Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Geologi Teknik Mineral, Batuan Norma Puspita, ST. MT.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Geologi Teknik Mineral, Batuan Norma Puspita, ST. MT."— Transcript presentasi:

1 Geologi Teknik Mineral, Batuan Norma Puspita, ST. MT.

2 Ilmu Geologi, Teknik Geologi, Geologi Teknik
 Ilmu yang mempelajari tentang sejarah pembentukan bumi dan batuan, sifat – sifat fisik dan kimia batan, struktur batuan yang terbentuk akibat proses – proses geodinamik (proses endogenik dan eksogenik) Teknik Geologi  aplikasi ilmu geologi untuk kepentingan manusia dengan cara mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya geologi dan sekaligus meminimalkan potensi bahaya geologi Geologi Teknik  Aplikasi geologi untuk kepentingan konstruksi teknik dengan cara mempelajari kondisi geologi dan pengaruhnya terhadap keamanan konstruksi

3 Geologi Teknik Mineral Batuan dan tanah Struktur Geologi
Sumber Daya Alam dan Energi Sistem Sungai Air Tanah Air Permukaan (Danau, Rawa) Sistem Pantai Bencana Geologi (Gunung Merapi, Gempa bumi, Banjir, Longsor)

4 Mineral Mineral adalah sesuatu yang terbentuk secara alamiah berupa padatan kristalin (crystalline solids) yang inorganik Sifat-sifat fisik: - bentuk kristal, belahan dan rekahan, kekerasan, berat jenis, warna, gores, serta kilap Bentuk Kristal Belahan dan rekahan Warna, kilap

5 Jenis – Jenis Kristal Acicular :
bentuk kristal menyerupai jarum, misal zeolite Bladed bentuk kristal memanjang (elongated) dan memipih (flattened) dalam satu arah, misal kyanite Botryoidal bulat-bulat menyerupai kumpulan buah anggur, misal chalcedony Fibrous kelompok yang berbentuk menyerupai susunan helaian benang-benang paralel, misal zeolite, asbestos Mammilated bulat-bulat yang mirip botryoidal, tapi bentuk tonjolannya agak memipih, misal malachite Massive kumpulan kristal tanpa keteraturan bentuk Micaceous bentuk yang mudah dipecah-pecah menjadi lempeng-lempeng tipis, misal muscovite, biotite Platy bentuk kristal yang sangat pipih Prismatic kristal yang bentuknya memanjang dengan bidang-bidang prismatik yang berkembang bagus, misal quartz, hornblende Reniform bulat-bulat yang menyerupai bentuk ginjal, misal hematite Tabular kristal yang agak pipih dalam satu arah, misal barite, feldspars Filiform menyerupai kawat, membelit/terpilin (twisted), misal native silver (perak murni)

6 deformasi, rekristalisasi
Batuan BATUAN BEKU Pelapukan, sedimentasi, litifikasi Kristalisasi Peleburan BATUAN SEDIMEN METAMORF/MALIHAN Panas dan tekanan; deformasi, rekristalisasi

7 Batuan Beku (igneous rock)
batuan yang terbentuk karena pembekuan dan kristalisasi ketika terjadi pendinginan magma Berdasarkan cara pengendapannya : - Batuan beku dalam - Lelehan Berdasarkan tingkat saturasi : - batuan beku asam (>60% SiO2),  granit, riolit - menengah (54-65% SiO2),  tonalit, monzonit, diorit, trakhit, andesit, dasit - basa (rendah SiO2)  gabbro, basalt, diabas - ultrabasa (kaya kandungan mineral mafik/basa)  piroksenit, hornblendit, peridotit

8 Riolit Tonalit Monzonit Diorit Trakhit Andesit Dasit Gabbro Basalt

9 Diabas Piroksenit Hornblendit Peridotit

10 Batuan Beku Berdasarkan tekstur ukuran butir : - afanitik  kristal mineral berukuran < 1 mm - faneritik  kristal mineral berukuran 5 mm – 3 cm atau > 3 cm - porfiritik  kristal mineral berukuran < 1 – 5 mm dan fenokris (berukuran kasar-sangat kasar) - hialin atau bergelas (glassy)  tekstur gelas (biasanya lelehan/vulkanik,dominan bersusunan gelas/kuarsa)

11 Batuan Sedimen (Sedimentary Rocks)
Batuan sedimen terbentuk di permukaan bumi melalui sistem hidrologi Digolongkan menjadi : Sedimen klastika penguraian secara mekanis batuan lain yang diangkut oleh air, angin, es, contoh : batu pasir, serpih/batu lempung, konglomerat Sedimen kimiawi  terbentuk dari kristal-kristal hasil pengendapan atau perkembangan larutan, contoh : batu gamping, batu garam, batubara

12 batu gamping serpih/batu lempung batu pasir Konglomerat batubara

13 Batuan Metamorf terbentuk dari batuan terdahulu karena pengaruh panas dan tekanan Sumber-sumber tekanan dan suhu dalam proses matamorfisme : - karena penimbunan batuan penutup berketebalan berkilometer - karena peningkatan suhu sesuai kedalaman di bumi (suhu kerak bumi meningkat kira-kira 30oC/km kedalaman) - pendinginan magma ketika naik ke kedalaman lebih rendah pada kerak bumi

14 Kelompok batuan metamorf/malihan
- batuan metamorf /malihan kontak  krn pengaruh panas dari proses pendinginan magma. - batuan metamorf/malihan regional  krn pengaruh panas dari proses pembentukan pegunungan atau pergerakan lempeng tektonik. Batuan-batuan metamorf/malihan telah mengalami perubahan mineralogi, kimiawi, dan/atau struktur. A. Marmer : batu gamping termalihkan, dengan sekis (lebih gelap) di atasnya. B. Kuarsit : batupasir termalihkan. C. Sabak : serpih/batulempung termalihkan D. Sekis : dengan garnet merah berukuran besar; berbutir kasar, kaya kandungan mika yang terorientasi E. Genes tersusun oleh mineral-mineral berbeda yang dapat terkonsentrasi berbentuk pita-pita tak beraturan, sering memperlihatkan penampakan garis

15 Marmer Kuarsit Genes Sekis Sabak


Download ppt "Geologi Teknik Mineral, Batuan Norma Puspita, ST. MT."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google