Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ARRAY (Array Dimensi Satu) Pertemuan 15 Dasar Pemrograman

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ARRAY (Array Dimensi Satu) Pertemuan 15 Dasar Pemrograman"— Transcript presentasi:

1 ARRAY (Array Dimensi Satu) Pertemuan 15 Dasar Pemrograman
Renni Angreni, S.Kom.

2 ARRAY Array adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama yang sama. Array, seperti variabel, dapat menyimpan nilai. Hanya saja, array dapat menyimpan nilai lebih dari satu. Bisa dikatakan bahwa array merupakan variabel ber-index. Index atau disebut juga subscript array pada C++ berupa integer dan dimulai dari nol.

3 Keterbatasan Array antara lain :
Tipe data tunggal. Jumlah elemennya tetap. Array dapat dibedakan menjadi : Array berdimensi satu. Array berdimensi dua. Array berdimensi tiga. Elemen array tidak lain adalah masing-masing variabel di dalam array.

4 ARRAY Berdimensi Satu Seperti halnya variabel biasa, array juga harus didefinisikan sebelum ia dapat digunakan. Untuk mendefinisikan array : TipeData namaArray [ukuran]; Contoh : string namaPemain[9]; Perlu diingat bahwa ukuran array adalah max index + 1. Hal ini dikarenakan index selalu dimulai dari nol.

5 Tipe data array adalah tipe data dari tiap-tiap elemen array (satu tipe data).
Nama array yakni nama variabel dari elemen array. Ukuran array yakni jumlah elemen dalam array, dimulai dari index nol, maka bila [10]  ada 10 elemen, index max = 9 (0-9)

6 int nilai[10]; Artinya ada 10 elemen array bertipe data integer dengan nama variabel nilai. Elemen-elemen itu adalah nilai[0] nilai[4] nilai[8] nilai[1] nilai[5] nilai[9] nilai[2] nilai[6] nilai[3] nilai[7] Array dapat juga didefinisikan dengan cara : TipeData namaArray[] = {isi1,isi2,isi3,isi4}; TipeData namaArray[ukuran] = {isi1,isi2,isi3}; int harga[] = {20000,50000,35000,12000}; int harga[4] = {20000,50000,35000,12000};

7 int nilai[4]; nilai[0] = 90; nilai[1] = 80; nilai[2] = 70; nilai[3] = 60; cout<<nilai[2]; int nilai[4] = {90,80,70,60}; cout<<nilai[2]; int nilai[] = {90,80,70,60}; cout<<nilai[2]; string namaPemain[6] = {"David","Ronaldo", "Gonzales","Giggs", "Peter","Klose"}; cout<<namaPemain[1]; string namaPemain[6]; namaPemain[0] = "David"; namaPemain[1] = "Ronaldo"; namaPemain[2] = "Gonzales"; namaPemain[3] = "Giggs"; namaPemain[4] = "Peter"; namaPemain[5] = "Klose"; cout<<namaPemain[1];

8 Perbedaan cara pertama mendefinisikan array dengan cara kedua adalah pada pengisian array.
Cara pertama mendefinisikan ukuran array, baru kemudian mengisikan nilai-nilai array. Sedangkan cara kedua langsung mengisikan nilai-nilai / elemennya ke dalam array. Hubungan kedua cara di atas sama seperti hubungan : int i; dengan i=20; int i=20;

9 #include <iostream>
#include <conio.h> using namespace std; void main() { int nilai[5]; nilai[0] = 10; nilai[1] = 20; nilai[2] = 30; nilai[3] = 40; nilai[4] = 50; for (int i=0; i<=4; i++) { cout<<"Nilai ke-"<<i+1<<" : "<<nilai[i]; cout<<endl; } _getch();

10 LATIHAN Buatlah sebuah program C++ untuk tampilan di bawah ini :
(input 5 buah nilai dari user)

11 Lanjutkan : tambahkan tampilan berikut untuk program C++ pada soal nomor 1.

12 Lanjutkan : tambahkan input banyak nilai yang mau dijumlahkan dari user, seperti tampilan di bawah ini.

13 Lanjutkan : tambahkan output rata-rata nilai yang dimasukkan user dan tampilkan pula nilai terbesar.

14 Dengan menggunakan array, buatlah sebuah program C++ untuk transaksi seperti tampilan di bawah ini. (array NamaBarang, Harga, Jumlah)

15 -- Sekian -- Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.


Download ppt "ARRAY (Array Dimensi Satu) Pertemuan 15 Dasar Pemrograman"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google