Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Perlindungan Api & Panas pd Ruangan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Perlindungan Api & Panas pd Ruangan"— Transcript presentasi:

1 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Pekerjaan Interior Perlindungan Api & Panas pd Ruangan

2 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Beberapa komponen penghasil panas di kapal : Mesin utama/main engine Mesin bantu/auxillary engine Kompor dapur Exhaus pipe/pipa pembuangan dari mesin utama dsb Panas dapat menyebar,merambat,memancar ke bagian lain karena ada media penyalur panas yg bersifat mempunyai konduktifitas termal cukup bagus : Logam (bahan ini mendominasi pemakaian di kapal). Teknologi dan Rekayasa

3 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Pemasangan isolator Panas. Pemasangan isolator panas pada saluran gas buang dari motor bakar. Teknologi dan Rekayasa

4 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Lembaran dari rock wool dipasangkan ke dinding dengan cara menancapkan welding stud / semacam paku yang dilas kedinding plat baja. Dan selanjutnya llembaran dibungkus oleh lembaran kawat ram/wire mesh selanjutnya pada lapisan akhir ditutup dengan lembaran plat galvanis (pada ruang akomodasi), atau aluminium foil (pada engine room). Gambar pemasangan isolator panas pada dinding sebuah kapal. 1. Pintu kedap 2. Bahan pelindung panasyang dipasang dengan welding stud yang ditutupi dengan kawat ram/wire mesh 3. Lembaran aluminium (anti embun) Teknologi dan Rekayasa

5 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Hal hal yang perlu diketahui dalam Pemasangan pelapisan tahan api / penyekat panas: insulasi panas yang akan dipasang, dipotong tanpa celah, atau ada kerusakan menurut prosedur tempat kerja dan rekomendasi dari industri pembuat Interval Lubang atau kurva dipotong dengan tangan mesin untuk membentuk dan ukuran untuk toleransi spesifik Kawat ram keselamatan apabila dispesifikasikan, dipasang ke bagian kerangka atap sesuai spesifikasi pekerjaan Insulasi blanket dipasang dalam arah panjang penuh apabila praktis atau jika disambung, sambungan yang dibuat pada bagian tengan kerangka sesuai spesifikasi Daerah yang berbatasan dari insulasi blanket dibatasi dengan sambungan penutup Teknologi dan Rekayasa

6 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Urutan Pemasangan Penyekat Api & Panas Pasang welding stud Letakkan lapisan tahan panas(mis Glaswool/Rockwool) Rapikan dan tutupi dengan ram kawat/wire mesh Tutup dengan lapisan terakhir dapat berupa aluminium foil/ galvanised plat Atau lembaran tahan api Teknologi dan Rekayasa

7 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Keterangan : Plat baja (sisi luar dari ruang akomodasi) 2.Profil (penegar) 3.Glass wool (bahan penyekat panas) 4.Welding stud (semacam paku yang di tempelkan ke dinding dengan las) 5.Profil U (tempat untuk menempelkan galvanised plat) 6.Panel akomodasi (sisi dalam dari ruang akomdasi diberi plat galvanis dengan ketebalan 1mm) susunan material penahan panas Teknologi dan Rekayasa

8 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Resume : Setelah diketahui sumber penyebab panas dan proses terjadinya rambatan panas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perambatan panas dapat dicegah dengan cara memberikan bahan pembatas /isolator agar tidak terjadi rambatan, Hal ini dapat dilakukan dengan memakai bahan penyekat yang memiliki konduktifitas termal yang kecil, Timbulnya panas yg berlebihan ,harus diwaspadai. Mengingat, salah satu dari tiga penyebab timbulnya kebakaran adalah panas. Hindari 3 sebab kebakaran untuk bersatu :1. benda yg mudah terbakar,2.Oksigen, 3.Panas/api. Teknologi dan Rekayasa

