Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBambang Wibowo Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
DATA WAREHOUSE ANASTASIA DEWANTI PRATAMA PUTRI
3 D4 TEKNIK INFORMATIKA – A POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2
Pilih File, lalu klik New
3
Pilih Tablespace
4
Membuat Tablespace Inputkan nama file tablespace “DW_008.DBF”. Tentukan direktori penyimpanan, size dan satuannya pada dropdown. Auto extend merupakan penambahan ukuran database pertama. Batasnya dapat diatur pada kali pertama batas pada ukuran extendnya.
5
Membuat Tablespace (Cont)
Isilah semua kategori pada tab Properties : File Type : kategori tablespace besar atau kecil Online Status : Kategori data dapat diakses atau tidak, disarankan menggunakan online Logging : database mencatat log aktifitas user. Segmen Management : Segmentasi dibuat manual atau auto (Auto Recommended) Extenxt Management Type : Pilih “Local”
6
Table compression : No Compress
Cont. Table compression : No Compress
7
Users Setelah membuat tablespace, agar dapat melakukan transaksi data, alangkah baiknya dibuat user terlebih dahulu. Klik kanan pada koneksi pada bagian “Other Users” dan pilih “Create users”.
8
Membuat Users Ketikan Username : Nama dari Users Anda nantinya.
Password untuk password users Anda. Pilih tablespace yang akan digunakan, gunakan tablespace yang sudah dibuat. Jenis tablespace disarankan mengguanakn temporary tablespace.
9
Pilih Granted Roles dari Users
Pilih “Resource” untuk melakukan manipulasi database (CRUD) serta “Connect” untuk terhubung ke database.
10
Klik Apply
11
Membuat Koneksi Baru pada User Baru
12
Login User Baru Koneksi yang dibuat, namun sebelumnya aktifkan user tersebut lewat CMD dengan perintah “SQL > Alter User DW_008 identified by admin(password)”
13
Membuat Table Setelah masuk kedalam User yang telah dibuat, klik kanan pada tulisan “Table” dan pilih “New Table”.
14
Menetukan Schema dan Memberi Nama
Pilih schema “DW_008” dan berikan nama sesuai dengan schema yang telah ditentukan. Klik “Advanced” untuk memberikan indexes dan constraint secara langsung.
15
Membuat Row Table Bisa dilihat pada table “Branch” saya sudah memberikan index Primary Key dan Not NULL untuk constraint yang memang dianggap perlu.
16
Lakukan Sesuai dengan Schema yang Diberikan
18
Menambahkan Constraint
19
Membuat Index Menambahkan index juga bisa scara manual, dengan klik kanan bagian index dan pilih Table mana yang akan diberi index, tentukan schemanya dan type index yang diberikan.
20
Membuat Index (Cont.)
21
Penambahan Index
22
Penambahan Index Klik pada table, pilih menu “Constraint” dan tambahkan index yang akan digunakan.
23
Membuat Foreign key Untuk menambahkan Foreign Key, klik kanan pada table, pilih “Constraint”, pilih “Add Foreign Key”, lalu ikuti inputan yang telah disediakan mulai dari penamaan dari FK, sumbernya, dan table rujukan.
24
Menggunakan Script Masuk ke script, inputkan perintah “INSERT INTO <nama table> values ( #isian )”. Pastikan isian sesuai dengan urutan dan tipe datanya sama serta cocok dengan table yang ada. Apabila itu string jangan lupa memberikan tanda (‘ ’). Commit, lalu run program.
25
Menggunakan GUI Klik insert row tanda plus hijau, lalu isi tiap kolom dengan sesuai, setelah itu klik tanda centang hijau.
26
Hasil Inputan
27
ANASTASIA DEWANTI PRATAMA PUTRI 3 D4 TEKNIK INFORMATIKA – A
TERIMA KASIH BY : ANASTASIA DEWANTI PRATAMA PUTRI 3 D4 TEKNIK INFORMATIKA – A
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.