Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Penyusunan Skala Psikologi Natalia Konradus Minggu 3

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Penyusunan Skala Psikologi Natalia Konradus Minggu 3"— Transcript presentasi:

1 Penyusunan Skala Psikologi Natalia Konradus Minggu 3
Menulis Aitem Penyusunan Skala Psikologi Natalia Konradus Minggu 3

2 Spesifikasi Skala Kisi-kisi skala perlu dilengkapi dengan penjelasan mengenai format aitem, format respon, jumlah aitem yang direncanakan, serta keterangan lain yang dapat menggambarkan dengan lengkap bentuk aitem dan bentuk final skala yang sedang dirancang.

3 Format Aitem Macam-macam format aitem: Bentuk pernyataan
Kalimat deklaratif Diawali beberapa baris kalimat/gambar sebagai stimulus Bentuk pertanyaan Serangkaian kalimat tanya Gabungan pernyataan dan pertanyaan Pasangan kata yang diletakkan di 2 ujung kontinum

4 Bentuk Pernyataan – Kalimat Deklaratif
Skala pengukuran Stres (Prabandari, 1989) Skala Konflik peran ganda pada wanita karier (Arinta, 1993)

5 Bentuk Pernyataan – Adanya Kasus Hipotetik
Skala Asertivitas Skala Motivasi Belajar

6 Bentuk Pertanyaan Skala Penyesuaian Pernikahan

7 Aitem Favorabel dan Tidak Favorabel
Aitem favorabel  aitem yg menggambarkan dukungan keberpihakan atau menunjukkan kesesuaian dengan deskripsi keperilakuan pada indikatornya. Skala Semangat Kerja Saya berangkat kerja dengan hati gembira Dengan imbalan yang saya peroleh sekarang ini saya tidak merasa perlu untuk bekerja lebih baik

8 Format Respon Respon Positif  respon yang mendukung atau afirmatif thd isi pernyataan Respon Negatif  respon yg menentang atau menegasikan isi pernyataan. Respon netral atau tengah  respon yg tidak bernilai positif atau negatif.

9 Contoh Format Respon Menyatakan tingkat kesetujuan/kesesuaian:
[STS] – [TS] – [N] – [S] – [SS] Menggambarkan frekuensi keadaan atau perilaku: [HTP] – [SJ] – [KD] – [SS] – [HSL] Untuk mempertajam deferensiasi dpt dibuat mjd 7 jenjang. [STS] – [TS] – [ATS] – [N] – [AS] – [S] – [SS] Jika dibuat lebih banyak lagi maka dapat mengaburkan pilihan, bahkan pd subjek yang sudah lanjut usia atau yg belum dewasa pilihannya perlu disederhanakan menjadi: [TS] – [N] – [S] atau “Ya” “Tidak” Pada tujuan tertentu, diperlukan rentang respon yg lebih lebar dari 7 poin, namun tdk dibuat berkategori

10 Pilihan tengah atau Netral
Kontroversi: adanya pilihan tengah membuat subjek cenderung untuk memilih pilihan tsb, padahal: Kecenderungan memilih pilihan tengah disebabkan kalimat dalam aitem tidak cukup sensitif untuk memancing respon berbedadari subjek Jika tidak disediakan pilihan tengah, bagaimana jika subjek memang merasa dirinya berada di antara “setuju” atau “tidak setuju”? Pilihan tengah harus diwujudkan sebagai NETRAL atau TIDAK MENENTUKAN PENDAPAT bukannya RAGU-RAGU

11 Kaidah Penulisan Aitem (1)
Kalimat harus sederhana, jelas, dan mudah dimengerti responden namun tetap sesuai tata bahasa Indonesia yang berlaku. Aitem tidak boleh menimbulkan penafsiran ganda terhadap istilah yang digunakan. Contoh: Saya akan menjadi pendengar yang baik, bila ada karyawan yang mengeluh.

12 Kaidah Penulisan Aitem (2)
Penulisan aitem mengacu pada indikator perilaku atau pada komponen atribut, shg jangan menulis aitem yang menanyakan atribut yg hendak diungkap. Contoh Skala kecemasan menghadapi pensiun: Saya merasa cemas akan kesepian setelah pensiun. Saya sulit untuk berkonsentrasi dengan pekerjaan bila mengingat massa pensiun sudah dekat Selalu perhatikan indikator perilaku apa yang hendak diungkap sehingga stimmulus dan pilihan jawaban tetap relevan dengan tujuan pengukuran.

13 Kaidah Penulisan Aitem (3)
Cobalah menguji pilihan2 jawaban yang telah ditulis. Adakah perbedaan arti atau makna antara dua pilihan yang berbeda sesuai dgn ciri atribut yang sedang diukur? Jika tidak, maka aitem ybs tdk akan memiliki daya beda. Contoh Skala semangat kerja: Pekerjaan saya menuntut berbagai macam kemampuan [STS] – [TS] – [N] – [S] – [SS] Saya berangkat kerja dengan hati yang tidak mantap

14 Kaidah Penulisan Aitem (4)
Aitem tidak boleh mengandung social desirability. Contoh: Meskipun untuk meningkatkan karier, saya tidak boleh berbuat curang terhadap teman kerja. [STS] – [TS] – [N] – [S] – [SS] Untuk menghindari stereotip jawaban, aitem harus ditulis dalam arah yang favorabel maupun unfavorabel.

15


Download ppt "Penyusunan Skala Psikologi Natalia Konradus Minggu 3"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google