Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
GGL IMBAS 1/5/2018 Stttelkom
2
Let’s go reach the succeed
1/5/2018 Stttelkom
3
Fluks Magnetik Hukum Faraday Hukum Lenz SUB POKOK BAHASAN 1/5/2018
Stttelkom
4
SASARAN PEMBELAJARAN Mahasiswa mampu menghitung fluks magnetik yang menembus sebuah penampang Mahasiswa mampu mencari besar dan arah arus induksi dalam suatu rangkaian tertutup 1/5/2018 Stttelkom
5
Gaya Gerak Listrik Imbas
Fluks Magnet Medan magnet (secara visual) dinyatakan dalam garis-garis induksi magnet. Arah garis singgung garis induksi menyatakan arah vektor induksi magnet B. Perhatikan medan magnet yang dihasilkan oleh kawat berarus lurus sangat panjang sebagai berikut : i 1/5/2018 Stttelkom
6
Dimana dA adalah elemen luas permukaan S
1/5/2018 Besar vektor induksi magnet B dinyatakan oleh kerapatan garis induksi magnet. Jumlah garis-garis induksi magnet yang menembus luas suatu permukaan ini disebut sebagai fluks magnet (). Dimana dA adalah elemen luas permukaan S atau Dimana adalah sudut yang dibentuk oleh vektor B dan vektor dA 1/5/2018 Stttelkom
7
Sehingga besar medan magnet bisa juga disebut sebagai rapat fluks.
Dari persamaan terakhir bisa disebutkan bahwa fluks magnet merupakan jumlah komponen garis-garis induksi magnet yang menembus tegak lurus permukaan A atau besarnya proyeksi vektor medan magnet yang sejajar vektor permukaan dA. Sehingga besar medan magnet bisa juga disebut sebagai rapat fluks. Dan jika satuan fluks magnet didefinisikan sebagai Weber (Wb) maka satuan medan magnet adalah Wb/m2. 1 Weber/m2 = 1 Tesla = 104 Gauss. 1/5/2018 Stttelkom
8
a. Medan magnet menembus tegak lurus permukaan
Contoh : Berapa fluks magnet yang menembus permukaan seluas 2 m2 dari sebuah medan homogen sebesar 5 Tesla jika a. Medan magnet menembus tegak lurus permukaan b. Medan magnet sejajar permukaan tersebut c. Medan magnet membentuk sudut 60o terhadap vektor permukaan. Jawab : Vektor permukaan tegak lurus terhadap permukaannya. Sudut yang dibentuk oleh vektor medan dengan vektor permukaan adalah 0o 1/5/2018 Stttelkom
9
b. Sudut yang dibentuk oleh vektor permukaan dengan vektor
sehingga = A = 5. A = 5. 2 = 10 Weber b. Sudut yang dibentuk oleh vektor permukaan dengan vektor medan adalah 90o 1/5/2018 Stttelkom
10
c. Vektor medan membentuk sudut 60o terhadap vektor permukaan.
sehingga = 0 W c. Vektor medan membentuk sudut 60o terhadap vektor permukaan. 60o 1/5/2018 Stttelkom
11
Bagaimana jika medan magnetnya tidak homogen ?
sehingga = A = 2,5 . A = 2,5 . 2 = 5 Weber Dari contoh ini bisa disimpulkan bahwa fluks akan maksimum jika medan magnet menembus tegak lurus pada permukaannya dan akan nol jika sejajar / melintas permukaannya. Bagaimana jika medan magnetnya tidak homogen ? 1/5/2018 Stttelkom
12
sistem koordinat kartesius.
