Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OLEH : Ajeng Titylaras SMA Negeri 7 Malang

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OLEH : Ajeng Titylaras SMA Negeri 7 Malang"— Transcript presentasi:

1 OLEH : Ajeng Titylaras SMA Negeri 7 Malang
KOMPETENSI SISWA SEBAGAI BIBIT ENTREPRENEUR MUDA POTENSIAL BAGI BANGSA INDONESIA OLEH : Ajeng Titylaras SMA Negeri 7 Malang

2 salah satu prinsip sederhana bisnis
“Mulailah dari apa yang ada pada diri kita, mulailah dari apa yang bisa kita lakukan. Coba sadari pengetahuan apa yang kita miliki, atau keahlian apa yang bisa dijadikan pijakan awal, dan adakah kawan-kawan yang bisa diajak ikut berbisnis? Mulailah dari langkah-langkah kecil sambil merajut visi dan mimpi besar berikutnya.” salah satu prinsip sederhana bisnis Pak Ciputra seorang entrepreneur yang sangat sukses

3 Mengapa ENTREPRENEUR kini menjadi topik yang sangat menarik untuk diperbincangkan? 
LET’S CHECK !

4 ISTILAH ISTILAH ISTILAH ISTILAH
Entrepreneurship diperkenalkan kali pertama oleh Richard Cantillon, seorang ekonom Irlandia yang berdiam di Perancis pada abad 18.

5 ENTREPRENEUR INDONESIA
Kesuksesan para entrepreneur di Indonesia kini mulai sering terdengar kesaksiannya ENTREPRENEUR INDONESIA

6 ENTREPRENEUR MUDA INDONESIA
VALENTINA MEILIYANA Juragan Kedai "Ini Teh Kopi". Kedai yang menjual kopi duren dan mie kangkung LAMBERTUS DARIAN Owner dari Sop Iga Bakar Sarap

7 selalu memiliki insiatif dan produktif
kerja keras percaya diri. memiliki motivasi yg tinggi selalu berkeinginan untuk mencoba merubah sesuatu menjadi lebih bermanfaat selalu memiliki insiatif dan produktif oportunistik Inovatif dan kreatif

8 Entrepreneurship sangatlah dibutuhkan di Indonesia karena tanpa entrepreneurship, penganguran akan semakin banyak jumlahnya. Menurut David McClelland, untuk menjadi makmur suatu negara butuh entrepreneur paling tidak 2 persen dari warganya.

9 TARGET = 5 JUTA ENTREPRENEUR
Indonesia TARGET = 5 JUTA ENTREPRENEUR Nyatanya, untuk saat ini Indonesia masih memiliki 1,9 persen dari 250 juta penduduk yang berarti 4,75 juta penduduk.

10 GAMBARAN NYATA, KOMPETENSI SISWA SEBAGAI BIBIT ENTREPRENEUR MUDA POTENSIAL di LINGKUNGAN SMAN 7 MALANG 2. WAKTU ISTIRAHAT MINIM 1. KONDISI KELAS JAUH DARI KANTIN (FAKTOR LUAS SEKOLAH) SISWA OPPORTUNISTIK ~ TIMBUL BERBAGAI PELUANG USAHA DARI BERBAGAI SISWA ~ GURU MENDUKUNG Siswa secara tidak langsung telah mengembangkan jiwa entrepreneurnya sehingga otomatis siswa memulai karir entrepreneurshipnya yg dapat membangun kemandirian siswa dalam aspek perekonomian. Pribadi siswa pun akan terbangun menjadi sosok entrepreneur yang tanggap terhadap adanya peluang sehingga diharap mampu mengambil tindakan secara rasional dan realistis disamping memiliki kecerdasan intelektual serta emosional yang mumpuni.

11 Berkaitan dengan usaha membangun entrepreneurship para siswa, SMAN 7 Malang memiliki penugasan dengan tujuan agar siswa menciptakan suatu produk inovasi. SISWA KELAS XI PENGAMATAN (terlibat langsung dalam kegiatan usaha ) TUGAS KARYA TULIS ILMIAH TUGAS SISWA Memberikan saran-saran inovatif untuk pengembangan usaha tersebut dengan merealisasikan dalam bentuk inovasi Terciptanya suatu produk inovasi yang bermanfaat.

12 PENDIDIKAN ENTREPRENEUR
Mengapa tidak dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan sekolah menengah atas saja? Jika terlaksana, sekolah terutama guru dapat memberikan pelajaran kewirausahaan pada siswa. Siswa akan lebih mengerti dengan entrepreneurship serta menjadi lebih tertarik kemudian memiliki kesadaran menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan menjadi entrepreneur merupakan harapan tersendiri terhadap siswa pada akhirnya. PENDIDIKAN ENTREPRENEUR AFIRMASI INDONESIA % ENTREPRENEUR POTENSIAL

13 Mereka mendapatkan pengalaman yang sangat mahal yang tidak akan bisa diperoleh hanya dengan belajar di kelas. Siswa mendapatkan gambaran nyata tentang dunia usaha dan tumbuhnya motivasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

14 Sekolah hakikinya merupakan tempat siswa belajar dan menimba segudang ilmu. Idealnya, tidak hanya ilmu pengetahuan yang diperoleh siswa melainkan juga ilmu kehidupan, baik melalui program-programnya maupun bimbingan bapak dan ibu gurunya. Guru sebagai orang tua di sekolah memiliki kewajiban untuk membentuk pribadi siswa dengan berbagai macam proses pembelajaran yang telah diberikan.

15 Peranan guru begitu penting dalam mengembangkan kepribadian dan semangat juang siswa.
Semangat entrepreneurship siswa = siswa memiliki nilai positif dan bermanfaat bagi pribadi siswa sendiri maupun lingkungannya, serta tentunya berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia bangsa Indonesia yang lebih cerdas dan unggul.

16 Mari kita bangun bersama perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik sesuai cita-cita bangsa Indonesia dalam pembukaan UUD GENERASI MUDA, GENERASI MANDIRI, GENERASI ENTREPRENEUR BANGSA !!! Salam Sukses !  Wassalamu’alaikum


Download ppt "OLEH : Ajeng Titylaras SMA Negeri 7 Malang"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google