Pendidikan Anti Korupsi

Presentasi berjudul: "Pendidikan Anti Korupsi"— Transcript presentasi:

1 Pendidikan Anti Korupsi
Chapter 2 Korupsi Tim Dosen Pendidikan Anti Korupsi FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER 2016 1

2 Istilah dan Wacana Korupsi Bentuk-Bentuk Korupsi
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Istilah dan Wacana Korupsi Bentuk-Bentuk Korupsi Penyebab dan Dampak Terjadinya Korupsi “To end corruption is my dream; togetherness in fighting it makes the dream come true”. 2

3 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
3

4 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
4

5 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
5

6 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
Korupsi Juga Disebut Sebagai Fasdd (ifsdd) dan Ghulull  Tindakan Merusak dan Khianat Risywah identik dengan memakan barang yang diharamkan oleh Allah SWT Dalam Terminologi Fiqih Islam Korupsi dikategorikan sebagai Kejahatan (Jarimah) terhadap Amanah “Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram” (QS Al Maidah 42) 6

7 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
7

8 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
Penggunaan Posisi Seseorang di Masyarakat untuk Mendapat Keuntungan Pribadi Secara Tidak Sah Bank Dunia dan Lembaga Internasional Transparasi Korupsi adalah perilaku individu-individu Swasta maupun Pejabat Pemerintah yg menyimpang dari tanggung jawab untuk kepentingan pribadi Badan Informasi Internasional Libanon 8

9 Penyalahangunaan Kekuasaan untuk kepentingan pribadi
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Penyalahangunaan Kekuasaan untuk kepentingan pribadi Konflik Kepentingan Penggelapan Penipuan Penyuapan Korupsi Politik Nepotisme PBB Sekretarisme/ Proses Adm Tingkah laku yang menyimpang dari tugas resmi jabatan karena keuntungan status/ Pribadi Tingkah laku Pemerasan Politik Seksual/ Life Style Joseph S. Nye 9

10 3 Fenomena Istilah Korupsi
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI 3 Fenomena Istilah Korupsi Syed Husen Alatas Korupsi Penyuapan (Bribery) Nepotisme Pemerasan (Extorsion) Kepentingan privat Di atas kepentingan publik Pengkhianatan Penipuan Pengabaian atas konsekuensi yg diterima Publik Pelanggaran norma tugas dan kesejahteraan Keserbarahasiaan/ tdk transparan 10

11 Karakteristik Korupsi
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Karakteristik Korupsi Pengkhianatan terhadap kepercayaan Penipuan terhadap badan pemerintah, lembaga swasta atau masyarakat umum Sengaja melalaikan kepentingan tertentu Dilakukan secara rahasia Melakukan fungsi ganda kontradiktif pelaku Melibatkan lebih dari satu orang atau pihak Adanya keutungan bersama (uang/dsb) Ada kegiatan menutupi dalam bentuk pengesahan hukum SH Alatas 1981 11

12 2. Moralitas Norma-norma (Rightness) 3. Pengaburan norma oleh fakta
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Wacana Korupsi 1. Objektivitas 4. Hubungan antara kebenaran objektivitas, moral, psikologi dan linguistik Ignas Kleden (2006) 2. Moralitas Norma-norma (Rightness) 3. Pengaburan norma oleh fakta 12

13 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
1. Objektivitas Selalu berkaitan dengan hubungan antara publik dan privat VS 13

14 2. Moralitas Norma-norma (Rightness)
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI 2. Moralitas Norma-norma (Rightness) Apakah Norma membenarkan atau menolak korupsi dan segala kaitannya?? Lemahnya Kontrol Sosial Masy Ex: tidak dipertanyakannya lagi bagaimana munculnya suatu harta Adanya ketegangan (distorsi) fakta dan norma  Normativitaet des Faktischen Terjadi kalau jarak fakta dan norma Hilang Ex: koruptor menyumbang rumah ibadah 14

15 3. Pengaburan norma oleh fakta
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI 3. Pengaburan norma oleh fakta Korupsi Itu Jahat! Desakan ekonomi Merasa tidak merugikan orang lain Orang2 Sekitar mempraktikkan Menganggap malah menguntungkan Tidak sepenuhnya jahat NETRAL SECARA ETIS 15

