Struktur Program Minimal

Presentasi berjudul: "Struktur Program Minimal"— Transcript presentasi:

1 Struktur Program Minimal
Sebuah program yang dapat dijalankan harus mempunyai sebuah program utama sedangkan bagian unit program lain dapat ditambahkan jika diperlukan (misalnya sub program: SUBROUTINE) Tiap bagian program dapat dicompile secara terpisah sebuah FUNCTION atau SUBROUTINE dapat berada dalam file yang sama dengan program utama atau terpisah

2 Bagian-bagian Program
Sebuah file program dapat berisi bagian-bagian program Contoh file program: PROGRAM Contoh A = 5 ... END SUBROUTINE Misal READ(*,*) DATA

3 Pernyataan Program (Statements)
Statement program: Executable Non-executable Executable Statement Perintah tindakan/ hitungan Non-executable Statement Mendefinisikan atribut data (tipe, format, dll.)

4 Urutan Pernyataan Program
Dalam suatu program, statement program harus mengikuti tata urutan tertentu Terdapat pernyataan yang harus mengikuti, mendahului, atau sejajar (urutan dapat dibolak-balik) dengan yang lain Lihat diagram berikut

5 Diagram Posisi Statement

6 Variabel, Konstan, Nilai, Operator
Tempat menyimpan nilai yang dapat berubah Konstan Tempat menyimpan nilai yang tetap Tipe Jenis variabel atau konstan Menentukan cara penyimpanan nilai dalam memori

7 Tipe Bilangan Text, Character, String (CHARACTER)
Bulat (INTEGER) Pecah (REAL) Kompleks (COMPLEX) Text, Character, String (CHARACTER) LOGICAL (=benar atau salah) BYTE (= INTEGER*1)

8 Integer Variabel: Integer = Bilangan Bulat
Default (kalau tidak didefinisikan) nya Simbol : didahului dengan huruf I,J,K,L,M,N Ukuran : 4 byte Dapat didefinisikan sesuai keperluan, misalnya: INTEGER*2 COUNTER Maksudnya variabel COUNTER didefinisikan sebagai integer dengan ukuran 2 byte Definisi dilakukan pada baris-baris tempat deklarasi variabel, yaitu di awal program setelah baris statement program (PROGRAM <nama program>)

9 Definisi Tipe : Integer
Terdapat Default Setting untuk tipe variabel atau konstan (jika tidak didefinisikan) Variabel atau konstan dengan huruf awal: I, J, K, L, M, atau N : INTEGER*4 Selain di atas: REAL*4 INTEGER Default: INTEGER*4 (4 byte) Contoh pernyataan definisi variabel: INTEGER*2 nomor, tabel(2,n) Artinya: varaibel nomor dan tabel adalah bilangan bulat dengan ukuran 2 byte

10 Definisi Tipe : Real REAL Default: REAL*4 (4 byte)
Contoh pernyataan definisi variabel: REAL*8 data(i,j), jumlah Artinya: variabel data dan jumlah adalah bilangan pecah dengan ukuran 8 byte Variabel data adalah array variable dengan dimensi 2 yaitu dengan nomor i dan j

11 Definisi Tipe : Bilangan Kompleks
COMPLEX Bilangan kompleks mempunyai bagian nyata dan khayal a = b + i c, artinya variabel bilangan kompleks a terdiri dari variabel bagian nyata b dan bagian khayal c, i adalah akar -1 Default: COMPLEX*8 (4 byte) Contoh pernyataan definisi variabel: COMPLEX potensial Artinya: variabel potensial adalah bilangan kompleks dengan ukuran 8 byte

12 Definisi Tipe : Karakter
CHARACTER Tempat menyimpan (variabel atau konstan) yang berisi rangkaian huruf dan simbol Nama_File = ‘data.txt’ Variabel Nama_File tersebut di atas harus bertipe CHARACTER, minimal CHARACTER*8 (mewadahi 8 huruf) Default: CHARACTER*1 Contoh pernyataan definisi variabel: CHARACTER*12 Nama_File Artinya: variabel Nama_File adalah rangkaian huruf dengan ukuran maksimum 12 huruf

13 Definisi Tipe : Lojik LOGICAL
Tempat menyimpan (variabel atau konstan) yang hanya mempunyai 2 kemungkinan nilai benar atau salah Contoh : Lampu_menyala = .TRUE. Identik artinya dengan : Lampu_mati = .FALSE. Perhatikan bahwa dua buah titik selalu mengapit kata TRUE atau FALSE

