Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENILAIAN SURAT BERHARGA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENILAIAN SURAT BERHARGA"— Transcript presentasi:

1 PENILAIAN SURAT BERHARGA

2 POKOK BAHASAN Menjelaskan metode penilaian obligasi
Menjelaskan metode penilaian saham

3 OBLIGASI DEFINISI: Surat utang yang dikeluarkan suatu perusahaan atau negara Adanya pembayaran bunga kupon yang tetap untuk setiap periode Beberapa istilah penting: NILAI NOMINAL (PAR VALUE): nilai yang akan dibayar penerbit obligasi pada saat jatuh tempo TINGKAT BUNGA KUPON (COUPON RATE) (i): adalah tingkat bunga yang akan dibayarkan oleh penerbit obligasi TINGKAT KEUNTUNGAN YANG DISYARATKAN (Kd) : adalah tingkat bunga yang digunakan untuk menghitung present value dari aliran kas obligasi. Kd = tingkat bunga bebas risiko + premi risiko TANGGAL JATUH TEMPO (MATURITY DATE): adalah saat di mana obligasi jatuh tempo dan nominal obligasi dilunasi oleh penerbit obligasi

4 OBLIGASI 1 2 3…… 15 BUNGA BUNGA BUNGA BUNGA NILAI MATURITY BUNGA/(1+r)
Kd = 10% n = 15 1 2 3…… 15 BUNGA BUNGA BUNGA BUNGA NILAI MATURITY BUNGA/(1+r) BUNGA(1,1)2 BUNGA/(1,1)3 BUNGA/(1,1)15 NILAI OBLIGASI

5 PENILAIAN OBLIGASI Nilai suatu obligasi adalah present value dari aliran kas yang akan diterima di masa mendatang oleh pemegang obligasi.

6 PENILAIAN OBLIGASI…Ljt
Hubungan antara bunga kupon (i) dengan keuntungan yang disyaratkan (Kd) Jika (Kd)=(i)  obligasi dijual pada nilai nominal (nilai par) Jika (Kd) > (i)obligasi dijual dengan diskon Jika (Kd) < (i)  obligasi dijual dengan premi (premium) Walaupun terdapat diskon dan premi akan tetapi pada akhirnya akan menyatu (converge) ke nilai nominal obligasi.

7 Diketahui: obligasi dg nominal Rp 1 juta, kupon 20% dibayar tiap tahun, jangka waktu 10 tahun.
Misalnya Kd = 20%, maka obligasi dijual pada nilai nominal (nilai par) Misalnya Kd = 25%, maka obligasi dijual dengan diskon Diskon = – ,5 = Misalnya Kd = 15%, maka obligasi dijual dengan premi (premium) Premium = – =

8 BEBERAPA PENGERTIAN YIELD DALAM OBLIGASI
YIELD TO MATURITY (YTM) Adalah tingkat keuntungan yang diperoleh investor jika obligasi tersebut dipegang sampai jatuh tempo (maturity date) YIELD TO CALL (YTC): Adalah tingkat keuntungan yang diperoleh investor jika obligasi tersebut dilunasi (sblm jatuh tempo) YIELD OBLIGASI : adalah hasil dari bunga dibagi dengan harga pasar obligasi.

9 OBLIGASI DENGAN TINGKAT BUNGA TIAP SEMESTER
Kebanyakan bunga dibayar 1 tahun sekali. Penyesuaian yang dilakukan jika dibayar 2 kali setahun: Bunga kupon dibagi 2 Jangka waktu dikalikan 2 Tingkat diskonto dibagi 2 Contoh: Diketahui: obligasi dg nominal Rp 2 juta, bunga kupon 10% dibayar tiap tahun, jangka waktu 10 tahun. Tingkat diskonto 10% Penyesuaian = Bunga kupon = 10% : 2 = 5% = x 5% = Jangka waktu = 10 x 2 = 20 Tingkat diskonto = 10 : 2 = 5%

10 SOAL LATIHAN Diketahui obligasi dengan nominal Rp , kupon 8%, jangka waktu 5 tahun. Tingkat diskonto 10%. Berapa harga/nilai dari obligasi ini? Hitunglah harga obligasi tersebut jika bunga dibayarkan setiap semester?

11 OBLIGASI DENGAN TINGKAT BUNGA TIAP SEMESTER..Ljt

12 RESIKO OBLIGASI DIPENGARUHI OLEH: TINGKAT BUNGA JANGKA WAKTU

13 OBLIGASI TANPA BUNGA KUPON
DISEBUT : ZERO COUPON BOND RUMUS UTK MENGHITUNG HARGANYA: r = tingkat bunga yg disyaratkan (Kd) Contoh: Obligasi nominal = Rp 1 juta Jangka waktu = 10 tahun Tingkat bunga yg disyaratkan = 10% Harga obligasi (PV) =

14 PENILAIAN SAHAM DEFINISI : SURAT TANDA KEPEMILIKAN
NILAI (HARGA SAHAM) : ADALAH PRESENT VALUE DARI ALIRAN KAS YANG RELEVAN YANG AKAN DITERIMA OLEH PEMEGANG SAHAM DI MASA MENDATANG ALIRAN KAS YANG RELEVAN : DIVIDEN (D) CAPITAL GAIN (LOSS) TINGKAT KEUNTUNGAN YANG DISYARATKAN UNTUK SAHAM DIBERI KODE : Ks

15 PENILAIAN SAHAM SAHAM YANG DIPEGANG SATU PERIODE SAJA HARGA SAHAM =
CONTOH SOAL : SAHAM DIPERKIRAKAN SETAHUN MENDATANG HARGANYA Rp SAHAM DIPERKIRAKAN AKAN MEMBAYAR DIVIDEN SEBESAR Rp 500 SETAHUN MENDATANG. TINGKAT KEUNTUNGAN YANG DISYARATKAN 20%. BERAPA HARGA SAHAM ITU?

