Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG EKONOMI APBD KOTA SEMARANG

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG EKONOMI APBD KOTA SEMARANG"— Transcript presentasi:

1 PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG EKONOMI APBD KOTA SEMARANG
Tahun 2013 Disajikan Dalam Rangka Focus Group Discusion Semarang 9 Mei 2012

2 Visi Kota Semarang 2010 -2015 “TERWUJUDNYA SEMARANG SEBAGAI
KOTA PERDAGANGAN DAN JASA YANG BERBUDAYA MENUJU MASYARAKATSEJAHTERA” 2

3 M I S I 1 Mewujudkan Sumberdaya Manusia Dan Masyarakat Kota Semarang Yang Berkualitas 2 Mewujudkan Pemerintahan Kota Yang Efektif Dan Efisien, Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Serta Menjunjung Tinggi Supremasi Hukum 3 Mewujudkan Kemandirian Dan Daya Saing Daerah 4 Mewujudkan Tata Ruang Wilayah Dan Infrastruktur Yang Berkelanjutan 5 Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

4 FOKUS PEMBANGUNAN DAERAH
Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran Penanganan Rob dan Banjir Peningkatan Pelayanan Publik SAPTA PROGRAM Peningkatan Infrastuktur Peningkatan Kesetaraan Gender Peningkatan Pelayanan Pendidikan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

5 KONDISI EKONOMI MAKRO

6 KONDISI DAN PREDIKSI MAKRO KOTA SEMARANG
INDIKATOR REALISASI PREDIKSI 2010 2011 2012 JML PENDUDUK * ** (prediksi) Tk. Pertumbuhan (%) 1,36 1,10* Migrasi Masuk 40.137 40.579* Migrasi Keluar 37.619 38.033* Jumlah penduduk berdasarkan data BPS Kota Semarang pada tahun 2010 sebesar jiwa atau mengalami pertumbuhan sebesar 1,36 % dibanding tahun 2009 yang sebesar jiwa. Pada tahun 2011 mencapai jiwa atau mengalami pertumbuhan 1,10 %. Untuk tahun 2012 dg asumsi pertumbuhan tetap (dikarenakan dlm 4th terakhir tren pertumbuhan menurun) jumlah penduduk Kota Semarang diprediksi akan mencapai jiwa.

7 PDRB ad H.BERLAKU dan ad H.KONSTAN
KONDISI DAN PREDIKSI MAKRO KOTA SEMARANG ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PDRB ad H.BERLAKU dan ad H.KONSTAN Tahun Tk. Pertumb PDRB (%) Berlaku Konstan 2009 11,36 5,34 2010 12,83 5,87 2011 12,15 5,97 Target 2012 12, 11 * 5,73 * * Prediksi rata-rata PDRB Berlaku & PDRB Konstan Kota Semarang dalam 4 tahun terakhir mengalami pertumbuhan. Dengan perhitungan prediksi rata-rata, Target th 2012 PDRB Berlaku menjadi Rp (juta) atau mengalami pertumb 12,11 % dan PDRB Konstan menjadi Rp (juta) atau mengalami pertumb 5,73 %.

8 PDRB PERKAPITA (Rp) - adhB
Target PDRB th 2012 berdasarkan RPJMD telah terlampaui, namun jika menggunakan prediksi rata-rata PDRB perkapita menjadi Rp (juta) atau naik sekitar 11,01 %. Dalam 2 th terakhir Sektor Perdagangan, Hotel & Restoran mrp sektor tertinggi dlm PDRB perkapita, yaitu mencapai diatas 27 %.

9 TINGKAT INFLASI Inflasi Kota Semarang di tahun 2011 menurun dibanding 2010 yaitu 2,87 %. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan inflasi nasional namun masih lebih tinggi daripada inflasi Jawa Tengah yang hanya berkisar 2,68 %. Kondisi inflasi di tahun 2012 diprediksi mengalami kenaikan, begitu juga dengan Kota Semarang menjadi 3,53 % hal ini dipicu adanya isu kenaikan harga BBM dan TDL yang akan dilakukan oleh pemerintah serta adanya Pilkada langsung Gubernur di tahun 2013. Krisis perekonomian dunia yang sedikit banyak mempengaruhi kondisi ekspor nasional, diperkirakan juga akan berimbas ke perekonomian daerah termasuk Kota Semarang.

