Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRatna Utami Atmadjaja Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Perawatan Gigi Mulut Penderita HEMOFILIA
Drg Siti Marhamah Sp Perio
2
Hemofilia Penderita mengalami kelainan pada perdarahan karena defisiensi faktor pembekuan darah. Hemofilia A: Defisiensi faktor VIII Hemofilia B: Defisiensi faktor IX Kelompok resiko tinggi terjadi perdarahan akibat : - Infeksi - Trauma - Akibat tindakan perawatan didalam mulut
3
PREVENTIF Tindakan pencegahan penderita Hemofilia komponen yang paling penting dalam perawatan gigi mulut. Harus menjaga kebersihan gigi dan mulut untuk mencegah karies dan penyakit periodontal -- predisposisi terjadinya perdarahan di gusi Mengurangi kebutuhan akan perawatan ( resiko terjadinya perdarahan akibat tindakan KG ) & jumlah kunjungan emergency
4
Edukasi pasien dan keluarga
1. Waktu erupsi gigi susu dan gigi tetap 2. Diet yang baik untuk kesgilut -- kurangi makanan & minuman yang mengandung kadar gula tinggi -- buah dan sayuran 3. Cara merawat kesgilut : -- Sikat gigi 2x sehari -- Bentuk & cara menyikat gigi : ukuran & texture sikat gigi yg sesuai & dapat menjangkau semua permukaan gigi. -- Pasta gigi yg mengandung fluoride
5
4. Pemakaian Suplemen Fluoride: -- fluoride drops -- fluoride tablets -- topikal aplikasi fluoride -- fluoride mouth rinse 5. Kontrol berkala setiap 6 bulan ke drg 6. Pit & fissure sealent untuk mencegah caries.
6
PERAWATAN GIGI & MULUT 1. Diperlukan koordinasi antara drg dengan hematologist agar perawatan dapat dilakukan secara komprehensif 2. Perawatan yang menimbulkan perdarahan seperti scaling , extraksi , perawatan saluran akar harus dikoordinasikan dengan hematologist untuk perencanaan management hemostasis 3. Tranexamic Acid atau EACA ( epsilon aminocaproic acid ) dapat digunakan setelah prosedur perawatan gigi.
7
4. Hemostasis lokal dapat juga digunakan setelah extraksi gigi seperti oxidized cellulose & fibrin glue. Pemberian anti biotik untuk mengurangi peradangan jika diperlukan. Penggunaan NSAID & Aspirin dihindari karena efeknya pada platelet aggregasi. Untuk analgesic gunakan paracetamol / acetaminophen setiap 6 jam untuk 2-3 hari.
8
5. Setelah scaling & extraksi gigi pasien disarankan tidak makan & minum yang panas
Tidak boleh merokok dalam 24 jam Diet lunak selama 24 jam Tidak beraktivitas berat dalam 24 jam Minum obat sesuai anjuran Setelah 24 jam dapat menggunakan obat kumur : CHX 3% atau air garam hangat Emergency contact hrs diberikan secara detail jika terjadi perdarahan.
9
6. Perawatan bedah periodontal tidak dianjurkan karena high risk prosedur .. menimbulkan resiko perdarahan yg signifikan. 7. GTS lepasan : dapat diberikan tetapi dengan design yg sederhana Pemeliharaan kesehatan gigi yang tersisa harus diutamakan 8. Perawatan ortho : dipertimbangkan untuk keperluan tindakan pencegahan maloklusi yang dapat menyebabkan peny periodontal
10
9. Management 0ral infection
Antibiotik untuk infeksi akut dpt diberikan sec oral ( gol Penicillin ) Kombinasi dgn metronidazole cukup efektif utk infeksi bakt aerob dan anaerob. Erythromycin & Clindamycin dapat digunakan jika alergi penicillin. Topical treatment : obat kumur yang mengandung chlorhexidine gluconate atau povidine iodine, 2x sehari selama detik.
11
Dental Emergencies Kasus yang biasa terjadi yaitu sakit karena caries ( pulpitis) , perdarahan pd jaringan periodontal. Dental trauma : mis fraktur. Perlu diperhatikan jika terjadi perdarahan ....atasi perdarahan lebih dahulu kemudian prosedur perawatan standar pada giginya.
12
KESIMPULAN Pada penderita Hemofilia sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut untuk mencegah penyakit periodontal dan caries pada gigi yang menjadi predisposisi terjadinya perdarahan di gusi, Edukasi pemeliharaan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut harus dilakukan sejak dini untuk dapat meningkatkan kwalitas hidup dan intake nutrisi serta mencegah bahaya perdarahan akibat tindakan perawatan kedokteran gigi .
13
THANK YOU
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.