SIMULASI PENGISIAN SPT PPh Orang Pribadi 1770, 1770 S & 1770 SS

Presentasi berjudul: "SIMULASI PENGISIAN SPT PPh Orang Pribadi 1770, 1770 S & 1770 SS"— Transcript presentasi:

1 SIMULASI PENGISIAN SPT PPh Orang Pribadi 1770, 1770 S & 1770 SS
Tahun Pajak 2009 SIMULASI PENGISIAN SPT PPh Orang Pribadi 1770, 1770 S & 1770 SS

2 Agenda NPWP SPT 1770 SPT 1770 S SPT 1770 SS

3 Dasar Hukum t. mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan tentang perpajakan; BAB II , KEWAJIBAN DAN LARANGAN ,Pasal 2 , huruf t Setiap Pegawai Negeri Sipil wajib : PP 30 TAHUN 1980, Dalam upaya meningkatkan kesadaran sekaligus menjadi teladan bagi masyarakat dalam melakukan kewajiban perpajakan, diharapkan agar Saudara mewajibkan kepada seluruh pegawai negeri yang berada di bawah wewenang Saudara memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan melaksanakan pembayaran pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. KEWAJIBAN MEMILIKI NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) BAGI PEGAWAI NEGERI  KEPMENPAN: 309/M.PAN/9/2003  Tanggal :9/24/2003 Pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Berstatus Sebagai Pengurus, Komisaris, Pemegang Saham/Pemilik Dan Pegawai Melalui Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per - 16/PJ/2007 Tentang Dalam upaya meningkatkan kepatuhan PNS dan Pejabat Negara untuk mematuhi Undang-Undang Perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. KEWAJIBANPEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEJABAT NEGARA UNTUK MEMATUHI KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERPAJAKAN  SE-02/M.PAN/3/2009  Tanggal :3/31/2009

4 HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN
DALAM PENGISIAN SPT YANG DIISI TERLEBIH DAHULU ADALAH FORMULIR LAMPIRAN, BUKAN INDUKNYA DI SETIAP LEMBAR JANGAN LUPA MENGISI IDENTITAS SEPERTI NAMA, NPWP DAN TAHUN PAJAKNYA JANGAN LUPA MEMBUBUHKAN TANDA TANGAN, KARENA JIKA TIDAK SPT YANG ANDA LAPORKAN DIANGGAP TIDAK SAH SEBELUM SPT DIKIRIM/DISAMPAIKAN KE KPP, JIKA SPT MENUNJUKKAN KURANG BAYAR, KEKURANGAN TERSEBUT HARUS DIBAYAR PALING LAMBAT SEBELUM SPT DILAPORKAN PEMBAYARAN DAPAT DILAKUKAN DI KANTOR POS ATAU BANK

5 BIAYA JABATAN & BIAYA PENSIUN
Mulai 1 Januari 2009 (MAKSIMAL)SSETAHUN (MAKSIMAL) SEBULAN BIAYA JABATAN 5 % x PENGHASILAN BRUTO (GAJI) BIAYA PENSIUN 5 % x PENGHASILAN BRUTO (PENSIUN)

6 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK
Mulai 1 Januari 2009 PTKP BARU SETAHUN (Rp) SEBULAN WP ,- WP KAWIN ,- ISTERI BEKERJA TANGGUNGAN MAKS. TANGGUNGAN K/3

7 Perhitungan PTKP mulai 1 Januari 2009
No. Status Kode Jumlah 1. WP Tidak Kawin + 0 Tanggungan TK/- 2. WP Tidak Kawin + 1 Tanggungan TK/1 3. WP Tidak Kawin + 2 Tanggungan TK/2 4. WP Tidak Kawin + 3 Tanggungan TK/3 5. WP Kawin + 0 Tanggungan K/- 6. WP Kawin + 1 Tanggungan K/1 7. WP Kawin + 2 Tanggungan K/2 8. WP Kawin + 3 Tanggungan K/3 9. WP Kawin + Penghasilan Istri digabung + 0 Tanggungan K/I/- 10. WP Kawin + Penghasilan Istri digabung + 1 Tanggungan K/I/1 11. WP Kawin + Penghasilan Istri digabung + 2 Tanggungan K/I/2 12. WP Kawin + Penghasilan Istri digabung + 3 Tanggungan K/I/3