14 Nilai atau Value Merupakan isi variabel atau konstan
Disimpan ke dalam variabel atau konstan (value assignment) dengan cara seperti contoh di bawah A = 5.0 Artinya: nilai 5.0 disimpan dalam variabel A Konsekuensi: A bernilai 5.0 A = A + 7.0 Artinya: nilai 7.0 ditambah nilai yg disimpan dalam variabel A sebelumnya, kemudian hasilnya disimpan dalam variabel A lagi (overwriting)

15 Operator : jenis-jenis
Merupakan operator matematika seperti +, -, x, :, pangkat, log, ‘dan’, ‘atau’, dll. Dalam sebuah assignment selalu di ruas kanan. Contoh: a = 5.0 * b c = a / 6.0 d = c**1.5 f = (x + 7.0)/d**0.5 Simbol * digunakan untuk perkalian, / untuk pembagian, ** untuk pangkat

16 Operator : urutan eksekusi
Urutan eksekusi: **, * atau /, kemudian + atau -, jika diinginkan lain harus diapit tanda kurung lengkung, ( ) Dapat diletakkan langsung sebagai argumen input suatu fungsi. Contoh: WRITE(*,*) a+b CALL Hitung(t, c/d) b = luas_lingkaran(2*jari_jari1) sudah = periksa(lampu_mati .AND keran_mati)

17 Operator untuk LOGICAL
Selalu diapit dua titik. Contoh: .AND. .OR. .NOT. Urutan eksekusi: .NOT., .AND., kemudian .OR., jika diinginkan lain harus diapit tanda kurung lengkung, ( ) Yg lain .EQ. atau .EQV. : equivalent .XOR. atau .NEQV. : exclusive .OR.

18 Pembandingan Lebih besar: .GT. IF (A.GT.B) THEN C=F+T
Lebih kecil: .LT. Sama: .EQ. Lebih besar atau sama dengan: .GE. Lebih kecil atau sama dengan: .LE.

19 Penulisan Lis Program (Program Code)
Pernyataan program pada: kolom 7 s/d 72 Tanda baris lanjutan pada kolom 6 Nomor / label pernyataan pada kolom 1 s/d 5 Tanda baris catatan/ komentar, C pada kolom 1 Nomor pernyataan biasanya ditulis pada kolom 73 ke atas

20 Penghentian hitungan Perintah penghentian hitungan adalah STOP
Digunakan untuk mengakhiri program utama, diletakkan sebelum END Pada subprogram, SUBROUTINE dan FUNCTION, sebelum END selalu didahului perintah RETURN untuk mengembalikan execution pointer ke pemanggilnya STOP dapat diletakkan di bagian lain yang dikehendaki untuk menghentikan hitungan / langkah kerja komputer

21 Perintah (Command) : I/O
Input/Output READ(.[,.,.]) var [,var,.,.,...] READ(1) test untuk file BINARY READ(3,*) data untuk file ASCII READ(21, 35, END=99) nomor, data(i) WRITE(.[,.,.]) var [,var,.,.,...] PRINT ., var [,var,.,.,...]

22 Perintah (Command) : Format
Input/Output label FORMAT( ) Untuk menetapkan bentuk data I/O WRITE(*,5) data 5 FORMAT(‘Hasil =‘, F10.2) Bilangan bulat I6 artinya: disediakan 6 kolom Bilangan pecah F10.2 artinya: disediakan 10 kolom dengan 2 angka setelah tanda desimal

23 Perintah (Command) : Kondisional
Conditional IF (logical var) THEN statement IF (logical var) THEN Statements END IF ELSE

24 Perintah (Command) : ELSE IF
Conditional IF (logical var) THEN Statements ELSE IF (logical var) THEN END IF

25 Perintah (Command) : Select Case
Conditional SELECT CASE var CASE value Statements END SELECT

26 Perintah (Command) : Loop - Iterasi
DO label var = value,value[,value] statements label CONTINUE atau END DO

27 Resume FORTRAN Struktur Program (unit : utama, sub, data blok)
Statement dan urutannya Variabel, konstan, nilai, operator Tipe Var.: integer, real, character, logical Operator: jenis dan urutan eksekusi Penulisan program Perintah-perintah I/O, format, kondisional,iterasi

28 Sampai di sini dahulu