10 RASIO PENDUDUK MISKIN Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dilaksanakan melalui Gerakan Terpadu di Bidang Kesehatan Ekonomi, Pendidikan, Infrastruktur dan Lingkungan (GERDUKEMPLING) yang pada Tahap I (2011) telah dilaksanakan di 32 Kelurahan dan Tahap II (2012) akan dilakukan di 48 Kelurahan. Pada tahun 2013 GERDUKEMPLING direncanakan akan dilakukan di 48 kelurahan. Lihat Detail Kelurahan

11 Kemampuan Ekonomi Daerah
KONDISI DAN PREDIKSI MAKRO KOTA SEMARANG ASPEK DAYA SAING NTP , Rata2 Pengeluaran Penduduk & Gini Ratio Kemampuan Ekonomi Daerah Tahun Penduduk (jiwa) Rata2 pengeluaran perKapita sebulan (Rp) Persentase Makanan Non Makanan 2009 42,50 57,50 2010 43,42 56,58 Kab/ Kota Gini Ratio Kriteria Bank Dunia 40% I 40% II 20% III Semarang 0,3224 21,68 35,13 43,19 Jawa Tengah 0,2908 22,75 36,95 40,30 Sumber: Susenas 2010 Dari data Susenas th 2010, indeks Gini Ratio Kota Semarang lebih tinggi dari Jawa Tengah, dengan angka menyentuh 0,3224  ketimpangan pemerataan penduduk di Kota Semarang mencapai level sedang .

12 KONDISI DAN PREDIKSI MAKRO KOTA SEMARANG
ASPEK PELAYANAN UMUM Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Ketenagakerjaan INDIKATOR REALISASI PREDIKSI 2010 2011*) 2012**) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 67,0 64,79 65,73 Angka Partisipasi Kerja (%) 62,21 **) 60,72 62,73 *) Data dari Disnakertrans **) Data dari RPJMD

13 KONDISI DAN PREDIKSI MAKRO KOTA SEMARANG
ASPEK DAYA SAING Fas. Wilayah & Infrastruktur Perhotelan Indikator 2010 2011 Prediksi 2012 Juml. Hotel berbintang 34 38 40* Juml. Hotel non bintang 51 52 52* Tk. Hunian Hotel 65% 50,86% 50,86% * Juml rata2 penggunaan kamar 1,77 1,44 1,44* Juml. Wisatawan (jiwa) > Juml hotel di Kota Semarang diprediksi akan meningkat dilihat dari maraknya pembangunan hotel & apartemen saat ini. Sedangkan tingkat hunian kamar menurun dari tahun kemarin yaitu menjadi 50,86 % dikarenakan adanya himbauan dari Gubernur kpd Kepala Daerah untuyk menggunakan wisma/ penginapan yang dimiliki Pemda untuk kegiatan urusan-urusan daerah. Dilihat dari jumlah penggunaan kamar yg menurun namun juml wisatawan meningkat, dapat dikatakan jika Kota Semarang saat ini masih digunakan sebagai tujuan bisnis/transit. Sumber: dok SIPD 2011

