Rinci Kembang Hapsari,S.Si, M.Kom

Presentasi berjudul: "Rinci Kembang Hapsari,S.Si, M.Kom"— Transcript presentasi:

1 Rinci Kembang Hapsari,S.Si, M.Kom
SEQUENCE DIAGRAM Rinci Kembang Hapsari,S.Si, M.Kom

2 Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait) rincikembang.wordpress.com

3 Sequence Diagram Terdiri dari 2 dimensi
Sumbu X mewakili objek Sumbu Y mewakili waktu hidup objek Untuk melihat urutan waktu hidup suatu objek dilihat dari atas ke bawah sesuai sumbu vertikal rincikembang.wordpress.com

4 Diagram Interaksi Beberapa diagram untuk menggambarkan perilaku dinamis pada sistem berorientasi obyek Beberapa pesan ditukar pada beberapa obyek dalam konteks untuk mencapai tujuan. Biasanya digunakan pada model dimana use case direalisasikan ke dalam urutan pesan antar obyek. rincikembang.wordpress.com

5 Diagram Interaksi Tujuan diagram interaksi adalah :
Model interaksi antar obyek Menentukan untuk mengerti bagaimana sistem (use case) bekerja Verifikasi bahwa diskripsi use case didukung oleh class yang ada Identifikasi tanggung jawab/ operasi dan menyatakannnya dalam class rincikembang.wordpress.com

6 Diagram Interaksi Pada UML, ada 2 macam : Collaborations Diagram
Penekanan pada struktur relasi antar obyek Sequence Diagram Penekanan pada pertukaran pesan pada obyek rincikembang.wordpress.com

7 Sequence Diagram? Menggambarkan bagaimana obyek saling berinteraksi
Penekanan pada urutan waktu pesan Dapat memodelkan secara sederhana urutan kerja, percabangan, iterasi, rekursi dan konkurensi rincikembang.wordpress.com

8 Contoh Sequence Diagram
rincikembang.wordpress.com

9 rincikembang.wordpress.com

10 Obyek Penamaan Obyek : Sintak : [NAmaAnggota][:NamaClass] Nama class konsisten dengan diagran class (class yang sama) Berisi nama anggota jika obyek diacu atau jika beberapa obyek dengan tipe yang sama ada dalam diagram. Garis putus-putus (Life-Line) menyatakan obyek digunakan selama interaksi rincikembang.wordpress.com

11 Pesan rincikembang.wordpress.com

12 rincikembang.wordpress.com

13 Tipe Pesan rincikembang.wordpress.com

14 Pesan Synchronous rincikembang.wordpress.com

15 Nilai Return rincikembang.wordpress.com

16 Pembuatan Obyek Obyek dapat membuat obyek lain melalui pesan <<create>> rincikembang.wordpress.com

17 Penghapusan Obyek rincikembang.wordpress.com

18 Pembuatan/Penghapusan Object
Transient : Object dapat dibuat dan dihapus dalan single scenario. rincikembang.wordpress.com

19 Percabangan [x>0] artinya mengirimkan pesan jika x > 0
rincikembang.wordpress.com

20 Konkurensi Konkurensi :
Beberapa aktivitas yang memiliki type sama dapat dieksekusi secara simultan. rincikembang.wordpress.com

21 Iterasi *[7] artinya : kita mengirimkan pesan 7 kali
rincikembang.wordpress.com

22 Sequence Diagram dgn …. Condition branching Creation/Destruction
Recursion rincikembang.wordpress.com

23 Pesan Asynchronous rincikembang.wordpress.com

24 Informasi Kontrol Kondisi Iterasi Sintak : ‘[‘ekspresi’]’ label-pesan
Pesan dikirim hanya jika kondisi benar Contoh : Iterasi Sintak *[‘[‘ekspresi’]’ ] label-pesan Dikirim beberapa kali sehingga dimungkinkan untuk obyek penerima labih banyak rincikembang.wordpress.com

25 Informasi Kontrol Contoh Iterasi: rincikembang.wordpress.com

26 Informasi Kontrol Mekanisme kontrol dari sequence diagram hanya cukup untuk pemodelan alternatif sederhana Perlu membuat beberapa diagram untuk skenario pemodelan yang komplek Jangan menggunakan sequence diagram untuk pemodelan algoritma secara detail (lebih baik menggunakan diagram aktifitas, pseudo-code atau diagram state -chart rincikembang.wordpress.com

27 Struktur SD Struktur dari sequence diagram: FORK STAIR
rincikembang.wordpress.com

28 F O R K Centralised structure :
Sesuatunya di handle dan di kontrol block paling kiri rincikembang.wordpress.com

29 S T A I R Decentralised Structure, Block kontrol tidak terpusat
rincikembang.wordpress.com

30 Sequence Diagram rincikembang.wordpress.com

31 Sequence Diagram rincikembang.wordpress.com

32 Contoh 1 rincikembang.wordpress.com

33 Contoh 2 rincikembang.wordpress.com

34 Sequence Diagram HCA rincikembang.wordpress.com

35 Sequence Diagram HCA rincikembang.wordpress.com

36 Sequence Diagram Supermarket
rincikembang.wordpress.com

37 TERIMA KASIH rincikembang.wordpress.com