8 Penghasilan Kena Pajak
TARIF WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Pasal 17 ayat (1) a Berlaku Mulai dari 1 Januari 2009 NO Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif (ber-NPWP) (Tidak ber-NPWP) 1. s.d. Rp ,- 5% 6% (5% + 20%x 5%) 2. Di atas Rp ,- s.d. Rp 15% 18% (15% + 20%x 15%) 3. Rp ,- s.d. Rp ,- 25% 30% (25% + 20%x 25%) 4. Rp ,- 36% (30% + 20%x 30%)

9 FORMULIR 1770

10

11

12

13

14

15 Contoh Soal 1770 Tahun 2009 Nama : Dr. Taufik Hidayat SpM
NPWP : Pekerjaan : Dokter Tetap RSCM Alamat : Jl. Arjuna No. 24 Kel. Pesanggrahan, Kec.Kembangan No. Telp/Fax : Jabatan : Kepala Divisi Status : Menikah Tanggungan : 2 orang anak 15

16 BIAYA JABATAN = 5% x PENGHASILAN BRUTO, MAKS. 6.000.000/Tahun
Data Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2009 BIAYA JABATAN = 5% x PENGHASILAN BRUTO, MAKS /Tahun /Bulan 16

17 Data Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2009
PKP DIBULATKAN RIBUAN PENUH KEBAWAH 17

18 Data Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2009
18

19 Ilustrasi Dr. Taufik Hidayat SpM, juga buka praktek di tempat lain (Jakarta) dengan peredaran bruto (omzet) setahun Rp Dr. Taufik Hidayat SpM, juga mendapatkan honorarium sebagai pembicara pada seminar tentang mata sebesar Rp ,- dan telah dipotong PPh Pasal 21 dengan tarif 5% dari bruto Dr. Taufik Hidayat SpM, menerima hadiah dari pabrik obat mata paket liburan ke Afrika Selatan senilai Rp ,- (tidak dipotong PPh Pasal 21 oleh pemberi hadiah) Istri Dr. Taufik Hidayat SpM, tahun 2009 menerima warisan dari orang tua berupa perhiasan senilai Rp Dr. Taufik Hidayat SpM, tiap bulan mengangsur PPh (PPh Pasal 25) sebesa Rp /tahun atau Rp sebulan 19

20 Data Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2009
DATA HARTA DAN KEWAJIBAN : Rumah yang ditempati dibeli tahun 1990 dengan harga Rp ,00 Mobil Toyota Kijang tahun 1990 dibeli tahun 1999 dengan Harga Perolehan Rp ,- Mobil Toyota Avanza tahun 2006 dibeli kredit dengan harga Rp ,- Tanah di Jl. Limau No. 3, Kebon Jeruk luas tanah (500m2) dibeli tahun 2000 dengan harga Rp Deposito di bank Mandiri cabang Senayan semenjak tahun 1999 sejumlah Rp ,- dengan bunga per tahun Rp ,- Pinjaman kepada Lembaga Leasing Oto Multi Finance Tahun 2007 sejumlah Rp , (selama 5 tahun) 20

21 DI ISI DGN HARGA PEROLEHAN ATAU HARGA/NILAI PADA SAAT MEMBELI/MENERIMA HARTA
DI ISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN DI ISI DENGAN JENIS HARTA WAJIB PAJAK Perhitungan Menggunakan Norma X DI ISI DENGAN NPWP WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 D r T A U F I K H I D A Y A T DI ISI DENGAN NAMA WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 Rumah 1990 NOP : Toyota Kijang 1999 BPKB : H Toyota Avanza 2006 BPKB : H , Kredit Tanah (Jl. Limau, Kebon Jeruk) 2000 NOP : Deposito di BCA 1999 DIISI DENGAN Hasil Penjumlahan Seluruh Harta pada kolom (4). DIISI DGN TAHUN PEROLEHAN ATAU TAHUN MENDAPATKAN/ MENERIMA HARTA 21

22 DI ISI DGN JUMLAHAN SELURUH KEWAJIBAN TERMASUK BUNGANYA
Oto Multi Finance Jl. Kapt. Tendean No. 11 2007 DI ISI DGN JUMLAHAN SELURUH KEWAJIBAN TERMASUK BUNGANYA 22

23 DI ISI DENGAN PEKERJAAN
Diisi dengan Nama sesuai Akte Diisi dengan Tanggal Lahir sesuai Akte Diisi dengan Hubungan Keluarga Ami Hidayat 1 Januari 1967 Istri Pegawai Swasta Anak Kandung Kristin Hidayat 21 Juli 1987 Mahasiswa Simon Hidayat 2 Agustus 1992 Anak Kandung Pelajar DI ISI DENGAN PEKERJAAN 23

