Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA & REMAJA SEBAGAI SUBKULTUR

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA & REMAJA SEBAGAI SUBKULTUR"— Transcript presentasi:

1 PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA & REMAJA SEBAGAI SUBKULTUR
Oleh : Citra Dewi, M.Psi., Psi. Mariyana Widiastuti, M.Psi., Psi.

2 Transisi SOSIAL yang Dialami Remaja
Masa anak2 sudah mengenal “Social Learning” Remaja kemudian melakukan konfirmasi thd apa yg telah dipelajari  kematangan sosial (social integration)

3 Perbedaan Proses Sosialisasi Anak & Remaja (Pertemanan)
Teman yg dimaksud meliputi manusia & non manusia (cth: boneka, binatang, atau benda-benda kesayangannya). Teman adalah yg bermain bersama-sama, bersifat sebentar. REMAJA Teman adalah manusia. Teman tidak selalu bersama-sama, bersifat lebih lama. Sudah mulai meninggalkan keluarga menuju teman sebaya. Dalam proses sosialisasi yg penting adalah penyesuaian diri dg lingkungan yg baru.

4 Sifat/ Kriteria Pertemanan pd Remaja
Jumlah teman lebih banyak dari sebelumnya  berlomba2 mencari teman  ♂ & ♀ Kualitas pertemanan remaja lebih intens drpd anak2  dibentuk bds banyak kesamaan Mulai memikirkan social needs  menuntut konformitas yg lebih banyak Bersifat heterosexual relationship Sudah lebih stabil, tdk mudah berpindah tempat

5 Faktor yg Mempengaruhi Penyesuaian Diri yg Lama:
Pondasi/dasar yg lemah Anak hrs dilatih berbicara, agar pd masa remaja tdk kesulitan bicara. Kurangnya bimbingan/pengarahan (khususnya lingkup sosial keluarga). Kurangnya model yg cocok untuk ditiru. Cth: Remaja yg mempunyai idola tp tdk sesuai dg dirinya. Kurangnya kesempatan untuk melakukan kontak sosial. Kurangnya motivasi, baik internal maupun eksternal. Adanya tuntutan masyarakat yg berbeda-beda  Remaja menjadi bingung utk mengikutinya. Kesulitan penyesuaian diri thd situasi/orang yg baru, yg blm dikenal.

6 Kemampuan Sosial Remaja
Social Unsocial Antisocial

7 Social Tingkah lakunya sesuai dg standar atau norma kelompok.
Berperan sesuai dg “peran sosial” dlm kelompok. Sikap sosial (social attitude) menuntun tingkah lakunya. Memperoleh kepuasan personal dr tingkah laku sosial.

8 Unsocial Keadaan dimana seorang remaja tidak mampu menyesuaikan diri dg tatanan sosial. Seseorang yg gagal “konform” dg salah satu/ lebih kriteria sebagai “social person”. Tidak mampu memenuhi : Harapan sosial Norma sosial Standar sosial, dsb. Konformitas  sejauh mana kita mampu memenuhi unsur2 dlm kelompok.

9 Antisocial Keadaan dimana seorang remaja tidak mau menyesuaikan diri dg tatanan sosial. Mereka sadar akan harapan, norma, dan standar sosial akan tetapi tdk mau melakukannya. Karena satu atau lain hal ia tidak menginginkan tingkah laku sosial tsb.

10 Bentuk2 Kelompok yg Bisa Disusun oleh Remaja
Chums (Sahabat Karib). Teman yg senasib sepenanggungan, dapat dipercaya. Sahabat karib adalah kelompok remaja yg terdiri dr 1-2 orang yg sejenis. Hub.nya sangat erat. Kemungkinan punya banyak kesamaan. Dlm hub. sosial, kalau ada perbedaan/permasalahan, maka persahabatan bs jd putus.

11 Cliques (klik). Terdiri dr 2 jenis kelamin, ada beberapa orang/sahabat karib (5-6 orang). Mempunyai banyak kesamaan, kesenangan, kegiatan. Cth : kelompok belajar. Crowds  sudah terorganisasi Kelompok yg lebih besar, terdiri dari beberapa klik, dibentuk berdsrkan kesamaan hobi (biasanya sdh terbentuk kepengurusan), kegiatan yg dilakukan scr insidental. Cth: klub olahraga, klub kesenian.

