Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SIFAT PERMUKAAN TEGANGAN ANTAR MUKA EMULSI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SIFAT PERMUKAAN TEGANGAN ANTAR MUKA EMULSI."— Transcript presentasi:

1 SIFAT PERMUKAAN TEGANGAN ANTAR MUKA EMULSI

2 TEGANGAN ANTAR MUKA Interfacial Tension
Terjadi pada 2 macam cairan yang tidak dapat bercampur (tidak saling melarutkan) Rumus = Tegangan antar muka v = volume 1 tetes 1 = Densitas cairan yang lebih berat 2 = Densitas cairan yang lebih ringan r = Radius pipa kapiler Fc = Faktor koreksi g = Gaya gravitasi

3 Nilai tegangan antar muka antara air dengan cairan lain
Komponen Temp (°C)  (mNm-1) N-heksan 20 51,1 Merkuri 375,0 Minyak kelapa 25 12,8

4 Sistem zat pengemulsi-penstabil
Adanya zat pengemulsi dapat menurunkan tegangan antar muka air dan minyak sampai < 10 mNm-1  emulsi stabil Tegangan antar muka antara minyak biji palma dan air yang mengandung sistem zat pengemulsi-penstabil pada es krim. Sistem zat pengemulsi-penstabil  (mNm-1) Air – MBP 30 Air + 6% gliserol monostearat - MBP 4,2 Air + 6% GMS + 0,1% kasein – MBP 1,8 Air + 1% lesitin – MBP 4,8

5 KERJA ADHESI dan KOHESI
(a) : Kerja adhesi (b) : Kerja Kohesi Kerja Kohesi : Kerja untuk memisahkan cairan murni Kerja Adhesi : Kerja untuk memisahkan 2 cairan yang tidak dapat bercampur

6 AB WAB = A + B - AB WAB = Kerja adhesi A = Tegangan antar muka A
B = Tegangan antar muka B AB = Tegangan antar muka A & B (awal) akhir AB Mempunyai harga antara A = B Mempunyai harga < A / B Dapat diturunkan dengan bahan aktif permukaan Bila = 0 : cairan dapat bercampur dengan sempurna

7 Kerja adhesi senyawa organik dan air
WAB (mNm-1) Parafin Ester Asam lemak 36 – 48 73 – 78 90 – 100 Kerja Kohesi (WAA) WAA = 2  A

8 Spreading = S = Sebaran Gaya yang beraksi selama spreading cairan
Jika minyak diteteskan pada air akan membentuk lensa (spreading) pada permukaan air

9 W > 0 + 0-W S = W0-W – W0-0 = W – (0 + 0-W)
Jika lensa tipis : W > 0 + 0-W W = Tegangan antar muka air 0 = Tegangan antar muka minyak 0-W = Tegangan antar muka minyak dalam air Koefisien spreading (s) untuk minyak dalam air adalah perbedaan antara kerja adhesi dan kohesi minyak S = W0-W – W0-0 = W – (0 + 0-W) W0-W = Kerja adhesi minyak dalam air W0-0 = Kerja kohesi minyak

10 S Neg – tetap sebagai 1 titik pada permukaan air
S Pos – penyebaran spontan (cairan meluas) sehingga ada peningkatan area antar muka minyak – air dan minyak – udara tapi ada penurunan area antar muka air udara.

11 Penggunaan sifat permukaan di laboratorium dan industri
Penyerapan gas oleh zat padat : katalisator pada reaksi gas Penyebaran zat terlarut dari larutan : Menghilangkan zat warna dalam larutan gula (resin) Analisa khromatografi Bahan aktif permukaan deterjen.

12 EMULSI Fungsi zat pengemulsi
Mencegah koalesensi (berkumpulnya globula lemak) Globula tetap kecil & seragam ukurannya Viskositas fase kontinu tinggi Film kuat Hydrophile – Lipophile balance (HLB) % berat gugus hidrofil terhadap gugus lipofil (hidrofob) dalam molekul zat pengemulsi.

13 Bahan pengemulsi dan nilai HLB –
Tabel 6.10 Ionik : - K-oleat 20 - Na-oleat 18 Non ionik - Ester gliserol 2,8 - As. lemak sorbitol 14,9 – 15,9 polioksietilen Hidrokoloid (ionik) - Gum tragakan 11,9 - Untuk meningkatkan viskositas fase kontinu

14 Pemilihan zat pengemulsi berdasarkan HLB
HLB 3 – 6 : Emulsi A/M < 9 : Lipofil 8 – 11 : Sedang 8 – 18  11 – 20 : Hidrofil Emulsi M/A Pengetrapan zat pengemulsi Nilai HLB Pengetrapan 7 – 9 Bahan wetting (pembasah) 13 – 15 Deterjen 15 – 18 Solubilizers (pelarutan)

15 Dispersibilitas Emulsifiers
Nilai HLB Dispersibilitas dalam air 1 – 4 Nol (tidak ada) 3 – 6 Sedikit 6 – 8 spt. Air susu (tidak stabil) 8 – 10 spt. Air susu (stabil) 10 – 13 Translucent (jernih)/larutan > Larutan jernih Emulsifiers campuran  Emulsi lebih stabil (HLB)M = mA (HLB)A + mB (HLB)B mA = mB : massa A & B

16 Cara Penentuan emulsi M/A atau A/M
Emulsi A/M Dapat dilarutkan dalam air Konduktivitas listrik tinggi Larut dalam air berwarna Dapat dilarutkan dalam minyak Konduktivitas listrik rendah Larut dalam minyak berwarna Konsistensi berminyak

17 Cara Merusak Kestabilan Emulsi :
 atau  temperatur termasuk pembekuan Pemisahan mekanis (dengan sentrifugal) + bahan kimia/enzim ( teg antar muka) Operasi antagonis (ditambah emulsifiers yang berlawanan)  HLB  sesuai

18 TUGAS : dikumpulkan 8 Januari 2016 saat kuliah
Tuliskan fungsi zat pengemulsi (Tugas) Dalam pembuatan VCO pada prinsipnya adalah merusak emulsi santan kelapa. Bagaimana saja caranya dan mengapa demikian (Diskusi kolaboratif)


Download ppt "SIFAT PERMUKAAN TEGANGAN ANTAR MUKA EMULSI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google