24 DI ISI DENGAN IDENTITAS WAJIB PAJAK
X Perhitungan Menggunakan Norma D r T A U F I K H I D A Y A T DI ISI DENGAN PPh-NYA DI ISI DENGAN JUMLAH BUNGA YG DIPEROLEH WP DI ISI DGN JUMLAH BRUTO PENGHASILAN ISTRI DARI KANTORNYA DI ISI DENGAN PPh YG TERHUTANG ATAS GAJI/ PENGHASILAN ISTRI 24

25 DI ISI DENGAN JUMLAH PENGHASILAN BRUTO DARI WARISAN YG DITERIMA (BILA ADA)
25

26 X JANGAN LUPA MENGISI KOLOM-KOLOM INI JANGAN LUPA MENGISI KOLOM-KOLOM INI D r T A U F I K H I D A Y A T RSCM 01 PPh 21 Rp 20 Jan 2010 YAYASAN MATA 05 PPh 21 Rp DI ISI DENGAN NAMA PEMOTONG/ PEMUNGUT BILA ADA DALAM THN 2008 DAN BILA LAMPIRAN TDK CUKUP DPT DITAMBAH DI ISI DENGAN NAMA NOMOR BUKTI/TGL DAN JUMLAH PPh POTONG/PUNGUT SUMBERNYA DARI BUKTI POTONG/PUNGUT YG DITERIMA WAJIB PAJAK Rp 26

27 0 9 X JANGAN LUPA MENGISI KOLOM-KOLOM INI JANGAN LUPA MENGISI KOLOM-KOLOM INI M T A U F I K H I D A Y A T 27

28 28

29 DI ISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN
Perhitungan Menggunakan Norma DI ISI DENGAN NPWP WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 X M T A U F I K H I D A Y A T DI ISI DENGAN NAMA WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 45 % 29

30 DIISI DENGAN PENGHASILAN BRUTO SELAMA SATU TAHUN
DI ISI DENGAN NPWP DAN NAMA PEMBERI KERJA DI ISI DENGAN PENGURANG PENGHASILAN BRUTO RSCM DI ISI DENGAN PENGHASILAN NETO (PH BRUTO-PENGURANG) 30

31 Hadiah dari komisi pabrik obat Penghasilan dari pembicara seminar
31

32 INDUK SPT TAHUNAN 1770 Huruf A dan B
DI ISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN INDUK SPT TAHUNAN Huruf A dan B Perhitungan Menggunakan Norma JANGAN LUPA MENGISI KOLOM-KOLOM INI JANGAN LUPA MENGISI KOLOM-KOLOM INI X D r T A U F I K H I D A Y A T S p M D O K T E R R S C M DI ISI DENGAN NOMOR FAX WP DI ISI DENGAN NOMOR TELEPON WP YANG DAPAT DIHUBUNGI - DI ISI DGN ANGKA2 YG BERASAL DARI LAMPIRAN 1 HALAMAN 2 DAN DARI FORMULIR 1721 A-1 SUAMI - - 2 32

33 INDUK SPT TAHUNAN 1770 Huruf C s.d G
5%x50jt = 2, 15%x 200jt = 25%x 34,640jt = INDUK SPT TAHUNAN Huruf C s.d G - x - - ANGSURAN PPH 25 DARI :12 x - JANGAN LUPA MEMBERI TANDA SILANG PADA BAGIAN YG AKAN DILAMPIRKAN x x x x x x x x JANGAN LUPA UNTUK DITANDATANGANI D r T A U F I K H I D A Y A T S p M 33

34 FORMULIR 1770 s

35

36

37 Contoh kasus spt 1770 s 1. Nama Marvel 2. Alamat
Jl. Widya Chandra No. 18 3. Jabatan Kabid Keuangan, Dept. XYZ 4. Status/Tanggungan Kawin/3 Anak 5. Pangkat/Golongan Pembina (IV/a) 6. NPWP 7. Masa Kerja Januari – Desember 2009

38 Data Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2009
BIAYA JABATAN = 5% x Penghasilan Bruto (Maksimal : /Th, /Bln IURAN PENSIUN = 4.75% x Gaji Pokok = 4.75% x

39 Data Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2009
Pembulatan Penghasilan Kena Pajak adalah Ribuan Penuh (000)