14 KONDISI DAN PREDIKSI MAKRO KOTA SEMARANG
ASPEK DAYA SAING Fas. Wilayah & Infrastruktur Sarana Transportasi Indikator 2010 2011 Target 2012 Juml penumpang di terminal Rasio Angkutan darat 13,33% 13,40% Juml orang/ barang melalui dermaga/bandara/stasiun/terminal/ per th. Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal 7 Ketersediaan sistem transportasi massal (Massa Rapid) 1 BRT dg 20 armada & 1 koridor 2 koridor & pengemb. ATCS Fasilitas Transportasi yg dimiliki Kota Semarang yaitu: 1 Bandar udara internasional dg juml flight (th.2010) meningkat dr th 2009 (20.577) flight, 1 Pelabuhan Laut, 3 Stasiun K.A, serta 5 terminal bus. Hal tsb merupakan daya dukung bagi Kota Semarang untuk menjadi kota Perdagangan dan Jasa. Dengan adanya rencana pengembangan Bandar Udara & Pelabuhan Laut maka akan meningkatkan daya saing Kota Semarang, terutama dari sektor transportasi. Sumber: Dishubkominfo Des 2011

15 KONDISI DAN PREDIKSI MAKRO KOTA SEMARANG
ASPEK DAYA SAING Fas. Iklim Berinvestasi Keamanan & Kemudahan Perijinan Indikator 2010 2011 Prediksi 2012 Juml. Kriminalitas (Kesbanglinmas) 409 936 195 (target RPJMD) Juml permohonan perijinan (BPPT) 16.598 16.089 > Juml penerbitan perijinan (BPPT) 15.971 (96,22%) 16.001 (99,45%) > Juml investor berskala nasional (PMDN/PMA) *BPPT 18 perush 26 perush > 26 perush Juml Proyek PMA 11 17 > 17 Juml Proyek PMDN 6 9 Juml Proyek non PMA/PMDN 3.051 3.520 > 3.520 Pertumb. Investasi 18,55 % 38,82 % > 38,82 % Dengan diupayakannya penurunan jumlah angka kriminalitas di tahun 2012 yang akan berdampak positif pada kondisi keamanan kota serta semakin dipermudahnya proses perijinan (dilihat dari kenaikan rasio perijinan yg dikeluarkan th 2011) diharapkan mampu menambah minat dan kepercayaan para investor untuk berinvestasi di Kota Semarang. Ini terlihat dari tren kenaikan pertumbuhan juml investor, juml proyek penanaman modal serta pertumbuhan investasi dari tahun lalu.

16 ISU STRATEGIS & PRIORITAS
TAHUN 2013

17 PENTAHAPAN PENCAPAIAN VISI KOTA SEMARANG 2010-2015
2014 2013 Pengembangan 2012 Percepatan pencapaian Sapta Program Pemantapan pencapaian Sapta Program Percepatan Infrastruktur Juli s/d 2011 Konsolidasi

18 ISU STRATEGI TAHUN 2013 Meningkatnya Angka kemiskinan
Tahun 2013 merupakan tahap PERCEPATAN PEMBANGUNAN SAPTA PROGRAM 1. PENANGANAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN Meningkatnya Angka kemiskinan Angka Kemiskinan Kota Semarang pada tahun 2011 sebesar 26,44% atau mengalami peningkatan dibanding tahun 2010, hal ini membutuhkan penanganan yang lebih serius dan konsepsional. Beberapa faktor penyebab antara lain: Miskin karena tidak memiliki pendidikan yang cukup Miskin karena tidak memiliki ketrampilan. Miskin karena tidak mempunyai kesempatan kerja Miskin karena tidak memiliki modal Miskin karena sakit

19 ISU STRATEGIS TAHUN 2013 Pengangguran
Secara umum ada 5 masalah pokok yang diminta dan diharapkan masyarakat miskin . Perut tidak lapar; Kesehatan terjamin,; Anak-anak bisa sekolah,; Mendapatkan peluang kerja / usaha,; dan Rasa aman dan nyaman Pengangguran Kinerja pemerintah daerah dalam penanganan pengangguran pada tahun relatif cukup baik. Angka pengangguran tahun 2011 mengalami penurunan dari 14,96 pada tahun menjadi sebesar 11,90 %. Walaupun sudah mengalami penurunan namun angka pengangguran masih relatif tinggi. Hal ini menggambar jumlah kesempatan kerja yang tersedia belum bisa menampung angkatan kerja yang ada. Tahun 2010 14,96 % Tahun 2011 11,90%

