Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Koordinasi Antara Tahap Analisa dan Tahap Rancangan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Koordinasi Antara Tahap Analisa dan Tahap Rancangan"— Transcript presentasi:

1 Koordinasi Antara Tahap Analisa dan Tahap Rancangan

2 Pemeliharaan suatu program cukup sulit karena pada saat dijalankan programnya sendiri tidak terlihat. Satu mekanisme (contohnya adalah suatu perhitungan) yang sangat rumit muncul dalam programing namun kita tidak dapat mengetahuinya karena tidak tampak dan yang kita terima hanya hasilnya saja.

3 Satu hal yang penting dalam Rekayasa Sistem Informasi menggunakan tools otomatis terkomputerisasi adalah bahwa diagram terkomputerisasi yang digunakan langsung dapat mendisain program beserta sistemnya serta memperlihatkan bagaimana kerja dari sistem itu sendiri, Hal ini akan memudahkan seorang untuk dapat mengerti bagaimana sebenarnya program tersebut bekerja dan bagaimana sistem tersebut bekerja dikarenakan diagram tersebut dapat dilihat dan mudah untuk di-edit.

4 Didalam mendisain satu program seorang disainer kan menggunakan banyak diagram tidak hanya menggunakan satu atau dua diagram saja. Hal ini terjadi karena setiap disainer mempunyai pandangan (perspektif) yang berbeda-beda dalam melihat suatu persoalan dan bagaimana solusi yang akan digunakan dalam memecahkan masalah tersebut.

5 Perspektif atau Cara Pandang

6

7

8 Satu istilah yang digunakan dalam teknologi basis data adalah VIEW
Satu istilah yang digunakan dalam teknologi basis data adalah VIEW. VIEW (pandangan) dari satu basis data adalah perwujudan dari data yang dihasilkan oleh seseorang atau satu program. Struktur basis data mungkin lebih rumit dari struktur dari VIEW, hal ini karena VIEW hanya menampilkan field atau satu area pandang dari seseorang karena memang diinginkan dan tidak menampilkan sistem secara keseluruhan.

9 CASE memiliki ensiklopedia yg berisikan banyak objek dan hubungan antara objek tersebut. Layar komputer pada satu saat hanya mampu menampilkan sebagian kecil dari keseluruhan sistem yang sedang dibangun bagian tersebut dinamakan satu VIEW dari isi ensiklopedia keseluruhan. Seorang disainer dan sistem analis akan membuat VIEW pada satu saat bekerja didepan layar komputer, VIEW tersebut apabila di rujuk kepada ensiklopedia akan menjadi satu sistem yang besar.

10 View dari Satu Tim terhadap sebagian kecil dari keseluruhan sistem yang dibangun didepan layar monitor

11 Seorang disainer akan menghasilkan VIEW pada satu saat, demikian juga disainer lainnya yang bekerja secara terpisah akan menghasilkan VIEW masing-masing dengan memanfaatkan ensiklopedia yang sama dari sistem yang akan dibangun. Disainer sistem akan memanfaatkan mini ensiklopedia dimasing-masing komputernya dan di sharing melalui fasilitas jaringan. Dapat disimpulkan bahwa perspektif adalah satu kumpulan hasil pengetahuan tentang satu aktivitas (proses) tertentu atau grup aktivitas (proses) dan data yang digunakan oleh proses tersebut.

12 Diagram adalah Dokumen
Diagram yang dihasilkan pada saat merekayasa sistem informasi berupa dokumentasi dari sistem itu ditambah informasi pada diagram tersebut dan disimpan pada ensiklopedia. Diagram tersebut sering kali tidak disimpan dalam bentuk seperti grafik yang kita kenal, sehingga untuk itu diperlukan workstation yang mampu grafik untuk dapat menunjukkan detil disain dari isi dokumen yang ada pada ensiklopedia dengan command menu ”show” atau ”display” (lihat gambar berikut)

13 Display/show

14 Display/show

15 Implikasi (pengaruh) Perangkat Keras
Menyimpan dokumen pada ensiklopedia membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar dan karena membutuhkan proses untuk mengkaitkan antara satu proses dengan proses lainnya serta data yang digunakan (seperti menggunakan perangkat lunak Artifisial Intelijen). Bila seorang disainer akan bekerja maka sebagaian yang dibutuhkan akan ditempatkan pada komputernya untuk diedit dan setelah selesai di upload kembali untuk mengupdate yang lama.

16 Koordinasi Perspektif
Setiap disainer sistem akan bekerja masing-masing dalam tugas yang ditentukan dengan masing-masing perspektif, hasilnya kemudian harus di kumpulkan dan dikoneksikan antara satu disain dengan disain yang lainnya. Hasil yang overlapping sebaiknya dibuang salah satunya, karena hal yang demikian akan menimbulkan duplikasi yang akan memperburuk kinerja sistem nantinya.

17 Berbeda Analisis Namun Satu Tujuan
Dengan metodologi manual sangat sulit menyatukan berbagai ragam hasil disain dari berbagai Tim kecil, akan lebih mudah dan cepat dengan menggunakan I-CASE. Ensiklopedia merupakan pusat data perusahaan, semua disainer akan mengambil data darinya, sehingga walau berbeda sudut pandang atau tampilan yang dihasilkan namun proses dan data yang digunakan akan sama, sehingga menyebabkan sistem akan mencapai tujuan yang sama.

18 Administrator Pengetahuan
Integrasi dari Sistem Berbasis Ensiklopedia adalah koordintor pengetahuan, berupa perangkat lunak yang bekerja seperti Artifisial Intelijen, yang memastikan bahwa pengetahuan baru yang akan dimasukkan dalam ensiklopedia harus konsisten dengan apa yang sudah ada dalam ensiklopedia, tidak boleh berbeda. Perangkat lunak integrasi ini membantu user berdiskusi dengan ensiklopedia guna memastikan ketepatan dan konsistensi sistem yang dibangun.

19 Dengan komputer dan CASE maka dapat diwujudkan satu disain yang memiliki konsistensi sangat tinggi. Namun ada kelemahannya adalah karena para disainer adalah manusia, maka seringkali perbedaan cara berpikir manusia tersebut menyebabkan konsistensi menjadi masalah yang sulit diselesaikan.

20 Diagram Tools Aturan untuk kepastian Keutuhan diagram Aturan untuk kepastian hiperdiagram Aturan untuk koordinasi berbagai perspektif Tools untuk melakukan anlisa informasi yg dibutuhkan

21 Pada lapisan paling dalam adalah alat bantu pembuatan diagram, disini dibuat diagram untuk setiap proses Pada lapisan kedua adalah aturan yang memastikan keutuhan dari setiap diagram yang dibuat Pada lapisan ketiga adalah aturan yang memastikan keutuhan dari hiperdiagram dari diagram-diagram yang dihasilkan selama proses rekayasa sistem informasi

22 Pada lapisan keempat adalah aturan untuk memastikan koordinasi dari berbagai perspektif
Pada lapisan kelima digunakan alat bantu untuk analisis meta informasi

23 Administrator Pengetahuan
Administrator data mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan seluruh logika dari seluruh data perusahaan dan yang terpenting adalah melakukan tugas administrasi seluruh konten (isi) dari ensiklopedia. Administrator pengetahuan membutuhkan alat bantu terkomputerisasi untuk membantunya melakukan analisis dan meng-koordinasikan pengetahuan. Dia bertugas melakukan penelahan terhadap berbagai perpektif dan menolongnya menguraikan perspektif tersebut sehingga akan konsisten seluruhya.


Download ppt "Koordinasi Antara Tahap Analisa dan Tahap Rancangan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google