9 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Pengklasifikasian kebakaran bertujuan untuk memudahkan pemadaman kebakaran dengan menggunakan media pemadam yang sesuai. Teknologi dan Rekayasa

10 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Menurut National Fire Protection Association (NFPA) ada beberapa klasifikasi kebakaran, antara lain sebagai berikut : Kelas A (Bahan Padat) Kelas C (Bahan Listrik) Kayu Bahan listrik yang mudah ter Karet bakar : Plastik Peralatan Navigasi Textil Inst listrik Kapal Kertas Generator pembangkit . Motor Listrik 2. Kelas B (Bahan cair dan gas) . Bensin Kelas D (Bahan Logam) Solar Besi Minyak Tanah Baja Minyak Solar Aluminium Acetylin Tembaga LPG Teknologi dan Rekayasa

11 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Tidak sembarang api dapat dipadamkan dengan alat pemadam yang sama. Karena kesalahan dalam penggunaan media pemadam dapat lebih membahayakan, misalnya: penggunaan air sebagai media pemadam api adalah tepat untuk api kelas A saja. Untuk api kelas lainnya (B,C dan D) kurang baik, bahkan untuk api kelas B justru membahayakan. Media pemadam kebakaran dapat dibagi 4 antara lain : 1. Busa (foam) pemadam busa (foam) digunakan terutama untuk memadamkan kebakaran kelas A, dan dapat juga digunakan untuk memadam kan kebakaran B dan D. Cara pemadaman dengan busa : Teknologi dan Rekayasa

12 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Cara pemadaman dengan busa : Ambil tabung pemadam busa dari tempatnya. 2.Lepaskan selang dan nozzle dari jepitnya (bila ada) 3.Balik tabung tersebut sambil mengarahkan nozzle ke api 4.Semprotkan pemadam busa ke arah api. Teknologi dan Rekayasa

13 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
2. Tepung kimia (dry chemical) pemadam tepung kimia (dry chemical) digunakan terutama untuk memadamkan kebakaran kelas A, dan dapat juga digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C. Cara pemadaman kebakaran dengan menggunakan media pemadam dari tepung kimia : 1. Ambil tabung pemadam dry chemical powder dari tempatnya. 2. Bawa ke tempat kebakaran. 3. Lepaskan selang dan nozzle dari jepitnya 4. Putuskan lead seal (loces) 5. Cabut split pen (pen penahan) 6. Pegang nozzle dengan tangan kiri ke arah atas 7. Tekan katup dengan tangan kanan 8. Semprotkan nozzle ke arah api Teknologi dan Rekayasa

14 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
3. Karbon Dioksida (CO2) pemadam karbon dioksida (CO2) digunakan terutama untuk memadamkan kebakaran kelas C, dan dapat juga digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas A dan B. Cara pemadaman dengan karbon dioksida adalah sebagai berikut : 1. Ambil tabung pemadam dari tempatnya. 2. Bawa ke tempat kebakaran 3. Lepaskan selang dan nozzle dari jepitnya. 4. Putuskan lead seal (loces) 5. Pegang nozzle dengan tangan kiri ke arah atas 6. Tekan katup dengan tangan kanan (tujuannya untuk mencoba, apakah alat pemadam berisi atau tidak) 7. Semprotkan nozzle pemadam CO2 ke arah api. Teknologi dan Rekayasa

15 Tabung Pemadam Karbondioksida
Pemadam Tepung Kimia Teknologi dan Rekayasa

16 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
4. Air pemadaman dengan menggunakan air adalah sebagai berikut : 1. Ambil selang pemadam dari box penyimpan selang. 2. Memasang selang pemadam ke hidrant dan pasang nozzle penyemprot air. 3. Menghidupkan pompa pemadam. 4. Arahkan penyemprot air ke tempat kebakaran. Selang Pemadam Teknologi dan Rekayasa

17 Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Katakan : Aku……..Bisa !!! Teknologi dan Rekayasa


Download ppt "Perlindungan Api & Panas pd Ruangan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google