Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Model Pengembangan Kurikulum

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Model Pengembangan Kurikulum"— Transcript presentasi:

1 Model Pengembangan Kurikulum

2 Jenis-jenis kurikulum
Separated Subject Curriculum Correlated Curriculum Broad Fields Curriculum Integrated Curriculum - Child Centered Curriculum - Social Function Curriculum - Experience Curriculum

3 Separated Subject Curriculum
Mapel terpisah-pisah Kurang mempunyai keterkaitan dg mapel lainnya Anak didik banyak mengambil mapel

4 Correlated Curriculum
Mapel dihubungkan mapel lain Tipe korelasi: - occasional/insidental  secara tiba-tiba. Mis. Sejarah dibicarakan ttg geografi dan tumbuhan - Etis  bertujuan mendidik budi pekerti - Sistematis  direncanakan oleh guru. Mis. Bercocok tanam padi dibahas di Geografi dan ilmu tumbuhan

5 Broad Fields Curriculum
Disebut juga kurikulum fusi Mengkombinasikan beberapa mapel Keunggulan: manfaatnya akan semakin terasa Kelemahan: hanya memberi pengetahuan Contoh: IPA, IPS, Bahasa, Matematika, Agama?

6 Integrated Curriculum
Integrasi dari berbagai macam pelajaran. Berdasarkan masalah yang ada Lebih banyak melakukan kerja kelompok Sangat fleksibel,

7 Child Centered Curriculum
Fokusnya pada anak Mengorganisasikan pengalaman belajar anak

8 Social Function Curriculum
Mengeliminasi mapel dari keterpisahannya dg fungsi utama kehidupan sosial

9 Experience Curriculum

10 Pendekatan pengembangan kurikulum
Dilihat dari sistem Top-down approach B0ttom up approach Dilihat dari content Pendekatan bidang studi Pendekatan berorientasi tujuan Pendekatan organisasi bahan

11 Top down approach Administrative approach
Pengembangan atas inisiatif para pemegang kebijakan pendidikan Disebut juga Line staff model, sistem komando Prosedurnya: tim pengarah tim kerja sekolah

12 Bottom up approach Grass root apprach
Inisiatif pengembangan dari lapangan/guru Lebih banyak digunakan dalam penyempurnaan kurikulum Prosedurnya:

13 Pendekatan bidang studi
Dimulai dengan - identifikasi pokok-pokok bahasan yang akan dibahas - pokok bahasan menjadi bahan-bahan pelajaran - identifikasi dan mengurutkan pengalaman belajar

14 Pendekatan orientasi tujuan
Rumusan tujuan dalam posisi sentral Tujuan yang ingin dicapai jelas  metode jelas Penilaian jelas

15 Pendekatan organisasi bahan
Subject matter curr  kur terpisah Correlated curr  pengelompokan beberapa mapel Integrated 

16 Pendekatan rekonstruksionalisme
Fokus pada masalah yang dihadapi masyarakat seperti polusi

17 Pendekatan humanistik
Fokusnya pada perkembangan afektif siswa Tanggapan minat dan kebutuhan

18 Model Pengembangan Kurikulum
Rational Model  Ralph Tyler dan Hilda Taba Cycle Model  DK Wheeler dan Audery dan Howard Nicholls Interaction model / dynamic model  Deckler Walker dan Malcolm Skillbeck

19 Model Raplh W Tyler Tujuan pendidikan yang ingin dicapai Pengalaman belajar Pengorganisasian pengalaman belajar Pengembangan evaluasi

20 Model Hilda Taba Diagnosis of needs Formulation of Objectives Selection of content Organization of content Selection of Learning Experiences Organization of Learning Experiences Evaluation

21 Model DK Wheeler 1. Selection of aims, goals, objetives
2. Selection of Learning experiences 5. Evaluation 3. Selection of Content 4. Organization and integration of learning ex and content

22 Model Nicholls 1. Situational Analysis 2. Selection of objectives
5. Evaluation 3. Selection of Content 4. Organization and integration of learning ex and content

23 Model Skillbeck Analisis Situasi Formulasi Tujuan Menyusun Program
Interpretasi dan Implementasi Monitoring, feedback, Penilaian dan rekonstrusi

24 Rational Models Kelebihan Kelemahan Tidak berbelit-belit Efisien
Berpikir serius Ketidakjelasan hakikat belajar mengajar Tujuan banyak tapi waktu terbatas

25 Cycle Model Kelebihan Kelemahan Struktur logis Efektif Fleksibel
Relevan Harus memulai dengan analisis terlebih dahulu Memakan banyak waktu Mengandalkan pengalaman intuisi

26 Interaction/Dynamic Model
Kelebihan Kelemahan Lebih kreatif Fleksibilitas Kurangnya penekanan dalam menempatkan pembangunan dan penggunaan tujuan serta petunjuk yang diberikan Buang-buang waktu sehingga kurang efektif dan efisien


Download ppt "Model Pengembangan Kurikulum"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google