20 TAHUN PEND MISKIN (BKKBN) PEND MISKIN BPS/BLT Jamkesmas/kot 2005 KK KK jiwa 2006 KK jiwa 2007 jiwa 2008 KK jiwa 2009 jiwa 2010 jiwa

21 Mempercepat penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 2 %
PRIORITAS TAHUN 2013 1. PENANGANAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN Mempercepat penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 2 % Upaya untuk menurunkan penduduk miskin di Kota Semarang dilaksanakan secara terpadu melalui GERDU KEMPLING. Beasiswa pendidikan bagi masyarakat kurang mampu Pemugaran rumah tidak layak huni bagi penduduk miskin Pemberdayaan masyarakat dan kelompok masyarakat dalam peningkatan pendapatan masyarakat melalui pelatihan ketrampilan, pemberian akses permodalan dan modal usaha diberbagai sektor Penanganan PMKS Peningkatan pemerataan jangkauan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu Peningkatan kualitas sarana dan prasarana lingkungan bagi kelurahan cakupan GerduKempling Penyediaan air bersih bagi masyarakat miskin Sanitasi dasar masyarakat miskin ( kotajaga) Kelurahan Vokasi Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Kelurahan di 48 Kelurahan

22 Menurunkan Angka Pengangguran sebesar 2 %
PRIORITAS TAHUN 2013 Menurunkan Angka Pengangguran sebesar 2 % Prioritas pembangunan pada tahun dalam menurunkan angka pengangguran antra lain : Perluasan kesempatan kerja Pendidikan dan pelatihan kerampilan bagi orang calon angkatan kerja Peningkatan pemberdayaan UMK, daya saing koperasi dan UMKM serta pengembangan kewirausahaan melalui revitalisasi BLK dan peningkatan kapasitas tenaga kerja Padat Karya di berbagai sektor Pelatihan lulusan SMA/STM/MA yang tidak Melanjutkan sekolah

23 ISU STRATEGIS TAHUN 2013 2. Penanganan Rob dan Banjir
Luas genangan rob ha dengan tinggi genangan 40 cm selama 240 menit, Penurunan tanah hingga mencapai 13 cm, Naiknya muka air laut hingga 4 mm / tahun Kurang optimalnya kapasitas 89 pompa air yang ada, Tingginya sedimentasi saluran drainase, Kurangnya pemberdayaan masyarakat dalam mengelola dan memelihara sistem drainase,

24 Penyelesaian Paket DAM Jatibarang Penyelesaian Polder Banger
PRIORITAS TAHUN 2013 2. PENANGANAN ROB DAN BANJIR Penyelesaian Paket DAM Jatibarang Penyelesaian Polder Banger Pembuatan Embung Hulu Kali Bringin Rehabilitasi Lahan kawasan Semarang Atas Rehabilitasi kawasan pesisir Normalisasi Sungai dan Drainase Peningkatan Kapasitas Pompa Pemberdayaan Masyarakat dalam mengelola sistem drainase Kota Pembangunan saluran irigasi

25 ISU STRATEGIS TAHUN 2013 3. Peningkatan Pelayanan Publik
Penyerasian jumlah pertumbuhan penduduk Jumlah yang besar memang merupakan modal pembangunan, tapi dalam rangka penyediaan fasilitas dasar dan pelayanan publik kurang menguntungkan justru merupakan beban. b. Kapasitas Aparatur Pemerintah Belum optimalnya kinerja aparatur Tata kelola penyelenggaraan pemerintahan Pelayanan kepada masyarakat belum optimal c. Keterbukaan Informasi Publik /Transparansi Transparansi informasi bagi masyarakat dari proses kebijakan, perencanaan, pelaksanaan & pengawasan serta mudah diakses oleh semua pihak yang membutuhkan informasi d. PILKADA 2013 Mendukung PILKADA Gubernur Tahun 2013

26 ISU STRATEGIS TAHUN 2013 e. Kemudahan dalam berinvestasi
f. Peningkatan peran serta masyarakat dalam Pembangunan Peningkatan peran serta masyarakat dalam setiap tahapan proses pembangunan .