40 1721-a2

41 Data Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2009

42 Bukti Potong PPh 21 final

43 Bukti potong pph 21 non final

44 PENGhasilan Lain PENGhasilan ISTRI Honorarium Instansi
Pemotong Pajak/ NPWP Penghasilan Bruto PPh 21 FINAL + NON FINAL Nomor & Tanggal Bukti Potong Bulan Maret 2009 Depkominfo ( ) Rp Rp Bulan Juni 2009 Depdiknas ( ) Rp Rp Bulan Oktober 2009 Lembaga Info Keuangan ( ) Rp Rp Jumlah Total Rp Rp PENGhasilan ISTRI TK/- Bekerja di BII sebagai kepala cabang Thamrin Penghasilan Bruto setahun = Rp PPh 21 yang telah dipotong = Rp Bukti Potong adalah 1721-A1

45 G Pengh. bruto setahun Pengurangan:
Penghitungan penghasilan Istri tahun 2009: Melati, Kepala Cabang BII Thamrin, Penghasilan Bruto setahun Rp Pengh. bruto setahun Pengurangan: Biaya jabatan (maksimum)(Rp. 135jt x5% = ) Penghasilan neto setahun PTKP (TK/0) PKP PPh terutang (5% x Rp ,00) (15% x Rp ,00) PPh terutang sebulan (Rp /12) ( ) ( ) Dilaporkan dalam SPT Masa PPh Pasal 21

46

47 Daftar HARTA Jenis Harta Rumah Toyota Forturner Perhiasan Deposito BRI
Harga Beli/ Nominal Rp Rp Rp Rp Rp Tahun Perolehan 1998 1980 2008 2005 2007 Alamat Jl. Widya Chandra No. 18 Jl. Bangka No. 9 Cara Pembayaran Kredit 20 Tahun Warisan Tunai - Keterangan NOP : NOP: No. BPKB : Bunga 10%/Tahun = Harga Perolehan Rp

48 LAMPIRAN 1770 S II Bagian A DI ISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN 0 9 DI ISI DENGAN NPWP WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 DI ISI DENGAN NAMA WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 M A R V E L DI ISI DENGAN BESARNYA PENGHASILAN BRUTO PPh TERUTANG BUNGA DEVIDEN 20% x PH. BRUTO DI ISI DENGAN BESARNYA PENGHASILAN BRUTO HONORARIUM PPh TERUTANG HONORARIUM 15% x PH. BRUTO (FINAL) JUMLAH TOTAL PPh TERUTANG

49 LAMPIRAN 1770 S II Bagian B Rumah (Jl. Widya Chandra No. 18) 1998
DI ISI DENGAN JENIS HARTA WAJIB PAJAK DI ISI DENGAN HARGA PEROLEHAN WP DI ISI DENGAN TAHUN PEROLEHAN JENIS HARTA WP Rumah (Jl. Widya Chandra No. 18) 1998 Kredit, NOP : Toyota Forturner 2008 No. BPKB : Perhiasan 2005 Deposito BRI 2007 Rumah (Jl. Bangka No. 9) 1980 NOP : DIJUMLAHKAN HARGA PEROLEHAN WP

50 Daftar KEWAJIBAN Jenis Harta Rumah Rp. 880.000.000 Harga Beli/ Nominal
Tahun Perolehan 1998 Alamat Jl. MH. Thamrin No. 5 Pemberi Pinjaman BNI Griya No. Objek Pajak Keterangan 20 Tahun

51 DI ISI DENGAN JUMLAH PINJAMAN
LAMPIRAN 1770 S II Bagian C BNI Griya Jl. MH. Thamrin No. 5 1998 DI ISI DENGAN JUMLAH PINJAMAN

52 LAMPIRAN 1770 S II Bagian D Melati Istri 1 Jan 1968 Dede 31 Mar 1990
DI ISI DENGAN HUB KELUARGA DI ISI DENGAN NAMA KELUARGA DIISI DENGAN PEKERJAAN DI ISI DENGAN TANGGAL LAHIR SESUAI AKTE Melati Istri 1 Jan 1968 Pegawai Swasta Dede 31 Mar 1990 Anak Kandung Mahasiswa Dina 15 Juli 1993 Anak Kandung Pelajar Didi 23 Des 1996 Anak Kandung Pelajar 1 1 DI ISI DENGAN NOMOR HALAMAN

53 LAMPIRAN 1770 S I Bagian A DI ISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN DI ISI DENGAN NPWP WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 0 9 DI ISI DENGAN NAMA WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 M A R V E L DI ISI DENGAN JUMLAH PENGHASILAN & PINDAHKAN KE BAGIAN A KE FORMULIR INDUK 1770 S BAGIAN ANGKA (2) -

