Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd"— Transcript presentasi:

1 Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd
PROSES INOVASI PERTEMUAN - 9 Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd PGSD - FKIP

2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa memiliki pemahaman konsep proses inovasi

3 INDIKATOR PENILAIAN 1. Menjelaskan proses inovasi. 2. Menjelaskan strategi pelaksanaan inovasi pendidikan. 3. Menjelaskan jenis-jenis inovasi pendidikan

4 PROSES INOVASI Tahap Pengetahuan (knowledge)
Tahap bujukan (Persuation) Tahap keputusan (Decision) Tahap Implementasi (Implementation) Tahap konformasi (confirmation)

5 TAHAP PENGETAHUAN Proses keputusan inovasi dimulai dengan taghap pengetahuan yaitu tahap pada saat seorang menyadari adanaya suatu inovasi dan ingin tahu bagaimana fungsi inovasin memahami tetapi membuka diri untuk mengetahui inovasi. Seseorang menjadi atau membuka suat inovasi tentu dilakukan secara aktif bukan secara pasif.

6 TAHAP BUJUKAN (PERSUATION)
Pada tahap persuasi dari proses keputusan inovasi, sesorang membentuk sikap menyenangi atau tidak menyenangi terhadap inovasi. Jika pada tahap pengetahuan proses kegiatan mental yang utama bidang kognitif, amaka pada tahap persuasi yang berperan utama bidang afeksi atau persaan

7 TAHAP KEPUTUSAN (DECISION)
Tahap keputusan dari proses inovasi, berlangsung jika seseorang melakukan kegiatan yang mengarah untuk menetapkan menerima atau menolak inovasi. Menerima inovasi berarti sepenuhnya akan menerapkan inovasi. Menolak inovasi berarti tidak akan menerapkan inovasi. Sering terjadi seseorang akan menerima inovasi setelah ia mencoba lebih dahulu. Bahkan jika mungkin mencoba sebagian kecil lebih dahulu, baru kemudian dilanjutkan secara keseluruhan jika sudah terbukti berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Tetapi tidak semua inovasi dapat dicoba dengan dipecahkan menjadi beberapa bagian. Inovasi yang dapat dicoba bagian demi bagian akan lebih cepat diterima. Dapat juga terjadi percobaan cukup dilakukan sekelompok orang dan yang lain cukup memepercayai dengan hasil percobaan temannya.

8 TAHAP IMPLEMENTATION Tahap implementasi dari proses keputusan inovasi terjadi apabila seseorang menerapka inovasi. Dalam tahap implementasi ini berlang sung keaktifan baik mental maupun perbuatan.

9 TAHAP KONFIRMASI (CONFIRMATION)
Dalam tahap konfirmasi ini seseorang mencari penguatan terhadap keputusan yang telah diambilnya,dan ia dapat menarik kembali keputusannya jika memang diperoleh informasi yang bertentangan dengan informasi semula.

10 STRATEGI PELAKSANAAN INOVASI PENDIDIKAN
Strategi Fasilitatif Pelaksanaan program perubahan sosial dengan menggunakan strategi fasilitatif artinya untuk mencapai tujuan perubahan sosial yang telah ditentukan, diutamakan penyediaan fasilitas dengan maksud agar program perubahan sosial akan berjalan dengan mudah dan lancar

11 Strategi Pendidikan Perubahan sosial didefinisikan sebagai pendidikan atau pengajaran kembali (re-education). Pendidikan juga dipakai sebagai strategi untuk mencapai tujuan perubahan sosial. Dengan menggunakan strategi pendidikan berarti untuk mengadakan perubahan social dengan cara menyampaikan fakta dengan maksud orang akan menggunakan fakta atau informasi itu untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan.

12 Strategi Bujukan Program perubahan sosial dengan menggunakan strategi bujukan, artinya untuk mencapai tujuan perubahan sosial dengan cara membujuk (merayu) agar sasaran perubahan (klien), mau mengikuti perubahan social yang direncanakan. Sasaran perubahan diajak untuk mengikuti perubahan dengan cara memberikan alasan, mendorong, atau mengajak untuk mengikuti contoh yang diberikan

13 Strategi Paksaan Pelaksanaan program perubahan sosial dengan menggunakan strategi paksaan, artinya dengan cara memaksa klien (sasaran perubahan) untuk mencapai tujuan perubahan. Apa yang dipaksa merupakan bentuk dari hasil target yang diharapkan. Kemampuan untuk melaksanakan paksaan tergantung dari pada hubungan kontrol antara pelaksana perubahan dengan sasaran (klien). jadi ukuran hasilnya target perubahan tergantung dari kepuasan pelaksanaan perubahan. Sedangkan kekuatan paksaan artinya sejauh mana pelaksana perubahan dapat memaksa klein tergantung dari tingkat ketergantungan klien dengan pelaksana perubahan

14 JENIS-JENIS INOVASI PENDIDIKAN
a Pembaruan landasan yuridis Pembaruan pada landasan yuridis ini berhubungan dengan hal-hal yang bersifat mendasar atau fundamental dan yang memiliki sifat prinsipal. Pembaruan yuridis ini adalah pembaruan pendidikan yang sangat mendasar. b Pembaruan kurikulum dan perangkat penunjangnya Dalam melakukan pembaruan kurikulum tetap harus memperhatikan prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum. Tujuan pembaruan ini agar kurikulum tetap dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan juga teknologi.

15 . c Pembaruan struktur pendidikan Pembaruan struktur pendidikanatau pembaruan pola masa studi ini meliputi pembaruan jenis dan jenjang pendidikan serta pembaruan lama waktu belajar pada satuan pendidikan. d Pembaruan tenaga kependidikan Yang dimaksud tenaga kependidikan dalam halini adalah tenaga yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan proses atau kegiatan mengajar, mngembangkan, melatih, mengelola, meneliti dan juga tugas pelayanan teknis dibidang pendidikan.

16 selesai


Download ppt "Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google