Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh : Riris Haismelya, M. Pd NIP

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh : Riris Haismelya, M. Pd NIP"— Transcript presentasi:

1 Oleh : Riris Haismelya, M. Pd NIP. 19770408 200801 2016
GAYA VAN DER WALLS Oleh : Riris Haismelya, M. Pd NIP SMA NEGERI 13 BANJARMASIN 2016

2 Indikator : Kompetensi Dasar:
3.7 Menentukan interaksi antar partikel (atom, ion & molekul) & kaitannya dengan sifat fisik zat Indikator : Menjelaskan gaya landon Menjelaskan gaya dipol-dipol terimbas Menjelaskan ikatan hidrogen Menganalisis gaya van der waals & ikatan hidrogen Menjelaskan tentang perbedaan sifat gaya Van der waals & ikatan hidrogen Menganalisis sifat-sifat gaya Van der waals & ikatan hidrogen

3 Gaya Antar Molekul Gaya Dipol-Dipol Gaya Imbas
Gaya Van Der Waals Ikatan Hidrogen Gaya Dipol-Dipol Gaya Imbas Gaya London (Gaya Dispersi)

4 Gaya Van Der Waals Gaya Dipol-Dipol
Gaya dipol-dipol terjadi pada molekul-molekul yang mempunyai dipol permanen atau molekul polar. Gaya antar dipol terjadi antara molekul-molekul dipol atau polar, seperti H2O, HCl, dan C2H5OH.

5 Gaya Imbas Suatu molekul polar mempunyai dipol permanen. Dipol permanen ini menginduksi (mengimbas) awan elektron molekul non polar sehingga terbentuk dipol terinduksi (terimbas). Gaya imbas terjadi bila terdapat molekul dengan dipol permanen berantar aksi dengan molekul dipol sesaat. Terjadinya dipol sesaat akan berakibat adanya gaya tarik-menarik antardipol tersebut yang menghasilkan gaya imbas.

6 Gaya London merupakan gaya antar dipol sesaat pada molekul non polar.
Gaya London (Gaya Dispersi) Gaya London merupakan gaya antar dipol sesaat pada molekul non polar.

7 Ketika dipol sesat terjadi, akan timbul pula gaya london (garis biru putis-putus). Ketika dipol hilang, gaya london pun hilang. Kekuatan Gaya london bergantung pada berbagai faktor: Kerumitan molekul makin rumit molekul (Mr makin besar), maka gaya london makin kuat. Ukuran molekul makin besar ukuran molekul, gaya london juga makin kuat. hal ini dikarenakan molekul besar lebih mudah terpolarisasi, sehingga dipol sesaat lebih mudah terjadi.

8 D. Ikatan Hidrogen Ikatan Hidrogen ialah gaya tarik menarik antara atom H dengan atom lain yang mempunyai keelektronegatifan besar pada satu molekul dari senyawa yang sama.

9 Ikatan hidrogen terbentuk pada senyawa-senyawa polar yang mengandung atom H dan atom yang memiliki keelektronegatifan tinggi, seperti F, O, N, dan Cl. Atom-atom yang memiliki keelektronegatifan tinggi akan menarik pasangan elektron ikatan lebih kuat sehingga kulit valensi elektron pada atom hidrogen seperti terkelupas, dan inti atom hidrogen yang bermuatan positif seolah-olah berada di permukaan molekul.

10 Contoh Soal : Belerang dan oksigen memiliki keelektronegatifan S = 2,5 dan O = 3,5. Oleh karena keelektronegatifan atom oksigen lebih tinggi maka peluang terjadinya ikatan hidrogen sangat besar. Hal ini terbukti dengan tingginya titik leleh dan titik didih H2O dibandingkan H2S.

11 Dengan hadirnya ikatan hidrogen dalam suatu senyawa menimbulkan pengaruh terhadap sifat-sifat fisik senyawa tersebut, seperti ditunjukkan oleh senyawa hidrida nonlogam pada Tabel 2.4

12 Tabel 2.4 menunjukkan sifat-sifat fisik senyawa hidrida periode ke- 2 dan periode ke-3 dalam tabel periodik. Periode ke-2, yaitu NH3, H2O, dan HF, sedangkan periode ke-3, yaitu PH3, H2S, dan HCl. Pasangan seperti NH3–PH3; H2O–H2S; dan HF–HCl berasal dari golongan yang sama dalam tabel periodik. Dari pasangan tersebut, NH3, H2O, dan HF memiliki massa molekul lebih kecil, tetapi memiliki titik leleh dan titikdidih lebih tinggi dibandingkan senyawa yang segolongan (lihat grafik pada Gambar 2.26).

13 Antara molekul-molekul yang sangat polar dan mengandung atom hidrogen terjadi ikatan hidrogen. Titik didih senyawa “hidrida” dari unsur-unsur golongan IVA, VA, VIA, dan VIIA, diberikan pada Gambar 2.26

14 Ikatan hidrogen dalam H2O disajikan pada gambar 1.21.

15 E. Ikatan Hidrogen Dan Pengaruhnya Terhadap Titik Didih
Ikatan hidrogen adalah iakatan yang terjadi antara aton hidrogen pada molekul yang satu dengan salah satu unsur ( N,O,F) pada molekul yang lainya. Perhatikan gambar berikut :

16

17 Senyawa yang memiliki perbedaan
keelektronegatifan dengan aton H adalah HF > H2O > NH3 > HCl > HBr > CH4 > H2S > PH3 Senyawa yang mempunyai ikatan hydrogen umumnya mempunyai titik didih yang tinggi . Titik didih suatu senyawa di pengaruhi oleh : Massa molekul relatif ( Mr ) Ikatan antar molekul

18 Tabel massa molekul relatif, perbedaan keelektronegatifan dan titik didih senyawa hidrogen halid

19 Latihan 1.3 Diketahui massa molekul dari beberapa zat sebagai berikut. N2= 28, O3= 48, F2=38 Ar = 40, dan Cl2 = 71. Susunlah zat-zat itu berdasarkan titik didihnya dan jelaskan alasan Anda ! Ramalkan titik didih unsur-unsur halogen, dari atas ke bawah bertambah atau berkurang? Jelaskan jawaban Anda ! 3. Urutkan interaksi antarpartikel ikatan kovalen, ikatan Van der Waals, dan ikatan hidrogen, dimulai dari yang terlemah ! 4. Urutkan ketiga senyawa berikut berdasarkan kepolarannya. H2S, BF3, dan H2O. Bagaimanakah urutan titik didih ketiga zat tersebut? Jelaskan ! 5. Jika ada molekul-molekul yang masing-masing mempunyai gaya London, gaya antar dipol, dan ikatan Hidrogen, manakah yang memiliki titik leleh dan titik didih yang tertinggi ? Urutkan dari yang terendah ke tertinggi !

20


Download ppt "Oleh : Riris Haismelya, M. Pd NIP"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google