Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen
Etika Periklanan Mata Kuliah : Etika Bisnis Dosen : Hj. Iga Aju Nitya Dharmani, SE., MM. Nama Mahasiswa : Ismail Assegaf NIM : Universitas Narotama Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen 2015
2
ETIKA PERIKLANAN Free Powerpoint Templates
3
Sumber Referensi
4
Sumber Referensi
5
Sumber Referensi
6
Sumber Referensi
7
Sumber Referensi
8
Sumber Referensi
9
Sumber Referensi
10
Sumber Referensi
11
Sumber Referensi
12
Sumber Referensi
13
Sumber Referensi
14
Sumber Referensi
15
POKOK BAHASAN Definisi Iklan Fungsi Iklan Media Iklan
Kebohongan Periklanan Penilaian Etis Terhadap Iklan Pengontrolan Terhadap Iklan Kliping Contoh Kasus
16
IKLAN … Iklan adalah segala bentuk presentasi nonpribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. (Kotler dan Keller, 2008; 244) Iklan dapat merupakan cara yang berbiaya efektif guna menyebarkan pesan, entah untuk membangun preferensi merk atau untuk mendidik orang. (Kotler dan Keller, 2008; 244)
17
5 M Iklan Message Misi Money Measurement Media
18
Fungsi Iklan ? Ada 2 fungsi iklan, yaitu : Informatif Persuasif
19
Tujuan Iklan Informatif
Dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran dan pengetahuan tentang produk baru atau ciri baru produk yang sudah ada.
20
Tujuan Iklan Persuasif
Dimaksudkan untuk menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan, dan pembelian suatu produk atau jasa. Biasanya untuk produk yang ada atau banyak merknya
21
Media Iklan Offline Online
22
Media Iklan Offline Koran Televisi Direct-mail Majalah Radio
Reklameluar ruang Yellow pages Brosur Berita berkala Telepon
23
Media Iklan Online Google Youtube Blog FB Forum online
24
Kebohongan Periklanan
Informatif Persuasif Bermasalah dengan kebenaran suatu produk Bermasalah dengan manipulatif suatu produk
25
Penilaian Etis Terhadap Iklan ?
Ada 4 faktor penilaian, yaitu : Maksud si pengiklan Isi Iklan Keadaan publik yang tertuju Kebiasaan di bidang periklanan
26
Maksud Si Pengiklan Jika maksud si pengiklan tidak baik, dengan sendirinya moralitas iklan itu menjadi tidak baik juga. Jika si pengiklan tahu bahwa produk yang diiklankan menyesatkan, iklan menjadi tidak etis. Ex : Iklan peluang usaha mendapatkan jutaan hanya dengan memisah plastik.
27
Isi Iklan Isi iklan harus benar dan tidak boleh mengandung unsur yang menyesatkan. Iklan tentang hal yang tidak bermoral, dengan sendirinya menjadi tidak etis. Ex : Iklan prostitusi terselebung.
28
Keadaan Publik Yang Tertuju
Publik yang dimaksud adalah orang dewasa yang normal dan mempunyai informasi cukup tentang produk atau jasa yang diiklankan. Publik seharusnya mempunyai skepsis yang sehat terhadap usaha persuasi dari periklanan. Keganasan periklanan harus diimbangi sikap kritis publik.
29
Kebiasaan Di Bidang Periklanan
Periklanan selalu dipengaruhi oleh tradisi. Tradisi itu menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam iklan. Ex : Iklan rokok masih bisa di TV Indonesia, tetapi di Barat tidak bisa.
30
Pengontrolan Terhadap Iklan
Kontrol oleh pemerintah Ex : BPOM Kontrol oleh pengiklan Ex : KPI Kontrol oleh masyarakat Ex : Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
31
Kliping Contoh Kasus Jawa Pos, Selasa 24 November 2015 Hal 10
32
Kliping Contoh Kasus Memorandum, Selasa 24 November 2015 Hal 16
33
Kliping Contoh Kasus Memorandum, Selasa 24 November 2015 Hal 16
34
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.