27 ISU STRATEGIS TAHUN 2013 g. Peningkatan pendapatan Daerah
Kebutuhan akan pendanaan untuk membiayai penyelenggaraan pembangunan juga semakin besar. Diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah melalui penggalian potensi sumberdaya di Kota Semarang. h. Destinasi Wisata Pelaksanaan Visit Jateng Year 2013 i. Penguatan Pasar Tradisional

28 Peningkatan Tata Kelola Perijinan dan Budaya Aparatur
PRIORITAS TAHUN 2013 3. PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK a. Reformasi Birokrasi Peningkatan Tata Kelola Perijinan dan Budaya Aparatur Peningkatan Zona Integritas Kelurahan dan Kecamatan Percontohan Tertib Administrasi Kependudukan Pencapaian Laporan Keuangan WTP Pengembangan Pusat Informasi Pembangunan Kota Semarang Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi (E-Gov) Optimalisasi PPID b. Fasilitasi Jateng Year 2013 Penyelenggaraan event –event mendukung Visit Jateng Year 2013 c. Retail Pasar Tradisional Penataan Pasar Karangayu Perbaikan pasar Rasamala Pembangunan Pasar Klithikan Stabilitas Sosial dan Politik Pengamanan pilkada Jateng 2013

29 ISU STRATEGIS TAHUN 2013 4. Peningkatan Infrastruktur
Peningkatan pembangunan dan aksesbilitas wilayah pinggiran Perkembangan wilayan daerah pinggiran kota diharapkan dapat semakin berkembang seiring dengan perkembangan di tengah Kota. Sehingga pembangunan tidak hanya difokuskan di pusat kota namun juga didaerah pinggiran dengan pembangunan aksesbilitasnya dan juga untuk meningkatkan aksesbilitas antar daerah hinterland Penataan Wajah Kota Penataan wajah kota merupakan salah satu upaya untuk mendukung “SEMARANG SETARA” yakni untuk menyetarakan Kota Semarang dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Walapun pembangunan telah dilaksanakan namun diperlukan pengelolaan yang secara terus menerus. c. Penyediaan Air Bersih Pemenuhan air bersih untuk masyarakat di Kota Semarang berasal dari PDAM masih sangat terbatas (70%). Keterbatasan infrastruktur dan masalah teknis membuat masyarakat yang berada diwilayah pinggiran belum terpenuhi air bersih/baku.

30 ISU STRATEGIS TAHUN 2013 d. Peningkatan dan Pembangunan Jalan
Kondisi geografis Kota Semarang, mengakibatkan banyaknya jalan lebih cepat rusak jika dibanding dengan umur ekonomis yang seharusnya. Pada tahun 2011 jalan Kota dengan kondisi rusak mencapai 57,75%. Kepadatan lalulintas juga semakin meningkat, yang disebabkan tidak seimbangnya pertumbuhan kendaraan dengan infrastruktur jalan. e. Pengelolaan Sampah dan Limbah Tingkat kemampuan penanganan sampah Kota Semarang Tahun 2011 baru sebesar 79,15% ( m3 : ,00 m3 ). Disisi lain daya tampung TPA Jatibarang sudah tidak mencukupi. Tingkat kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah juga masih kurang, hal tersebut masih banyak dijumpai sampah yang dibuang ke sungai. f. Transportasi Pelayanan angkutan umum masih sangat rendah, selain dari kenyamanan angkutan umum juga pelayanan di terminal dan halte, oleh karena itu perlu peningkatan dengan optimalisasi BRT koridor satu dan dua dengan optimalisasi terminal dan halte. Pertumbuhan kendaraan = 9,8 %/th Pertumbuhan infrastruktur jalan = 0,01 %/th