2. Sebuah bidang berbentuk bujur sangkar dengan panjang sisi 8 m diletakkan sejajar bidang xz dalam sistem koordinat kartesius. Bidang memotong sumbu y di y = 2 m dan sumbu y tepat menembus titik perpotongan diagonal bujur sangkar. Jika terdapat medan magnet Tentukan fluks yang menembus bidang tersebut x y z Jawab : y = 2 1/5/2018 Stttelkom
13
Permukaan sejajar bidang xz sehingga elemen luas : dA = dx dz
Dan arah vektor permukaannya sejajar sumbu y sehingga Vektor permukaannya menjadi : Dengan demikian fluksnya : 1/5/2018 Stttelkom
14
Dapat dilihat bahwa hanya komponen medan dalam arah vektor permukaan saja yang memberikan nilai fluks. Jadi fluks magnet yang menembus permukaan tersebut adalah sebesar 128 Tesla 1/5/2018 Stttelkom
15
Hukum Induksi Faraday dan Gaya Gerak Listrik (GGL) Imbas
Faraday menyatakan bahwa fluks medan magnet yang berubah dengan waktu akan menghasilkan arus listrik. Perhatikan sebuah simpal kawat terbuka berbentuk U sebagai berikut : x y z X B a b i l i Fab v Fe 1/5/2018 Stttelkom
16
Ini berarti arus yang timbul pada simpal akan menyebabkan munculnya gaya pada batang yang arahnya berlawanan dengan arah gerak batang semula. Sehingga diperlukan usaha untuk dapat terus menggerakkan batang tersebut (kekanan). Usaha / energi per satuan waktu atau daya yang harus dikerahkan untuk mendorong batang tersebut adalah : Pab = Fab . V = i l B v Timbulnya arus pada batang ab menghasilkan konsekuensi bahwa pada kedua ujung batang tersebut yaitu ujung a dan ujung b terdapat beda potensial. Beda potensial inilah yang kita sebut Gaya Gerak Listrik (GGL) Imbas . 1/5/2018 Stttelkom
17
Adanya arus dan GGL pada simpal menunjukkan adanya daya listrik pada simpal sebesar :
Pe = i . Dari mana daya ini berasal ? Daya yang kita kerahkan untuk mendorong batang tersebut sepenuhnya akan diubah menjadi daya listrik pada simpal ini. Berlaku hukum kekekalan daya : Pe = Pab i = i l B v Sehingga = l B v 1/5/2018 Stttelkom
18
Karena kecepatan dan medan magnet adalah besaran vektor sedangkan l bisa didefinisikan sebagai vektor dengan arah sesuai arah aliran arus pada batang, maka persamaan GGl tersebut bisa dirumuskan dalam bentuk besaran-besaran vektor sebagai berikut : Dari persamaan di atas menunjukkan bahwa GGl adalah besaran skalar dimana GGL bertanda positif jika arus simpal yang terjadi menghasilkan medan magnet baru yang searah dengan medan magnet sebelumnya yang sudah ada dan sebaliknya akan bertanda negatif jika medan magnet yang dihasilkannya berlawanan. 1/5/2018 Stttelkom
19
Contoh : Sebuah batang PQ dengan panjang 9 cm diletakkan vertikal dibawah sebuah kawat lurus sangat panjang berarus i = 2 A (berarah ke kanan) yang terbentang horisontal. Jika ujung atas (ujung P) batang berjarak 1 cm dari kawat dan batang digerakkan ke kanan dengan kecepatan v = 1m/s, tentukan Vp - VQ yang timbul pada batang. Jawab : i = 2 A 1 cm P Q 9 cm v = 1 m/s 1/5/2018 Stttelkom
20
Ambil sebuah elemen panjang batang dy sejauh y dari kawat
Batang PQ berada pada pengaruh medan magnet B yang dihasilkan oleh kawat berarus dan besarnya B di setiap titik sepanjang batang tidak sama. P Q y B X dy B tidak homogen. Ambil sebuah elemen panjang batang dy sejauh y dari kawat Maka besarnya medan magnet B pada elemen panjang tersebut adalah GGl yang timbul pada elemen batang sepanjang dy tersebut adalah 1/5/2018 Stttelkom
21
GGL yang timbul pada batang PQ secara keseluruhan adalah
GGL ini bertanda positif karena muatan positif terkumpul di P dan muatan negatif terkumpul di Q. 1/5/2018 Stttelkom
22
Perhatikan kembali simpal sebelumnya.