16 PENILAIAN SAHAM….Ljt SAHAM YANG DIPEGANG SELAMANYA
HARGA SAHAM ADALAH NILAI SEKARANG DARI ALIRAN KAS (DIVIDEN) YANG AKAN DITERIMA INVESTOR ADA 3 MODEL : MODEL DIVIDEN KONSTAN MODEL DIVIDEN TUMBUH DENGAN PERTUMBUHAN KONSTAN (CONSTANT GROWTH STOCK) MODEL DIVIDEN DENGAN TINGKAT PERTUMBUHAN BERBEDA (NON-CONSTANT GROWTH STOCK)

17 PENILAIAN SAHAM….Ljt MODEL DIVIDEN KONSTAN BISA DISEDERHANAKAN MENJADI
CONTOH SOAL : SAHAM YANG DIPEGANG SELAMANYA DENGAN DIVIDEN KONSTAN SEBESAR Rp 400 PER TAHUN. BERAPA HARGA YANG PANTAS UNTUK SAHAM ITU JIKA KEUNTUNGAN YANG DISYARATKAN ADALAH 10%?

18 PENILAIAN SAHAM….Ljt MODEL DIVIDEN DENGAN PERTUMBUHAN KONSTAN
CONTOH SOAL: SUATU PERSH BARU SAJA MEMBAYAR DIVIDEN Rp YANG AKAN TUMBUH PADA PERTUMBUHAN KONSTAN 5%, JIKA TINGKAT KEUNTUNGAN YANG DISYARATKAN 13,4 %, BERAPA HARGA YANG PANTAS UTK SAHAM INI? Dg syarat : Ks > g

19 PENILAIAN SAHAM….Ljt MODEL DIVIDEN DENGAN TINGKAT PERTUMBUHAN YANG BERBEDA PV DIVIDEN SELAMA PERTUMBUHAN TETAP PV DARI NILAI HORIZON

20 PENILAIAN SAHAM….Ljt CONTOH:
SUATU PERUSAHAAN YANG MEMBAYAR DIVIDEN Rp SAHAM PERUSAHAAN DIHARAPKAN TUMBUH PER TAHUN 30%, SEBELUM MENJADI KONSTAN 8% DI TAHUN KE-3 DAN SETERUSNYA . JIKA TINGKAT KEUNTUNGAN YANG DISYARATKAN (Ks) ADALAH 13,4% HITUNG HARGA SAHAM TERSEBUT!

21 PENILAIAN SAHAM….Ljt Ks = 13,4% g1 =30% g2 = 8% 1 2 3 4 D0 = D1=1.495 D2= D3= D4=2.728 1.318 1.511 =D4 Ks - gn = = 0,134-0,08 36.375 53.045 P3 = P0

22 PERTUMBUHAN SAHAM (g) BASIS: CONTOH : ALIRAN KAS (CASH FLOW)
DIVIDEN PER SHARE (DPS) EARNING PER SHARE (EPS) ALTERNATIF PERHITUNGAN PERTUMBUHAN : g = ROI X TINGKAT PENGINVESTASIAN KEMBALI (INVESTMENT RATE) CONTOH : EPS = Rp 100 DIVIDEN = 70 TINGKAT PENGINVESTASIAN KEMBALI = ((100-70)/100) = 30% ROI = 40% MAKA, g = 0,4 x 0,3 = 0,12 = 12 %

23 METODE KELIPATAN PRICE EARNING RATIO (PER)
PER = HARGA PASAR SAHAM PER LEMBAR / EARNING PER LEMBAR JADI, HARGA PASAR SAHAM PER LEMBAR = PER X EARNING PER LEMBAR RASIO PRICE TO BOOK VALUE (PBV): RASIO PBV = HARGA PASAR SAHAM PER LEMBAR / NILAI BUKU MODAL SAHAM PER LEMBAR JADI, HARGA PASAR SAHAM PER LEMBAR = RASIO PBV X NILAI BUKU MODAL SAHAM PER LEMBAR

24 SAHAM PREFEREN MEMPUNYAI KARAKTERISTIK GABUNGAN ANTARA SAHAM DAN OBLIGASI MEMBAYAR DIVIDEN (SEPERTI SAHAM BIASA) TETAPI BESARNYA BERDASARKAN PRESENTASE TERTENTU DARI NOMINAL SAHAM PREFEREN (SEPERTI OBLIGASI) JIKA PERUSAHAAN GAGAL BAYAR DIVIDEN MAKA PERUSAHAAN TIDAK DAPAT DIBANGKRUTKAN (TIDAK SEPERTI OBLIGASI)

25 SAHAM PREFEREN HARGA SAHAM PREFEREN DIMANA:
D = DIVIDEN SAHAM PREFEREN = D% X NOMINAL ATAU BISA DISEDERHANAKAN CONTOH: NILAI NOMINAL SAHAM PREFEREN = Rp 1.000 DIVIDEN = 10% TINGKAT KEUNTUNGAN YANG DISYARATKAN SAHAM PREFEREN (Kp) = 15% BERAPA HARGA SAHAM PREFEREN TERSBUT?


Download ppt "PENILAIAN SURAT BERHARGA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google