12 Formally Organized Group
Kelompok yg sifatnya atau dibentuk scr formal. Cth: OSIS, Pramuka. Adolescence Gank (Geng remaja) Kelompok yg dibentuk oleh remaja yg ditolak kelompok mereka terdahulu, aktivitasnya relatif negatif. Disebut geng  orang yg mengalami kekecewaan. Cth: geng motor.

13 Perbedaan Geng Anak & Remaja
Anggota Populer/ disenangi Ditolak o/ kelompok Komposisi 1 jenis kelamin Laki2 & Wanita Aktivitas Fun seeking Trouble making

14 Keuntungan remaja mjd anggota Klik, al:
Adanya perasaan aman (secure). Adanya perasaan mjd orang penting yg menghasilkan suatu prestige bg dirinya. Remaja melatih diri utk belajar mengelola emosi-emosi yg meledak & merasa bebas utk menyampaikan emosi perasaan pd temannya  mampu mengekspresikan perasaan cemas, takut, jengkel.

15 Continued Memberikan kesempatan pd remaja utk mengembangkan ketrampilan sosialnya. Remaja memiliki standar, aturan, & norma sosial utk berperilaku. Menimbulkan rasa aman dimana hal tsb. mjd social acceptance, shg bila terlepas dr ortu/keluarga msh mempunyai tempat lain utk bersosialisasi. Membantu remaja utk mengatasi transisi sosial.

16 Kekurangan remaja mjd anggota Klik, al:
Menimbulkan kesombongan. Karena klik menuntut konformitas yg kuat, mk individu akan kehilangan individualitasnya. Menstimulasi munculnya permusuhan (cth: permusuhan dg ortu). Klik sangat tertutup utk orang2 di luar kelompok, shg kadang sulit menerima anggota baru.

17 Continued Membuat individu sulit menyesuaikan diri dg situasi yg bersifat umum. Mempengaruhi rasa kebersamaan yg ingin diciptakan sekolah/kampus  lebih ke arah kelompok. Kadangkala mengurangi rasa tanggung jawab di rumah/ sekolah.

18 Perubahan Perilaku Sosial pd Remaja setelah Mengenal Pertemanan :
Heterosexual activities Conformity to group Self assertiveness Show confrontation to adult (example : parents, teachers, old sisters/brothers) Helping others

19 Status Sosial Remaja dlm proses sosialnya:
Dlm kelompok remaja, remaja berusaha utk memperoleh status (social acceptance). Stars  mereka yg mendapat social acceptance dimana mereka berada. Social Isolation  mereka yg dikucilkan/ tersingkir. Social Accepted  mereka yg diterima oleh kelompok. Climbers  mereka yg selalu pindah2 kelompok. Neglected  remaja yg benar2 tdk dipilih (krn nakal, onar, dll.)

20 Faktor2 yg mendukung Social Acceptance:
First Impression (kesan pertama) Attractive (penampilan yg menyenangkan) Reputation (penilaian dr org lain, dr mulut ke mulut) Social Participation (partisipasi secara sosial) Speaking Skill (kemampuan berbicara)  ramah, bs menyampaikan pendapat dg baik

21 Continued Health (kesehatan)  remaja pd umumnya sll menjaga kesehatan, krn ingin sll aktif Proximity Group (keterlibatan remaja dlm kelompok) Social Economic Status (status ekonomi sosial) Potention of Skill (ketrampilan tertentu)  berkaitan dg kelompok yg membutuhkan skill tertentu. Intelligence (kecerdasan)

22 Keuntungan Social Acceptance bagi remaja:
Merupakan langkah utk mencapai cita-cita atau apa yg diharapkan/diinginkan. Success oriented (remaja akan sukses), sdngkan yg tdk memperolehnya  gagal.

23 Remaja yg bisa jd Leader dlm suatu organisasi:
Memiliki intelektual/ berwawasan luas Bertanggung jawab Wibawa Berkompetensi Asertif Punya visi & misi Bisa bekerja sama

24 REMAJA SEBAGAI SUBKULTUR
Subculture : remaja yg dapat menyesuaikan diri dg lingkungan. Anticulture : remaja yg tdk dapat menyesuaikan diri dg lingkungan.


Download ppt "PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA & REMAJA SEBAGAI SUBKULTUR"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google