x y z Jika batang ab bergerak ke kanan maka luas simpal menjadi berkurang. Jika pergeseran batang selama dt detik didefinisikan (sesuai sistem koordinat) sebagai dy, maka kecepatan gerak batang ke kanan menjadi kalikan dengan l : 1/5/2018 Stttelkom
23
Bertanda positif Tetapi l dy = dA , sehingga
Tanda negatif berarti pengurangan luas Jadi Bertanda positif Karena B dA = d maka Dan untuk simpal yang terdiri dari N buah : Hukum Induksi Faraday 1/5/2018 Stttelkom
24
1. Besarnya B konstan dan terjadi perubahan luas simpal.
Terdapat beberapa kasus yang mungkin timbul dari besarnya GGL pada simpal tersebut : 1. Besarnya B konstan dan terjadi perubahan luas simpal. Perubahan fluks berasal dari perubahan luas simpal yang ditembus oleh medan magnet B yang konstan. 1/5/2018 Stttelkom
25
Contoh : Sebuah medan magnet homogen B = 2T menembus tegak lurus pada simpal. Jika pada simpal terdapat batang sepanjang 1 m yang dapat bergerak bebas dengan kecepatan v = 1 m/s ke kanan, tentukan besarnya GGL yang timbul pada simpal. Gerakan batang ke kanan akan mengurangi luas simpal yang ditembus medan B sebesar dA Jawab : dA l X B v dx = = 2 volt 1/5/2018 Stttelkom
26
2. Luas simpal tetap A dan terjadi perubahan besar medan
magnet B setiap saat. Perubahan fluks berasal dari perubahan medan magnet yang menembus luas simpal yang konstan. 1/5/2018 Stttelkom
27
Terjadi pertambahan fluks akibat medan magnet B yang meningkat
Contoh : Sebuah simpal dengan luas 2 m2 ditembus tegak lurus oleh sebuah medan magnet B = 2t2 T. Tentukan GGL yang terjadi pada saat t = 1 detik. Jawab : Terjadi pertambahan fluks akibat medan magnet B yang meningkat Tanda negatif pada GGL tersebut menunjukkan arus yang timbul pada simpal menghasilkan medan magnet baru yang berlawanan dengan medan magnet sebelumnya. 1/5/2018 Stttelkom
28
Tentukanlah GGL yang terjadi pada simpal pada saat t =2 detik jika :
Contoh : Sebuah simpal berbentuk bujursangkar dengan panjang sisi 10 cm diletakkan di samping kanan sebuah kawat lurus sangat panjang berarus yang terbentang vertikal seperti gambar berikut. Tentukanlah GGL yang terjadi pada simpal pada saat t =2 detik jika : 10 cm i i = 2 A 1/5/2018 Stttelkom
29
Medan magnet yang menembus simpal di setiap titik tidak sama. dA
Jawab : Medan magnet yang menembus simpal di setiap titik tidak sama. dA 10 cm Ambil sebuah elemen luas dA dimana pada setiap titik pada elemen luas tersebut besarnya medan magnet sama. y xa xb x y x dan dA = y dx dx Fluks yang menembus elemen luas dA adalah d = B dA Dan fluks total yang menembus seluruh simpal 1/5/2018 Stttelkom
30
sehingga Jika i = 2 A konstan maka
Jadi GGL pada simpal dengan luas konstan oleh arus yang konstan adalah nol. Ini dikarenakan arus yang konstan menyebabkan fluks yang menembus simpal tidak berubah terhadap waktu. 1/5/2018 Stttelkom
31
b. Untuk Jika xa=10 cm = 0,1 m xb=20 cm = 0,2 m dan t = 2 detik Jadi
1/5/2018 Stttelkom
32
Hukum Lentz Arah arus sedemikian sehingga menghasilkan medan atau fluks yang melawan penyebab timbulnya arus tersebut. Contoh : Jika batang di gerakkan ke kanan maka terjadi pengurangan luas simpal sebesar dA, sehingga fluks berkurang sebesar d. dA i X B X Bimbas Pengurangan fluks setiap saat inilah yang menyebabkan timbulnya arus imbas dalam simpal. Pengurangan fluks harus dilawan dengan penambahan fluks. Agar fluks bertambah maka arus imbas harus menghasilkan medan magnet yang searah dengan medan magnet sebelumnya. 1/5/2018 Stttelkom
33
Jika batang magnet digerakkan ke bawah maka……
Contoh : B i Jika batang magnet digerakkan ke bawah maka…… Medan magnet yang menembus simpal menjadi berkurang sehingga fluksnya berkurang. U S Pengurangan fluks menyebabkan munculnya arus imbas yang menghasilkan medan magnet yang menambah fluks yang ada. v Sehingga medan magnet oleh arus imbas harus searah dengan medan magnet oleh batang magnet. 1/5/2018 Stttelkom