16 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
4. Hubungan antara kebenaran objektivitas, moral, psikologi dan linguistik KORUPSI BAHASA Moral Objektivitas Bahasa yg baik harus ada bukti empirik yg objektif Psikologi Harus menarik kpd nilai2 kebaikan Membuat org merasa jijik dan enggan Bahasa yg baik harus mencerminkan diri seseorang Penyelewengan Bahasa Bahasa jelek  Hampa Empiris Tidak mengungkapkan pikiran sendiri  memproduksi pengaruh sosial Moralitas bahasa buruk  Menyembunyikan kejahatan mnjd estetik 16

17 Capek?? Ngantuk?? Kita Main Game Dulu Yuk
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Capek?? Ngantuk?? Kita Main Game Dulu Yuk 17

18 Bentuk-Bentuk Korupsi
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Bentuk-Bentuk Korupsi Korupsi dalam Islam 1. Ghulul (Penggelapan) وَمَا كَانَ لِنَبِيٍّ أَن يَغُلَّ وَمَن يَغْلُلْ يَأْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لاَ يُظْلَمُون “Dan tidaklah mungkin seorang Nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barang siapa yang berkhianat, maka ia akan datang pada hari kiamat membawa apa yang dikhianatinya. Kemudian setiap jiwa akan diberi pembalasan sesuai dengan apa yang ia kerjakan, dan tak seorang pun akan diperlakukan secara lalim.” Q.S Ali Imron (3): 161 18

19 Dari Abdullah Ibn Umar :
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI 2. Risywah (Penyuapan) Dari Abdullah Ibn Umar : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat orang yang menyuap dan orang yang disuap” Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ، كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا “Dan barangsiapa yang mengajak pada suatu kesesatan (maksiat) maka ia mendapatkan dosa seperti dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun” 19

20 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
20

21 Allah subhanahu wa ta’aalaa berfirman:
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI 3. Ghasab (Mengambil paksa hak/ harta orang lain) Allah subhanahu wa ta’aalaa berfirman: {وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ} [البقرة: 188] “Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui” (QS. Al-Baqarah:188) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (QS. An Nisa’: 29) 21

22 4. Khianat (menyalahi amanat dan tanggung jawab)
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI 4. Khianat (menyalahi amanat dan tanggung jawab) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” (QS. Al Anfal: 27) So... Apa perbedaannya Ghulul dan Khianat?? 22

23 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
5. Sariqah (Pencurian) وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا نَكَالا مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (٣٨) فَمَنْ تَابَ مِنْ بَعْدِ ظُلْمِهِ وَأَصْلَحَ فَإِنَّ اللَّهَ يَتُوبُ عَلَيْهِ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (٣٩) “laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Maka siapa yang tobat setelah berbuat kejahatannya, dan memperbaiki perbuatannya. Maka Allah akan menerima tobatnya, sungguh Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al Maidah : 38-39) 23

24 So... Apa perbedaannya Mencuri dan Merampok??
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI 5. Hirabah (Perampokan) إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا أَنْ يُقَتَّلُوا أَوْ يُصَلَّبُوا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ مِنْ خِلَافٍ أَوْ يُنْفَوْا مِنَ الْأَرْضِ ۚ ذَٰلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِي الدُّنْيَا ۖ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ “Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan diakhirat mereka peroleh siksaan yang besar” (QS Al Maidah : 33) So... Apa perbedaannya Mencuri dan Merampok?? 24

25 KAU YANG TELAH MERAMPOK
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI KAU YANG TELAH MERAMPOK HATIKU BANG...... 25

26 Suap (Bribery) Pemalsuan (Fraud) Pemerasan (Exortion) Pilih Kasih
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Suap (Bribery) Bisnis Orang dalam (Insider Trading) Penggelapan (Embezzlement) Pemberian Komisi (Illegal Commission) Pemalsuan (Fraud) Pemerasan (Exortion) Pilih Kasih Nepotisme Penyalahgunaan Wewenang (abuse of discretion) Sumbangan Ilegal (Illegal Contributions) 26

