Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

IMPLEMENTASI TESTING SOFTWARE

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "IMPLEMENTASI TESTING SOFTWARE"— Transcript presentasi:

1 IMPLEMENTASI TESTING SOFTWARE
PERTEMUAN 11 IMPLEMENTASI TESTING SOFTWARE

2 OUTLINE MATERI Proses Testing Test Case Design Automated testing
Alpha and Beta site Testing Programs

3 SASARAN MATERI Setelah menyelesaikan materi ini, mahasiswa diharapkan dapat: menjelaskan proses perencanaan dan desain test mendiskusikan sumber untuk test kasus dengan kelebihan dan kekurangannya menjelaskan perbandingan testing otomatis dan testing manual Menjelaskan implementasi alpha dan beta site test termasuk kelebihan dan kekurangannya

4 PROSES TESTING Kegiatan Perencanaan Test meliputi :
Menentukan metode test Berkaitan dengan standard kualitas software yang dibutuhkan Strategi testing : big bang atau incremental testing dan penambahan testing otomatis Perencanaan test per unit dan integrasi test Persiapan yang harus ada yaitu unit mana yang akan diuji Integrasi test unit yang mana yang akan diuji berdasarkan karakteristik sistem

5 PROSES TESTING Perencanaan test sistem Desain test
Fokus pada issue utama : What to test ? Which types of sources are to provide the test cases ? Who performs the tests ? Where will the tests be performed? When to terminate the tests ? Desain test Hasil desain adalah berupa desain secara mendetail dan prosedur untuk setiap test Database test case / file

6 TEST CASE DESIGN Ada dua tipe sumber test case :
Random samples dari kasus nyata Contohnya : sample dari perumah tangga untuk kasus sistem perhitungan pajak , sample dari tagihan pengiriman untuk sistem billing software Synthetic test cases ( simulasi test) yang disiapkan test designer Kasus dibuat berdasarkan kombinasi dari kondisi operating system dan parameter sebagai inputan data.

7 TEST CASE DESIGN Perbandingan kelebihan dan kekurangan sumber kasus :
Usaha yang dilakukan untuk menyiapkan kasus lebih rendah untuk random sample dan lebih tinggi untuk kasus sintetik Ukuran kasus relative lebih tinggi untuk random sample dan lebih rendah untuk kasus sintetik Efektif ( kemungkinan muncul error) lebih rendah untuk random kasus kecuali untuk kasus yang sangat besar. Dan lebih tinggi untuk kasus sintetik dikarenakan kondisi yang dibuat oleh test disigner Performance dari test kasus random lebih dapat ditingkatkan dengan menggunakan stratified sampling. Biasanya dianjurkan untuk mengabungkan random sample test case dengan synthetic cases untuk mengatasi kekurangan sumber data

8 AUTOMATED TESTING Automated testing :
Tambahan tahap dalam integrasi tools yang terkomputerize ke dalam proses pengembangan software. Tools ini tersedia dalam Computer aided Software Engineering (CASE) Faktor faktor yang mempengaruhi pengembangan automated testing adalah : antisipasi penghematan biaya Memperpendek durasi test Meningkatkan keakuratan test Meningkatkan hasil laporan

9 AUTOMATED TESTING Tipe Utama dari automated test :
Code Auditing : mengecek kelengkapan program untuk standar dan prosedure pemograman. Hasil repot berupa daftar penyimpangan dari standan dan rangkuman penemuan secara statistik Coverage monitor : menghasilkan laporan tentang line coverage yang telah dicapai dengan implementasi test kasus yang diberikan Functional Test : Test functional yang diotomatis mengantikan manual black box correctness test.

10 AUTOMATED TESTING Load Test : Load test berdasarkan skenario simulasi dari maksimal situasi yang dihasilkan dari sistem software Test Management : menyediakan tindak lanjut yang komprehensif dan laporan dari testing dan koreksi dari error yang ditemukan

11 AUTOMATED TESTING Keuntungan Utama dari Automated Test :
Akurat dan hasil maksimal Akurat dari hasil log dan report Mampu mendapatkan informasi yang komprehensiv Membutuhkan sedikit sumber daya Memperpendek period test Performance of complete regression test Performance lebih baik dari manual test

12 AUTOMATED TESTING Kelemahan Automated Test :
Investasi yang tinggi untuk paket purchasing dan training Butuh sumber daya lebih banyak dalam menyiapkan test Ada area yang tidak dapat dimasukan dalam automated test

13 ALPHA DAN BETA SITE TESTING
Alpha site tests : a method by which customers try out the new software package at the develper’s site. Beta site tests : A method by which a selected group of users or customers receive an advanced version of the software to be installed in their sites. And report the error they find in the process of their experiments with the program and the program’s regular use.

14 ALPHA DAN BETA SITE TESTING
Kelebihan dari beta testing : Identifikasi error yang tidak terduga Jangkauan lebih luas dalam mencari error Biaya rendah Kekurangan dari beta testing : Kurang sistematik Kualitas report error lebih rendah Membutuhkan usaha lebih untuk menguji laporan

15 Q & A


Download ppt "IMPLEMENTASI TESTING SOFTWARE"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google