54 DI ISI DENGAN JUMLAH PINJAMAN
LAMPIRAN 1770 S I Bagian B DI ISI DENGAN JUMLAH PINJAMAN

55 DI ISI DENGAN NOMOR HALAMAN
LAMPIRAN 1770 S I Bagian C Bendahara Dept. XYZ 02 PPh 21 Rp 03 Januari 2010 Lembaga Info Keuangan PPh 21 Rp 10 03 Januari 2009 DI ISI DENGAN JUMLAH PINDAHKAN KE BAGIAN C FORMULIR INDUK 1770 S Bagian D angka (12) Rp 1 1 DI ISI DENGAN NOMOR HALAMAN

56 INDUK SPT TAHUNAN 1770 S Huruf A
DI ISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN DI ISI DENGAN NPWP WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 0 9 DI ISI DENGAN NAMA WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 DI ISI DENGAN PEKERJAAN WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 M A R V E L P E G A W A I N E G E R I DI ISI DENGAN NOMOR FAX WP DI ISI DENGAN NOMOR TELEPON WP YANG DAPAT DIHUBUNGI - -

57 INDUK SPT TAHUNAN 1770 S Huruf B, C, & D
5% x = 3 - N I H I L -

58 INDUK SPT TAHUNAN 1770 S Huruf E, F, & G
N I H I L - x x x JANGAN LUPA UNTUK DITANDATANGANI x 2 7 0 3 M A R V E L

59 Perhitungan Angsuran PPh Pasal 25 Lampiran tersendiri (No. 18b)
Penghasilan Neto Setahun Rp /- Penghasilan Lain-Lain Rp (-) Penghasilan Teratur Tahun 2009 Rp /- PTKP (K/3) Rp (-) Penghasilan Kena Pajak (PKP) Rp PPh Terutang Rp /- Kredit Pajak : PPh Pasal 21 Rp (-) Angsuran PPh Pasal 25 Tahun 2009 Rp -

60

61 SPT Tahunan 1770 ss Wajib Pajak Orang Pribadi
Yang mempunyai penghasilan dari satu pemberi kerja dengan penghasilan bruto tidak melebihi Rp ,00 setahun; dan Tidak mempunyai penghasilan lain kecuali bunga bank dan/atau bunga koperasi SPT Tahunan 1770 ss

62 FORMULIR 1770 ss

63 HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN
YANG DIISI TERLEBIH DAHULU ADALAH FORMULIR LAMPIRAN, BUKAN INDUKNYA DI SETIAP LEMBAR JANGAN LUPA MENGISI IDENTITAS SEPERTI NAMA, NPWP DAN TAHUN PAJAKNYA JANGAN LUPA MEMBUBUHKAN TANDA TANGAN, KARENA JIKA TIDAK SPT YANG ANDA LAPORKAN DIANGGAP TIDAK SAH SEBELUM SPT DIKIRIM/DISAMPAIKAN KE KPP, JIKA SPT MENUNJUKKAN KURANG BAYAR, KEKURANGAN TERSEBUT HARUS DIBAYAR PALING LAMBAT TANGGAL SEBELUM SPT DISAMPAIKAN PEMBAYARAN DAPAT DILAKUKAN DI KANTOR POS ATAU BANK

64 DI ISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN
0 9 Rp 60 juta DI ISI DENGAN NPWP WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 DI ISI DENGAN NAMA WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 DI ISI DENGAN PEKERJAAN WP SESUAI DENGAN FORMULIR 1721 –A1/A2 M A R V E L H R D DI ISI DENGAN NOMOR FAX WP DI ISI DENGAN NOMOR TELEPON WP YANG DAPAT DIHUBUNGI DIISI DENGAN NILAI PEROLEHAN DARI SELURUH HARTA YANG DIMILIKI SESUAI DENGAN KETENTUAN PERPAJAKAN YANG BERLAKU. MISALNYA: RUMAH, KENDARAAN BERMOTOR, KEBUN, SAWAH, PERHIASAN, DEPOSITO, TABUNGAN DLL. DIISI DENGAN JUMLAH SELURUH UTANG YANG DIPEROLEH/DIMILIKI, TERMASUK UTANG BUNGA. MISALNYA: PINJAMAN BANK ATAU KOPERASI DIISI DENGAN TANGGAL SAAT SPT INI DITANDATANGANI JANGAN LUPA UNTUK DITANDATANGANI

65 CONTOH FORMULIR 1721-A1 FORMULIR INI SEBAGAI SATU KESATUAN YG TIDAK TERPISAHKAN DARI SPT 1770 SS

66 Kring Pajak 500 200 0800 1100 900 Hubungi kami di: Complaint Center
SMS ( PAJAK ) : Website

67 ?