Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan 22 Inflasi Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan 22 Inflasi Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 22 Inflasi Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005
Versi : Revisi 3 Pertemuan 22 Inflasi

2 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa mampu menghitung tingkat inflasi melalui pendekatan yang ada Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara inflasi dan pengangguran melalui analisa kurva Phillips

3 Cara menghitung inflasi Hubungan antara inflasi dan pengangguran
Outline Materi Cara menghitung inflasi Hubungan antara inflasi dan pengangguran

4 Cara menghitung Inflasi
Harga Umum (General Price) Hut – HU t-1 LI t = HU t-1 LI t = Laju Inflasi tahunan/periode t HU t = Harga umum periode t HU t-1 = Harga umum periode t-1

5 Kelemahan Khusus untuk negara sedang berkembang, data angka harga umum sulit didapat Untuk mendapatkan angka harga umum dilakukan dengan penaksiran, sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan cukup besar.

6 LI t = -----------------
Angka deflator produk nasional bruto (GNP Deflator) AD t - AD t-1 LI t = AD t-1 Yb AD = ----- Yk AD = Angka deflator PNB Yb = PNB yang berlaku Yk = PNB menurut harga konstan

7 LI t = -----------------
Kelemahan Kesulitan dalam mendapatkan angka deflator PNB bulanan, triwulanan dan smesteran IHK t - IHK t-1 LI t = IHK t-1

8 Kelemahan Dipengaruhi oleh fluktuasi harga barang-barang yang mempengaruhi indeks biaya hidup konsumen terutama harga barang-barang kebutuhan pokok. Bila indeks ini dijadikan ukuran laju inflasi dan nilainya relatif tinggi, akan mendorong masyarakat untuk menuntut kenaikan upah. Disisi lain pemerintah cenderung pula menaikkan bantuannya kepada masyarakat.

9 Hubungan antara inflasi dan pengangguran
A.W Phillips dari London School of Economics telah berhasil menemukan perkaitan hubungan antara tingkat pengangguran dengan tingkat perubahan upah nominal (menggunakan data perekonomian Inggris th 1861 – 1957) Kurva Phillips

10 Pada awalnya kurva Phillips menggambarkan tempat kedudukan titik-titik kombinasi antara prosentase perubahan upah nominal dengan tingkat pengangguran. Kemudian kurva tersebut direvisi untuk menunjukkan hubungan antara tingkat perubahan harga (sumbu vertikal) dan tingkat pengangguran (sumbu mendatar).

11 Kurva W W3 W2 W1 O 5,5 0,8 0,8 U2 U1 U1 -1

12 Analisa Kurva Phillips
Penurunan jumlah pengangguran akan menyebabkan kenaikan yang lebih besar pada laju inflasi. Pada tingkat pengangguran yang relatif tinggi, maka penurunan tingkat pengangguran akan mengakibatkan kenaikan inflasi yang lebih kecil (^W < ^U) Jika Kurva telah memotong dan berada dibawah sumbu mendatar, maka kurva Phillips akan mendatar, Phillips menduga bahwa minimum W adalah -1 (Kurva Phillips tidak pernah memotong garis w = -1) Bila U = 0,8  W = tak terhingga Bila W = 0  U = 5,5%


Download ppt "Pertemuan 22 Inflasi Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google