Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

AKSI-AKSI TERORISME Bukan hal baru

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "AKSI-AKSI TERORISME Bukan hal baru"— Transcript presentasi:

1 AKSI-AKSI TERORISME Bukan hal baru
Setelah PD II meningkat: jumlah & geografis Pelaku: individu, Kelompok: Baader Mainhof Gang, Red Brigade, IRA, Elang Tamil, Albania---beligerensi? state-sponsored terrorism Reagan: List of state terrorism: Iran, Irak, Sudan, Suriah, Libya, Cuba dan Korea Utara

2 Cara-cara Peledakan bom Bom bunuh diri
Serangan terhadap fasilitas-fasilitas pemerintah, militer, industri, bandar udara Pembunuhan Penculikan Penganiayaan penyanderaan

3 Kasus-kasus Kapal Archillo Lauro 1985 1968-1977:
4 dubes (2 dari US) diculik kemudian dilepaskan 10 dubes (3 Turki, 4 US) dibunuh langsung atau diculik kemudian dibunuh 1979: Kuasa Usaha Swiss di El Salvador dibunuh Pendudukan Kedubes US di Teheran dan penyanderaan 60 diplomatnya 1980-an: Penculikan, serangan dan penyanderaan diplomat-diplomat asing di Timur Tengah 1988: Pemboman kedubes US di Kenya dan Tanzania 231 orang meninggal (12 US, 219 Afrika) 1995: Truk berisi bom menghancurkan mabes polisi nasional Arab Saudi di Riyadh Membunuh 5 orang US dan 2 orang India 1996: Serangan truk berisi bom di Dahran membunuh 19 orang US

4 2000: Serangan thd kapal destroyer USS Cole US di Aden, Yaman: 17 korban 2001: Serangan thd WTC dan Pentagon (Sept. 11) Paling dahsyat: metode dan jumlah korban: 2749 Global war on terror thd AL-Qaeda dan pengikutnya 2002: Bom Bali: 202 korban 2003: Pemboman Hotel Marriot: korban 12 orang Bom bunuh diri thd Kantor perwakilan PBB di Iraq: korban Sergio Vieira de Mello (Komisaris Tinggi HAM PBB dan Wakil Khusus Sekjen PBB utk Iraq) 2004: Pemboman di depan Kedubes Australia: korban 9 orang, luka 182 orang Peledakan kereta api: 191 korban, 1800 luka. 100-an serangan bom setiap tahun Kapan, di mana, dari mana, apa sasarannya????? Korban umumnya orang-orang tidak bersalah

5 PEMBAHASAN TERORISME DI FORUM PBB
Pasca Tragedi WTC (Sept. 11) 12 Sept.: Resolusi MU PBB Mengutuk Duka cita Solidaritas Memita kerjasama internasional untuk membawa pelaku ke pengadilan 12 Sept.: Resolusi DK PBB No (2001) Hak bela diri individual atau kolektif (Psl 51 Piagam PBB) Serangan Sept 11 merupakan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional 22 Sept.: Resolusi DK PBB No. 1373(2001) Langkah-langkah dan tindakan untuk memberantas terorisme Peraturan nasional: memblokir pendanaan, membekukan dana-dana, melarang pemberian dana, menolak pemberian perlindungan, mengadili, melarang rekrutmen. Melaksanakan ketentuan-ketentuan tsb. Melaporkan kepada DK Membentuk Counter-Terrorism Committee : memonitor

6 Aksi: 8 Oktober 2001: US melakukan serangan udara thd Afganistan Menggulingkan Pemerintah Taliban Menghancurkan basis Al-Qaeda Osama bin Laden tidak berhasil ditangkap Dasar hukum????? US: hak bela diri (self defense) Preemptive strike 20 Maret 2003: US menginvasi Iraq Illegal Pendukung: illegal but legitimate

7 Kebijakan Indonesia Menerima bantuan teknis Pusat Pelatihan Anti Teror
Mengutuk Aksi kekerasan termasuk aksi terorisme ditentang Indonesia tidak mendukung serangan terhadap Afganistan Menyerang negara lain dengan dalih menangkap teroris tidak dapat dibenarkan Negara berpenduduk muslim terbesar: Sikap berhati-hati Pasca Bom Bali: Indonesia mengakui keberadaan kelompok terorisme di Indonesia Jamaah Islamiyah Imam Samudra dan Amrozi UU No. 15 Tahun 2003 mengenai Anti Terorisme dan 16 Tahun 2003 (dibatalkan MK, 2004) Unit Anti Teror Biro Kerjasama Anti Teror Perjanjian bilateral: dg Autralia, malaysia, Philipina Pertukaran informasi intelijen Kerjasama menghadapi terorisme Menerima bantuan teknis Pusat Pelatihan Anti Teror


Download ppt "AKSI-AKSI TERORISME Bukan hal baru"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google