Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFanny Hermanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
STATISTIK 1 Pertemuan 10: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
Evellin Lusiana, S.Si, M.Si
2
Materi Hari Ini Harga Relatif Sederhana (Price Relatives)
Indeks Harga Agregat (Aggregate Price Indexes) Indeks harga Agregat Tak Tertimbang Indeks Harga Agregat Tertimbang Berbagai Indeks Penting Indeks Kuantitas (Quantity Indexes)
3
DEFINISI DAN KLASIFIKASI
Sebuah angka yang menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau nilai yang dibandingkan dengan tahun dasar. Klasifikasi Angka Indeks: 1. Indeks Harga --- P 2. Indeks Kuantitas --- Q 3. Indeks Nilai --- P x Q Perbedaan antar ketiga indeks adalah pada perhitungan indeks relatif sederhana dan indeks agregat tak tertimbang
4
Indeks Harga Relatif Sederhana (Price Relatives) [1]
Bermanfaat dalam memahami dan menginterpretasikan perubahan kondisi ekonomi dan bisnis dari waktu ke waktu. Harga relatif menunjukkan bagaimana harga per unit untuk komoditas tertentu saat ini dibandingkan dengan harga per unit komoditas yang sama pada tahun dasar. Harga relatif memperlihatkan harga per unit pada setiap periode waktu sebagai persentase dari harga per unit pada tahun dasar.
5
Indeks Harga Relatif Sederhana (Price Relatives) [2]
Tahun dasar merupakan waktu/titik awal (starting point) yang telah ditentukan. Harga relatif dirumuskan:
6
Indeks Harga Relatif Sederhana (Price Relatives) [3]
CONTOH: PRODUK BESCO Berikut adalah biaya iklan melalui surat kabar dan televisi pada tahun 2002 dan 2007 yang telah dikeluarkan oleh Besco. Dengan menggunakan tahun dasar 2002, hitung indes harga pada tahun 2007 untuk biaya iklan melalui surat kabar dan televisi. Surat kabar $14,794 $29,412 Televisi $11,469 $23,904
7
Indeks Harga Relatif Sederhana (Price Relatives) [4]
Surat kabar Televisi Kenaikan biaya iklan melalui televisi lebih besar dibandingkan melalui surat kabar.
8
Indeks Harga Agregat (Aggregate Price Indexes)
Indeks Harga Agregat dibuat untuk mengukur perubahan harga dari berbagai jenis barang/jasa secara bersama-sama.
9
Indeks Harga Agregat Tak Tertimbang (Unweighted Aggregate Price Indexes) [1]
Indeks Harga Agregat Tak Tertimbang pada periode t, dinotasikan dengan I, dirumuskan sebagai berikut: dimana Pit = harga per unit jenis barang i pada periode t Pi0 = harga per unit jenis barang i pada tahun dasar
10
Indeks Harga Agregat Tertimbang (Weighted Aggregate Price Indexes) [1]
Pada Indeks Harga Agregat Tertimbang, masing-masing jenis barang diberi bobot/penimbang sesuai dengan pentingnya barang tersebut. Biasanya digunakan kuantitas barang sebagai penimbang. Misal Qi = kuantitas barang i, maka Indeks Harga Agregat Tertimbang pada period t dirumuskan:
11
Indeks Harga Agregat Tertimbang (Weighted Aggregate Price Indexes) [2]
Jika penimbang (bobot) menggunakan kuantitas pada tahun dasar, maka indeks ini disebut sebagai Indeks Laspeyres (Laspeyres index). Jika penimbang menggunakan periode t, maka indeks ini disebut Indeks Paasche (Paasche index).
12
Indeks Harga Agregat Tertimbang (Weighted Aggregate Price Indexes) [3]
Angka indeks dihitung berdasarkan akar kuadrat dari perkalian indeks Laspeyres dan Passche disebut sebagai Indeks Fisher (Fisher index).
13
Indeks Harga Agregat Tertimbang (Weighted Aggregate Price Indexes) [4]
CONTOH: KOTA NEWTON Berikut adalah data konsumsi dan pengeluaran energi menurut sektor di Kota Newton. Hitung Indeks harga Agregat untuk pengeluaran energi pada tahun 2005 dengan tahun dasar 2000. Quantity (BTU) Unit Price ($/BTU) Sektor Tempat Tinggal , , Komersil 5, , Industri 21,287 17, Transportasi 15,293 20,
14
Indeks Harga Agregat Tertimbang (Weighted Aggregate Price Indexes) [5]
Indeks Harga Agregat Tak Tertimbang Indeks Harga Agregat Tertimbang (Laspeyres) Indeks Harga Agregat Tertimbang (Paasche) Indeks Fisher
15
Bebebapa Hal Penting Tentang Indeks Harga [1]
Pemilihan Komoditas Jika banyaknya kelompok komoditas sangat besar, maka cukup dipilih kelompok yang dianggap mewakili (secara purposive). Dalam Indeks Harga Agregat kelompok komoditas harus dikaji ulang dan direvisi secara teratur untuk mengetahui apakah kelompok yang dipilih mewakili seluruh kelompok yang ada atau tidak.
16
Bebebapa Hal Penting Tentang Indeks Harga [2]
Pemilihan Tahun Dasar Tahun dasar sebaiknya tidak jauh jaraknya dari periode saat ini (current period). Penentuan tahun dasar sebaiknya dilakukan penyesuaian/pembaruan secara teratur. Perubahan Kualitas Asumsi dasar Indeks Harga : harga dihitung untuk komoditas yang sama pada setiap periode. Perbaikan kualitas secara substansial akan berakibat meningkatnya harga sebuah produk.
17
INDEKS PENTING Indeks Harga Konsumen (IHK) Ialah suatu indeks, yang menghitung rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan barang dan jasa yang dikonsumsi oleh penduduk/rumah tangga dalam kurun waktu tertentu. Indeks Harga Produsen (IHP) Indeks Harga Produsen (IHP) adalah angka indeks yang menggambarkan tingkat perubahan harga ditingkat produsen. Pengguna data dapat memanfaatkan perkembangan harga produsen sebagai indikator dini harga grosir maupun harga eceran. Selain itu juga dapat digunakan untuk membantu penyusunan neraca ekonomi (PDB/PDRB), distribusi barang, margin perdagangan, dan sebagainya.
18
LATIHAN Hitunglah indeks harga agregat tak tertimbang
Jenis Barang 1995 2005 Harga Kuantitas Roti 0.77 50 0.89 55 Telur 1.85 26 1.84 20 Susu 0.88 102 1.01 130 Apel 1.46 30 1.56 40 Jeruk 1.58 1.7 41 Kopi 4.4 12 4.62 Hitunglah indeks harga agregat tak tertimbang Indeks Laspeyres, Passche, Fisher Bagaimana kecenderungan indeks? (menurun/meningkat)
19
TUGAS Cari pengertian dan jelaskan Indeks dorbisch Indek wals
Indeks marshal-edgeworth
20
TUGAS Hitunglah indeks harga agregat tak tertimbang
Indeks Laspeyres, Passche, Fisher, Dorbisch, Wals, Marshal-Edgeworth Bagaimana kecenderungan indeks? (menurun/meningkat)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.