34
Induktansi Tinjau : N1 (1) N2 (2) Fluks yang dihasilkan oleh arus i1 adalah 1. Fluks ini akan menginduksi kumparan kedua sehingga menghasilkan 21. 21 = fluks pada kumparan kedua akibat diinduksi oleh kumparan pertama. V i1 i1 Jika arus i1 berubah maka fluks 21 juga berubah. Perubahan fluks 21 menyebabkan munculnya GGL imbas pada kumparan kedua, memenuhi : 1/5/2018 Stttelkom
35
Dan ternyata diperoleh bahwa :
Penyebab perubahan fluks pada kumparan kedua adalah karena adanya perubahan arus pada kumparan pertama. Sehingga perubahan fluks bisa kita nyatakan dalam perubahan arus sebagai berikut : Dan ternyata diperoleh bahwa : Sehingga : Induktansi bersama 1/5/2018 Stttelkom
36
Sama seperti pada kumparan kedua, maka akan diperoleh :
Munculnya GGL imbas pada kumparan kedua berarti mengalirlah juga arus imbas pada kumparan kedua i2. Dan jika arus pada kumparan kedua ini berubah setiap saat maka menghasilkan perubahan fluks yang akan mengimbas kembali kumparan pertama, sehingga diperoleh : Sama seperti pada kumparan kedua, maka akan diperoleh : dengan Dan ternyata M21 = M12 = M 1/5/2018 Stttelkom
37
Induktansi bersama pada kumparan kedua
Contoh : N1 = 500 A1 = 1 cm2 l1 = 10 cm N2 = 100 A2 = 4 cm2 a b N2 N1 Tentukanlah Induktansi bersama pada kumparan kedua GGL imbas pada kumparan kedua saat t = 2 detik Tentukan arah arus pada kumparan kedua pada saat t = 2 detik 1/5/2018 Stttelkom
38
Medan magnet pada kumparan pertama :
Jawab : Medan magnet pada kumparan pertama : Medan magnet ini berarah sejajar dengan sumbu kumparan dan menembus tegak lurus penampang kumparan sehingga Fluks pada kumparan 2 akibat diinduksi kumparan 1 : Dimana A2 adalah luas penampang kumparan 2 yang ditembus medan B1 Sehingga A2 A1 X Ternyata seluas A1 1/5/2018 Stttelkom
39
a. Induktansi bersama pada kumparan kedua
b. GGL imbas pada kumparan kedua dan pada t = 2 s 1/5/2018 Stttelkom
40
c. Arah arus yang terjadi pada kumparan kedua
Dari nilai GGL 2 yang bertanda positif ini berarti arus yang terjadi pada kumparan kedua (i2) harus menghasilkan medan magnet yang searah dengan medan magnet sebelumnya yaitu B1. a b N2 i2 B2 Jika didefinisikan arah arus dari sumber sebagai berikut : N1 B1 Pada t = 2 s : i1 Jadi arus pada kumparan kedua berasal dari ujung b menuju ujung a. i positif i negatif 1/5/2018 Stttelkom
41
GGL yang terjadi pada kumparan tersebut :
Induktansi diri l GGL yang terjadi pada kumparan tersebut : A N Induktansi diri 1/5/2018 Stttelkom
42
Di dalam induktor kosong
Contoh : Sebuah induktor dengan panjang 5 cm dan luas penampang 1 cm2 memiliki jumlah lilitan sebanyak 100. Tentukanlah nilai induktansinya jika Di dalam induktor kosong Induktor terisi penuh bahan magnet dengan km = 50 Jawab : a. Medan magnet menembus tegak lurus penampang 1/5/2018 Stttelkom
43
Dengan induktor : timbul sebuah tegangan gerak elektrik imbas L.
Rangkaian RL S R L Jika saklar S ditutup, Tanpa induktor : arus mengalir dan naik dengan cepat sampai ke nilai tetap /R. Dengan induktor : timbul sebuah tegangan gerak elektrik imbas L. Dari hukum Lenz : Tegangan gerak elektrik ini akan menentang kenaikan arus. Ini berarti polaritas tegangan gerak elektrik imbas akan menentang polaritas tegangan gerak elektrik baterai. Sehingga kecepatan pertambahan arus menjadi kurang cepat dan tegangan gerak elektrik imbas diri L menjadi lebih kecil. Arus di dalam rangkaian mendekati nilai /R secara asimptotik. Bagaimana nilai arus setiap saat dalam rangkaian ? 1/5/2018 Stttelkom
44
(persamaan differensial arus)
b c (persamaan differensial arus) Solusi persamaan diferensial ini adalah : Didefinisikan : Sehingga 1/5/2018 Stttelkom
45
Nilai kesetimbangan arus dicapai pada t sebesar /R.
