Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Irma Nur Amalia, S.kep.,Ners., M.Kep
Aterosklerosis Irma Nur Amalia, S.kep.,Ners., M.Kep
2
DEFINISI Berasal dari bahasa Yunani ather (bubur) dan scleros (keras).
Aterosklerosis adalah mengerasnya timbunan lemak pada dinding arteri.
3
FAKTOR RISIKO MAYOR Modifying Fx :
Unmodifying Fx : Usia, Jenis Kelamin, Genetik, Ras Modifying Fx : Rokok, Hiperlipidemia , Hipertensi, DM
4
FAKTOR RISIKO MINOR Stress Obesitas Aktivitas Fisik
5
Adanya luka pada endotel arteri
Dislipidemia Hipertensi Disfungsi endotel DM Obesitas Perlekatan monosit pada endotel pembuluh darah Merokok kelainan hemostatik Monosit mengalami migrasi dari lumen ke lapisan intima Sel-sel otot polos mengalami migrasi dari lapisan media ke intima Makrofag mengalami aktivasi Timbul plaque Makrofag dan sel otot polos memakan lemak proliferasi sel otot polos serta penumpukan extraseluler matrix, kolagen, dan extraseluler lipid Penumpukan lemak
6
PATOFISIOLOGI Kolesterol berlemak tertimbun di arteri besar (plak)
menyumbat aliran darah karena timbunan ini menonjol ke lumen pembuluh darah lumen menjadi semakin sempit dan aliran darah terhambat
7
GEJALA KLINIS Sebelum terjadinya penyempitan arteri atau penyumbatan mendadak, aterosklerosis biasanya tidak menimbulkan gejala. Gejala awal dari penyempitan arteri bisa berupa nyeri atau kram yang terjadi pada saat aliran darah tidak dapat mencukupi kebutuhan akan oksigen Gejala selanjutnya tergantung pada daerah mana yang terserang aterosklerosis.
8
KOMPLIKASI Oklusi akut Penyempitan lumen pembuluh darah yang kronik
Aneurysma Emboli Penyakit jantung koroner Kerusakan organ (seperti ginjal, otak, hati dan usus) Serangan jantung Terlalu sedikit darah di tungkai dan kaki Serangan iskemik sesaat (transient ischemic attack, TIA)
9
UJI DIAGNOSTIK Terdengar bunyi bruit (suara meniup) pada pemeriksaan dengan stetoskop Elektrokardiogram (EKG) Foto rontgen dada Kateterisasi jantung Treadmill
10
PENATALASANAAN MEDIS PEMBEDAHAN
Antikolesterol : Kolestiramin, kolestipol, asam nikotinat, gemfibrozil, probukol, lovastatin Antikoagulan : Aspirin, ticlopidine dan clopidogrel FARMAKOTERAPI Angioplasti Enarterektomi Bedah Bypass : Arteri atau vena yang normal dari penderita digunakan untuk membuat jembatan guna menghindari arteri yang tersumbat PEMBEDAHAN
11
PENGKAJIAN Anamnesa Keluhan utama : nyeri dada, sulit bernapas.
Riwayat penyakit sekarang Nyeri : - p : setelah aktifitas atau saat aktifitas - Q : seperti tertekan - R : di daerah substernal, bahu, lengan kiri - S : skala nyeri - T : 1-5 mnt ( st. Angina ) Rpd ; nyeri dada, dm, ht, hiperlipidemia Riwayat keluarga Riwayat kebiasaan : merokok
12
PEMERIKSAAN FISIK Perubahan pulsasi cepat dan dangkal Akral dingin
Capilary refill menurun ( 3 dtk ) Penurunan tonus otot Gangguan hemodinamik (HR,TD meningkat ) Gangguan pola napas ( takipnea ) Saturasi O2 sedikit menurun
13
DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan perfusi jaringan perifer b.d gangguan sirkulasi. Nyeri b,d gangguan kemampuan pembuluh darah menyuplai oksigen ke jaringan. Risiko kerusakan integritas kulit b.d gangguan sirkulasi.
14
INTERVENSI KEPERAWATAN
Gangguan perfusi jaringan : Pantau tanda-tanda kecukupan perfusi jaringan. Anjurkan untuk menurunkan ekstremitas di bawah jantung. Dorong pasien melakukan latihan jalan atau latihan ekstremitas bertahap. Jaga suhu hangat dan hindari suhu dingin. Anjurkan pasien untuk tidak merokok.
15
Nyeri Akut : Kaji respons pasien terhadap nyeri
Nyeri Akut : Kaji respons pasien terhadap nyeri. Jelaskan penyebab nyeri. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi. Kolaborasi pemberian analgetik.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.