27 Korupsi Otogenik (sendiri tanpa org lain)
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Korupsi Transaksi Korupsi yang memeras Nepotisme Korupsi Investif (untuk investasi) Korupsi Otogenik (sendiri tanpa org lain) Tipologis Korupsi Defensif (mempertahankan diri) Korupsi Dukungan (mendukung korupsi) 27

28 George Junus Aditjondro
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI George Junus Aditjondro 1 Suap (Bribery), yang terkadang dilakukan dengan tindak pemerasan (Extortion) 2 Korupsi yang berbentuk jejaring korupsi antara Birokrasi, politisi, aparat penegak hukum dsb 3 Jejaring korupsi internasional Melibatkan otoritas bidang usaha skala internasional ex: Maskapai 28

29 Jeremy Pope (2007)  19 bentuk korupsi
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Jeremy Pope (2007)  19 bentuk korupsi Bhayu Sulistiawan (2008) Penyuapan  uang/ barang Penipuan & Pencurian SDA Pemalsuan Pemerasan Privatisasi Melanggar hukum/ merugikan negara Serba rahasia  meskipun berjamaah Syed Husen Alatas (2011) Korupsi Transaktif Korupsi Eksortif (memeras) Korupsi Nepotistik (perkerabatan) 29

30 Kurangnya Kontrol Pemerintah
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PENYEBAB KORUPSI Munculnya korupsi menurut Robert Klitgaard C = M + D - A C : Korupsi M : Monopoli D : Kewenangan A : Akuntabilitas (bertanggung jawab) Kurangnya Kontrol Pemerintah Ada Kesempatan 30

31 Lingkungan anti korupsi yg Lemah
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Penyebab Korupsi menurut Syed Hussain Alatas Lingkungan anti korupsi yg Lemah Rendahnya Pendidikan Lemahnya Pengajaran dan Etika Kolonialisme Lemahnya Pemimpin Korupsi Hukum Lemah Kemiskinan Keadaan Masyarakat Perubahan Radikal 31

32 Teori Koentjoroningrat
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Teori Munculnya Korupsi Meansends Schema Teori Merton Teori Benfeld Teori Koentjoroningrat Korupsi = Kelakuan Manusia krn tekanan sosial  pelanggaran norma Korupsi = ekspresi artikularisme (perasaan kewajiban membagi sumber kpd pribadi yg dekat) Mental suka menerobos aturan (Cutting-corner Attitude)  tidak memperhatikan cara2 yg berlaku 32

33 Proses Perubahan yang cepat
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Tidak Sabar Malas Belajar Ingin yang Instant Jalan Pintas Proses Perubahan yang cepat 33

34 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
Mengapa?? 34

35 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
Dampak Korupsi Pelayanan publik yang buruk  biaya tinggi dan tidak fungsional Ekonomi biaya tinggiMarginalisasi ekonomi dan sosial bagi orang miskin Kolusitujuan bukan lagi barang yg berkualitas KORUPSI  SISTEMATIS + ENDEMIS + BERKEPANJANGAN  BUDAYA KORUPIS  KUALITAS SDM BURUK  NEGARA/ BANGSA??? 35

36 Dampak Korupsi menurut Prespektif Modern Didactics Center
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Dampak Korupsi menurut Prespektif Modern Didactics Center Bidang Pemerintahan Negara Investasi rendah, efisiensi kerja turun Demorilasasi pegawai  promosi tidak terkait kualitas perkerjaannya Pemerintah jadi lemah dan terbatas Pejabat publik egois Pelayanan publik menurun Bidang Ekonomi Memotong Investasi Mengikat persaingan bebas  Perusahaan Besar merusak Per. Kecil Penurunan daya saing, kualitas barang dan jasa buruk Kepercayaan investor turun, ekonomi lemah Bidang Sosial-Politik Tidak percaya politisi/ Pejabat  kepercayaan kpd negara hilang Masyarakat apatis trhd publik dan demokrasi Ketegangan sosial tumbuh  Stabilitas berkurang Persaingan politik tidak sehat  Orientasi kelompok 36

37