31 Transportasi dan keBinamargaan
PRIORITAS TAHUN 2013 4. PENINGKATAN INFRASTRUKTUR Transportasi dan keBinamargaan Peningkatan aksesbilitas wilayah pinggiran dan penghubung wilayah penyangga Kota Semarang (hinterland) Peningkatan pelayanan terminal dan halte Peningkatan pelayanan angkutan umum selain pembatasan ijin trayek angkutan kota dan optimalisasi koridor satu dan dua Bus Rapid Tranfer (BRT) Pengembangan sistem Automatic Traffic Control System (ATCS) Pembebeasan tanah dalam pembangunan Middle Ring Road Pembebasan jalur jalan radial Pembebasan jalur jalan dalam kota Pengembangan City Walk

32 B. Bangunan dan Lingkungan Pembangunan fisik urban renewal
PRIORITAS TAHUN 2013 4. PENINGKATAN INFRASTRUKTUR B. Bangunan dan Lingkungan Pembangunan fisik urban renewal Peningkatan saranan dan prasarana serta cakupan air bersih masyarakat Pembangunan rusunawa Pengembangan kawasan wisata Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh Penyusunan RTBL Pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Terpusat Skala Kota Pembangunan Jamban Komunal Studi Optimalisasi Instalasi Pembangunan Limbah Terpadu (IPLT) Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Penataan dan pengembangan Pasar Pelestarian dan pembangunan kawasan pesisir Revitalisasi dan pengembangan Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

33 ISU STRATEGIS TAHUN 2013 5. Pengarustamaan Gender
Anggaran Responsive Gender, Belum optimal penyediaan data pilah hasil pembangunan SKPD belum optimal mengakomodir perspektif gender dalam setiap pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan; b. Kekerasan terhadap perempuan dan anak Masih dijumpainya kasus kekerasan perempuan dan anak, pada tahun tercatat sebanyak 90 pengaduan dan yang ditangani hanya sebesar 82,22% atau sebanyak 74 kasus. c. Kota Layak Anak Jumlah penduduk Kota Semarang yang berusia

34 5. PENGARUSTAMAAN GENDER
PRIORITAS TAHUN 2013 5. PENGARUSTAMAAN GENDER Anggaran Responsive Gender (ARG) Peningkatan peran lembaga bantuan hukum gender dan anak (perlindungan perempuan dan anak terhadap KDRT) c. Pengembangan Kota Layak Anak d. Peningkatan gerakan sayang ibu dan anak (Menurunkan angka kematian Ibu melahirkan dan anak)

35 ISU STRATEGIS TAHUN 2013 6. Peningkatan Pelayanan Pendidikan
Sarana dan Prasarana ruang/kelas sekolah masih rendah. Rata-rata kondisi sekolah SD/SMP/SMK sebesar 93,8 % Kualitas tenaga pendidik Kualitas tenaga pendidik SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA yang memenuhi kualifikasi S1/DV sebesar 86,34%. Kualitas Manajemen pendidikan (efektifitas penggunaan anggaran belum optimal)

36 Peningkatan kualitas dan profesionalisme tenaga kependidikan
PRIORITAS TAHUN 2013 6. PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN Peningkatan kualitas dan profesionalisme tenaga kependidikan Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah terutama untuk pembangunan dan perbaikan ruang kelas dengan kondisi rusak berat. Peningkatan kualitas dan kualifikasi tenaga pendidik Pengembangan Kelurahan Vokasi

37 ISU STRATEGIS TAHUN 2013 7. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pencapaian “Semarang Sehat 2013”. Pencapaian Total Coverage Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin pada tahun 2011 baru mencapai 71,44 % Rendahnya perilaku masyarakat dalam hidup bersih dan sehat

38 7. PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN
PRIORITAS TAHUN 2013 7. PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN Semarang Sehat 2013 Penanggulangan DBD Cakupan Jaminan Kesehatan Masyarakat % Pemasyarakatan PHBS Pengembangan Puskesmas Unggulan

39 TERIMA KASIH


Download ppt "PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG EKONOMI APBD KOTA SEMARANG"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google