Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SERAT KASAR – ‘crude fibre’
Ir. Sudarmanto S., MS.
2
SERAT KASAR – ‘crude fibre’
SERAT KASAR : karbohidrat yg tidak dapat dicerna dlm organ perut manusia ataupun binatang non-ruminansia, yg terdiri dari senyawa selulosa, hemiselulosa, lignin. Serat kasar ditentukan sebagai bahan yg tidak larut dalam alkali encer serta asam encer pada kondisi spesifik .
3
Residu dari penentuan serat kasar mengan-dung % selulosa dan lignin namun tdk menyajikan seluruh selulosa & lignin yg ada pd bahan awalnya Serat kasar dpt digunakan untuk menilai tingkat penyosohan/pemisahan ‘bran’ atau bekatul dari beras atau biji gandum Serat kasar biasa digunakan sbg index pakan unggas: bijian yg tinggi serat kasarnya berarti rendah nilai gizinya (=pati, lipida, protein)
4
Prosedur yg dikembangkan oleh Hennenberg, Stohmann & Rautenberg adl
Prosedur yg dikembangkan oleh Hennenberg, Stohmann & Rautenberg adl. sbb. : Bahan dihilangkan lipidanya dng petr.ether, kmd dididihkan dlm as.sulfat 1,25% (0,255N) – 30mnt , disaring dan residu dididihkan dlm lart. NaOH (bebas karbonat) 1,25% (0,313N) – 30 mnt, disaring dng krus Gooch, dikering-kan dlm oven 105oC dan ditimbang, kmd diabukan dan ditimbang lagi. Pengurangan bobot karena pengabuan dihitung sbg serat kasar (‘crude fibre’) .
5
Prinsip analisa : (1). Defatting : menghilangkan lipida (lemak / minyak) dng petr. eter dalam alat Soxhlet (2). Digestion : pertama bahan dididihkan dlm lartn asam sulfat 0,255N - 30 menit ; kedua bahan dididihkan dng lartn NaOH 0,313N - 30 menit, kmd disaring dan dicuci, selanjutnya dikeringkan sampai bobot konstan. Dengan digesti ini semua gula, pati, dan protein terhidrolisis dan larut dalam cairan pendidih Bobot residu = bobot serat kasar
6
SELULOSA & HEMISELULOSA
Selulosa dan hemiselulosa merupakan karbohidrat yg paling banyak dan paling tersebar meluas di jaringan tanaman daratan; merupakan penyusun utama dinding sel buahan, sayuran, dan serealia & kacangan (bijian) Sebagian selulosa larut dlm alkali fraksi yg tidak larut disebut -selulosa . Fraksi yg larut alkali dan kmd me- ngendap pada pengasaman disebut -selulosa , dan fraksi yg tetap larut disebut -selulosa yg terutama me- ngandung hemiselulosa . Hemiselulosa meliputi campuran polisakarida yg larut alkali, termasuk mannan, xilan, galaktan dan araban, termasuk juga polimer asam-asam uronat.
7
Penentuan Selulosa & Hemiselulosa
Hilangkan lemak bahan dng pencucian ether+ethanol Didihkan dlm ethanol 85% utk mencuci bbrp karbohi-drat . Pati dan pektin diextrak dng pendidihan dlm air Lignin diextrak dng pemanasan 70-75oC, 4 jam dlm lart. Na-klorat yang diasamkan. Residu didigesti dng pendidihan dlm lrt alkali, disa-ring, residu dicuci . Sisa penyaringan (=selulosa tak larut alkali) didigesti dng pendidihan dlm lart.asam mineral dan dianalisis gula reduksinya . Kadar selulosa = 0.90 x gula reduksi Kadar hemiselulosa = residu – selulosa
8
SENYAWAAN PEKTIN –’pectic substance’
Pektin merupakan komponen bhn penyusun utama din-ding sekunder sel tanaman (disebut lamella tengah); yg extraknya dpt dimanfaatkan sbg bahan pengental dan penjendal dlm olahan pangan. Kegunaan pektin yg penting adalah pd kemampuannya membentuk gel/jendalan yg stabil (produk jam & jelly) dan meningkatkan viskositas/kekentalan larutan bergula serta asam (misalnya - sirup). Pektin dapat dimanfaatkan pula untuk salut (lapis tipis) tablet, bahan kapsul obat, bahan pelapis ‘candy’ Pektin jenis tertentu dapat digunakan sebagai bahan pereda diarrhea/mencret .
9
Pektin tersusun dari heteropolisakarida yg kom-ponen utamanya berupa polimer dari as.galaktu-ronat dan ester metil-galakturonat. Extrak pektin merupakan campuran heterogen dari berbagai BM, derajad esterifikasi dan sering tercampur dengan galaktan dan araban dalam berbagai kadar. Pektin dengan Derajad Esterifikasi (DE) s/d 20% dpt diendapkan oleh lart. NaCl; dng DE= 50% oleh lart. CaCl2 ; dng DE= 70% oleh lart. AlCl3 ; dng DE= 100% tak terendapkan oleh elektrolit . Pektin dpt diendapkan juga oleh aseton, Me-OH (metanol), Et-OH (ethanol) dan propil-alkohol.
10
ANALISA PEKTIN Pektin dapat ditentukan secara gravimetri dari extrak air, amm.sitrat, atau HCl encer, dng cara yg meliputi pengendapan oleh alkohol atau aseton, saponifikasi endapan dng alkali dingin, pengasaman, pendidihan dlm asam dan konversi menjadi endapan as.pektat (poligalakturonat bebas ester-metil) . Yang lebih umum : pektat yg tersaponifikasi diendapkan sbg Ca-pektat . Pada metoda titrimetri (Deuel, 1943) pektin disapo-nifikasi dng NaOH, sedikit di asamkan, diendapkan dng etanol 96% , dicuci, dilarutkan dengan lart alkali standar berlebihan, dan kelebihan alkali dititrasi dng lart asam standar.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.