Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFanny Dharmawijaya Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Jaringan Komputer: Protokol dan Model Lapisan OSI
Minggu 3
2
Lima Komponen Komunikasi Data
3
Protokol rules determining the format and transmission of data
a set of rules which is used by computers to communicate with each other across a network. A protocol is a convention or standard that controls or enables the connection, communication, and data transfer between computing endpoints. An agreed-upon format for transmitting data between two devices. Protokol adalah sekumpulan aturan yang telah disepakati (standar) untuk melakukan transmisi data antar dua buah komputer
4
Kirim Surat (Protokol dan lapisannya)
5
Alasan Sistem Komunikasi Berlapis
Untuk kepentingan keamanan, semakin banyak lapisan suatu sistem maka semakin sukar untuk ditembus. Untuk kepentingan troubleshooting, dengan dibaginya suatu sistem menjadi beberapa lapisan, maka semakin mudah untuk mendeteksi dan menganalisa dimana sebuah kesalahan terjadi dan tidak akan mengganggu lapisan lainnya. Untuk kepentingan perangkat, setiap lapisan pada sistem komunikasi diperuntukkan untuk perangkat tertentu dengan fungsi tertentu pula.
6
Model OSI (Open System Interconnection)
7
Physical Layer The physical layer of the OSI model is usually realized in the form of a cable network connecting separate computers.
8
Tugas Physical Layer Physical Layer berfungsi dalam mengirim dan menerima raw bit ke dan dari channel komunikasi.
9
Data Link Layer The data link layer of the OSI model applies the outermost frame to every packet transmitted.
10
Tugas Data Link Layer Secara umum tugas utama dari data link dalam proses komunikasi data adalah : Framing : Membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit data yang disebut frame. Physical Addressing : definisi identitas pengirim dan /atau penerima yang ditambahkan dalam header. Flow Control : melakukan tindakan untuk membuat stabil laju bit jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang. Error Control : penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang gagal terkirim. Communication Control : menentukan device yang harus dikendalikan pada saat tertentu jika ada dua koneksi yang sama.
11
Network Layer The network layer of the OSI model is concerned with the overall station to station journey of the packet.
12
Tugas Network Layer Secara umum tugas utama dari Network dalam proses komunikasi data adalah : Logical Addressing : pengalamatan secara logis ditambahkan pada header lapisan network. Pada jaringan TCP/IP pengalamatan logis ini dikenal dengan sebutan IP Address. Routing : Hubungan antar jaringan yang membentuk internet-work membutuhkan metode jalur alamat agar paket dapat ditransferdari satu device yang berasal dari jaringan satu menuju device lain pada jaringan yang lain. Fungsi routing didukung oleh routing protocol yaitu protocol yang bertujuan mencari jalan terbaik manuju tujuan dan tukar-menukar informasi tentang topologi jaringan dengan router yang lainnya.
13
Transport Layer The transport layer of the OSI model, together with the network layer, provide the functionality for a complete end-to-end transmission
14
Tugas Transport Layer Fungsi dasar transport Layer adalah menerima data dari session Layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke Network Layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar.
15
Session Layer The session layer of the OSI model is responsible for a multitude of frequently misunderstood functions.
16
Tugas Session Layer Berfungsi untuk pengendalian dialog dalam jaringan (simplex, half-duplex, full-duplex) dan menentukan giliran yang berhak untuk menggunakan saluran (manajemen token) dan sinkronisasi.
17
Presentation Layer The presentation layer of the OSI model performs only a single function: the translation of different types of system syntax.
18
Tugas Presentation Layer
Fungsi utama dari layer presentation adalah : Menterjemahkan dari format aplikasi ke format jaringan. Melakukan enkripsi/dekripsi, kompresi, encoding/decoding.
19
Application Layer The application layer of the OSI model provides the actual interface between the workstation application and the network.
20
Tugas Applicaton Layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
21
Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol – Internet Protocol)
22
Network Access Layer Layer ini mempunyai tugas untuk menerima data dari dan ke media fisik (kabel, fiber optik atau gelombang radio). Network Interface layer berfungsi untuk menerjemahkan data analog menjadi data digital agar dapat dimengerti oleh komputer. Contoh network interface layer adalah ethernet, SLIP (Serial Line Interface Protocol) dan PPP(Point to Point Protocol).
23
IP Layer Internet layer mempunyai tugas mengirimkan data ke alamat yang tepat pada tujuan. Pada Internet layer terdapat tiga protokol, yaitu IP (Internet Protocol), IMCP (Internet Control Message Protocol) dan ARP (Address Resolution Protocol).
24
TCP Layer Transport Layer mempunyai tugas mengadakan kontak dan mengatur aliran data antara dua host atau komputer. Pada transport layer terdapat dua protokol, yaitu TCP (Transmission Control protocol) dan UDP (User Datagram Protocol).
25
Application Layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
26
Model OSI dan TCP/IP
27
Perbandingan OSI vs TCP/IP
Setiap layer pada OSI menyediakan layanan connectionless dan connection-oriented, sedangkan pada TCP/IP hanya menyediakan layanan connectionless. Implementasi model OSI menekankan pada penyediaan layanan transfer data yang reliable, sementara TCP/IP memperlakukan reliability sebagai masalah end-to-end. OSI jarang diimplementasikan (kompleks, mahal), lebih cenderung digunakan sebagai bahan pelajaran; sedangkan TCP/IP adalah standard yang diadopsi seluruh dunia (Internet). OSI ada, baru protocol ada sehingga protocol di OSI dapat dengan mudah diganti ketika teknologi juga berganti; sedangkan pada TCP/IP, Protocol ada dulu, baru model TCP/IP menyesuaikan dengan protocol yang ada.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.