Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta"— Transcript presentasi:

1 FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
Program Pengabdian Masyarakat PELATIHAN SPSS DAN APLIKASINYA UJI MODERASI VARIABEL DUMMY (SUB GROUP)   Instruktur: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. dan Tim FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA Feb 2014 Tim Dosen FEB

2 JUDUL PENELITIAN: PENGARUH SIZE (X1) DAN GCG (X2) TERHADAP MANAJEMEN PAJAK (Y) DENGAN PENERAPAN IFRS (Z) SEBAGAI VARIABEL MODERATING Pengukuran Variabel: X1 : Menggunakan Logaritma Size X2 : Menggunakan Skor Y : Menggunakan Rumus Rasio Z : Menggunakan Dummy (1=Menerapkan IFRS Sepenuhnya) dan (0=Menerapkan IFRS Belum Sepenuhnya). Hipotesis: Penerapan IFRS memoderasi (memperkuat) Pengaruh X1 terhadap Y Penerapan IFRS memoderasi (memperkuat) Pengaruh X2 terhadap Y Catatan: Untuk menguji 1 Hipotesis dibutuhkan 3 kali proses regresi. Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

3 PROSES REGRESI KE-1 Pembuktian Hipotesis Pertama
Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

4 Langkah 1: Aktifkan Program SPSS di lembaran kerja “Variable View”, buat file yang baru, ketik Nama variabel dan Labelnya, kemudian atur kolom Decimal. Perhatikan tampilan dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

5 Langkah 2: Klik kolom values pada baris ketiga, klik tanda kotak sehingga muncul tampilan value labels. Isi value 1 label “Sudah Sepenuhnya”, value 0 label “Belum Sepenuhnya”. Add satu demi satu kedua value label tersebut, kemudian klik Ok. Perhatikan tampilan dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

6 Setelah di Ok, maka akan tampak tampilan seperti dibawah ini:
Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

7 Langkah 3: Klik Data View dibagian kiri bawah, dan ketik data penelitian atau copy paste dari data yang sudah disimpan dalam file Ms. Excel sebelumnya. Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

8 Langkah 4: Klik Analysze, Regression, Linier
Langkah 4: Klik Analysze, Regression, Linier. Perhatikan tampilan dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

9 Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

10 Langkah 5: Tempatkan Variabel Manajemen Pajak (Y) ke Dependent, Variabel Size (X1) ke Independent(s). Perhatikan tampilan dibawah ini. Untuk mengakhiri proses regresi, klik Ok. Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

11 Perhatikan tampilan Output SPSS dibawah ini:
Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

12 PROSES REGRESI KE-2 Pembuktian Hipotesis Pertama
Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

13 Langkah 6: Klik Analysze, Regression, Linier
Langkah 6: Klik Analysze, Regression, Linier. Perhatikan tampilan dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

14 Langkah 7: Tempatkan Variabel Manajemen Pajak (Y) ke Dependent, Variabel Size (X1) ke Independent(s), dan Variabel Penerapan IFRS (Z) ke Selection Variabel. Perhatikan tampilan dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

15 Langkah 8: Klik Rule, dan akan muncul tampilan “Linier Regressions: Set Rule”. Klik angka 1 pada Value. Perhatikan tampilan dibawah ini. Selesaikan proses ini dengan cara Klik continue, kemudian klik Ok. Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

16 Perhatikan tampilan output SPSS dibawah ini dibawah ini:
Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

17 PROSES REGRESI KE-3 Pembuktian Hipotesis Pertama
Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

18 Langkah 9: Klik Analysze, Regression, Linier
Langkah 9: Klik Analysze, Regression, Linier. Perhatikan tampilan dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

19 Langkah 10: Tempatkan Variabel Manajemen Pajak (Y) ke Dependent, Variabel Size (X1) ke Independent(s), dan Variabel Penerapan IFRS (Z) ke Selection Variabel. Perhatikan tampilan dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

20 Langkah 11: Klik Rule, dan akan muncul tampilan “Linier Regressions: Set Rule”. Klik angka 0 pada Value. Perhatikan tampilan dibawah ini. Selesaikan proses ini dengan cara Klik continue, kemudian klik Ok. Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

21 Perhatikan tampilan output SPSS dibawah ini dibawah ini:
Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

22 Langkah 12: Sumber data untuk pembuktian hipotesis adalah data “Anova” dari ketiga proses regresi tersebut. Perhatikan tampilan dibawah ini, ketiga “Anova” dikumpulkan: Regresi Pertama Regresi Kedua Regresi Ketiga Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

23 Langkah 13: Hitung F Hitung dan Bandingkan dengan F Tabel
Langkah 13: Hitung F Hitung dan Bandingkan dengan F Tabel. Hipotesis Diterima Apabila F Hitung > F Tabel. Berdasarkan hasil diatas dapat dihitung nilai F (nilai F hitung) dengan menggunakan rumus F=((SSRT-SSRG)/k) / ((SSRG)/(n1+n2-2k)), dimana F adalah F hitung, SSRT adalah Sum Square Residual Total, SSRG adalah Sum Square Residual Gabungan, n adalah jumlah data, dan k adalah jumlah sub group. Berdasarkan rumus ini maka diperoleh F hitung sebesar 1,700. Sedangkan moderasi akan signifikan bilamana F hitung > F tabel. Nilai f table sebesar 3,490 dapat dilihat pada tabel distribusi F, pada kolom 2 (jumlah sub group sebanyak 2) pada baris ke 20 (total sampel dikurangi 2k). Berdasarkan hasil ini dapat dihitung bahwa F hitung 1,700 < 3,490 yang berarti bahwa Penerapan IFRS (Z) tidak memoderasi pengaruh dari Size (X1) terhadap Manajemen Pajak (Y). Berdasarkan pembuktian ini maka dapat disimpulkan Hipotesis Pertama (Ha1) ditolak. (SSRT-SSRG)/k) F Hitung = (SSRG)/(n1+n2-2k) Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

24 Hasil Pembuktian Hipotesis Pertama:
Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

25 PROSES REGRESI 1 s/d 3 Pembuktian Hipotesis Kedua Silakan Anda Coba Sendiri
Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

26 Bandingkan Jawaban Anda Dengan Hasil ini:
Sekian dan Terimakasih Sampai Bertemu dalam Pelatihan Berikutnya Salam Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS


Download ppt "FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google