PEMBUATAN SITUS LOKASI KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI WILAYAH JAKARTA TIMUR BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

Presentasi berjudul: "PEMBUATAN SITUS LOKASI KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI WILAYAH JAKARTA TIMUR BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS."— Transcript presentasi:

1 PEMBUATAN SITUS LOKASI KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI WILAYAH JAKARTA TIMUR BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

2 METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan dalam membuat situs Lokasi Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Jakarta Timur ini sebagai berikut : Melakukan analisis kebutuhan Melakukan pengumpulan data Membangun basis data Dijitasi peta sekaligus mengintegrasikan data spasial dan atributnya Analisis overlay Pembuatan antarmuka situs Melakukan pemrograman Melakukan uji coba program Melakukan penarikan kesimpulan

3 MEMBANGUN BASIS DATA Tahap Eksternal = memahami data masukan yang berfungsi untuk mengidentifikasi semua kemungkinan entitas yang terlibat. Tahap Konseptual = membuat suatu model yang disebut Enterprise Rule (ER). ER adalah aturan-aturan untuk mendefinisikan hubungan antar entitas. ER yang telah dibuat lalu ditransformasikan kedalam sebuah ERD (Entity Relationship Diagram). Tahap Internal = membuat struktur basis data dengan cara melakukan transformasi ERD ke dalam bentuk tabel-tabel

4 ERD

5 Dijitasi peta sekaligus mengintegrasikan data spasial dan atributnya
Dijitasi peta dilakukan dengan metode On-Screen Digitizing atau Heads-Up Digitizing. Metode ini merupakan sebuah metode yang menelusuri titik demi titik pada tiap objek/unsur yang direkam. Hasil dari pendijitasian peta ini terdiri dari beberapa objek, yaitu objek poligon yang membentuk layer kecamatan dan kelurahan peta Jakarta Timur; objek garis sebagai pembentuk layer jalan, dan objek titik sebagai pembentuk layer lokasi kecelakaan. Selanjutnya dilakukan pengintegrasian data spasial dengan atributnya yang berupa data non-spasial.

6 HASIL DIJITASI

7 TAMPILAN SITUS

8 PEMROGRAMAN Dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak MapServer yang bertindak sebagai program CGI (Common Gateway Interface). Program ini adalah sebuah file yang berekstensi *. MAP. Kemudian file ini akan dipanggil oleh file HTML yang berfungsi sebagai template untuk tampilan.