata
Suffix Arti Suffix Arti -ectomy = operasi -scope = instrumen mengangkat untuk melihat -ist = spesialis -tropia = membelok -itis = inflamasi -tropion = pembelokan -metry = mengukur -opia = visi -(o)tomy = insisi ke dalam -pathy = penyakit -plasty = operasi perbaikan -ptosis = jatuh/turun
20
suffixes KATA ORGAN MATA
-opia = Vision Cyan/opia : Cacat dalam vision yang menyebabkan benda-benda muncul biru Xanth/opia : Yellow vision Chlor/opia : Green vision Erythr/opia : Red vision My/opia : Nearsightedness (rabun) Hyper/opia : Farsightedness (rabun dekat) Presby/opia : Loss of accommodation, “old vision” Dipl/opia : Double vision/ (penglihatan ganda)
21
Latihan Tulis penggabungan istilah dibawah ini :
blepharoptosis blephar/o-ptosis conjunctivitis Amblyopia Retinopathy Sclerlitis Ophtalmoscope Intraocular Dacryorrhrea Diplopia Blepharospasm
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.