Contoh : Sebuah solenoida mempunyai sebuah induktansi sebesar 50 H dan sebuah hambatan sebesar 30 ohm. Jika solenoida tersebut dihubungkan ke sebuah baterai 100 volt, berapa lamakah waktu yang diperlukan arus untuk mencapai setengah dari nilai kesetimbangan akhirnya ? Jawab : Nilai kesetimbangan arus dicapai pada t sebesar /R. Waktu untuk mencapai setengah nilai kesetimbangan : t = 1,2 detik 1/5/2018 Stttelkom
46
Energi dalam Induktor
Ingat kembali bahwa daya adalah energi persatuan waktu : Tegangan antar kedua ujung induktor adalah : 1/5/2018 Stttelkom
47
Berapa kecepatan aliran energi dari baterai saat t = 0,3 s
Contoh : Sebuah induktor memiliki nilai induktansi sebesar 3 H dihubungkan seri dengan sebuah hambatan sebesar 10 . Jika kombinasi ini disambungkan dengan sebuah tegangan baterai sebesar 3 V. Berapa energi yang tersimpan dalam induktor pada saat arus yang mengalir mencapai setengah nilai maksimum. Berapa kecepatan aliran energi dari baterai saat t = 0,3 s Berapa kecepatan energi termal yang timbul pada hambatan saat itu. Jawab : a. Arus maksimum tercapai pada 1/5/2018 Stttelkom
48
b. Arus yang mengalir setiap saat diberikan oleh :
1/5/2018 Stttelkom
49
Pada saat t = 0,3 detik (= L ) arusnya mempunyai nilai
Maka kecepatan aliran energi ( = daya) adalah c. Kecepatan munculnya energi termal saat t = 0,3 detik 1/5/2018 Stttelkom
50
Generator Listrik Sudut yang disapu setelah berputar selama t detik Fluks setiap saat pada simpal adalah 1/5/2018 Stttelkom
51
Besarnya GGL imbas pada saat t = 1 detik
Contoh : Sebuah generator listrik terdiri atas lilitan-lilitan berbentuk bujur sangkar dengan luas 0,5 m2 sebanyak 500 lilitan dan diletakkan diantara dua kutub magnet yang memberikan medan homogen sebesar 0,4 Tesla tegak lurus terhadap sumbu putar lilitan. Jika lilitan tersebut diputar dengan kecepatan 10 rad/s dan pada saat t = 0 fluks pada simpal minimum, tentukan : Besarnya GGL imbas pada saat t = 1 detik Daya maksimum yang timbul jika diketahui hambatan lilitan sebesar 100 ohm. Jawab : a. GGL imbas : Pada saat t = 0 fluks minimum (min = 0): 1/5/2018 Stttelkom
52
b. Daya listrik yang terbentuk :
1/5/2018 Stttelkom
53
Transformator (ideal)
Jika pada kumparan 1 dialirkan arus i1 yang berubah dengan waktu maka timbul perubahan fluks pada kumparan 1 yang selanjutnya akan mengimbas kumparan 2. i1 i2 1 2 N1 N2 GGL imbas yang terjadi pada kumparan 2 : Jika arus imbas pada kumparan 2 yang terjadi (i2) juga berubah terhadap waktu maka akan mengimbas balik pada kumparan 1 sehingga muncul GGL imbas pada kumparan 1 sebesar 1/5/2018 Stttelkom
54
Pembagian kedua nilai GGL tersebut menghasilkan :
Jika perubahan fluks di kedua kumparan sama Maka diperoleh : atau 1/5/2018 Stttelkom
55
Daya listrik yang terbentuk di kedua kumparan adalah :
Jika tidak terjadi kehilangan daya di antara kedua kumparan maka : Tetapi karena maka 1/5/2018 Stttelkom
56
Gerak Elektron Dalam Tabung Sinar Katoda Sebuah Osiloskop
1/5/2018 Stttelkom
57
Percobaan Millikan 1/5/2018 Stttelkom
58
Gelombang EM 1/5/2018 Stttelkom
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.