Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDevi Johan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ANATOMI SISTEM SARAF PUSAT (CNS/CENTRAL NERVOUS SYSTEM) – (1)
MINGGU III By: Natalia Konradus
2
Jaringan Pelindung Otak
Meninges Terdiri dari 3 lapisan: Dura Mater, Arachnoid Membran, dan Pia Mater Sistem Ventrikulus Periosteum adalah lapisan membran fibrosa tebal yang meliputi hampir seluruh permukaan tulang.
3
Meninges Dura Mater (dura = hard = keras; mater = mother = ibu)
Lapisan paling luar yang tebal, keras dan fleksibel ttp tidak dapat direnggangkan Arachnoid Membrane (arakhe = spider = laba-laba) Jaringan bag. tengah yang berbentuk seperti janring laba-laba. Sifatnya: lembut, berongga-rongga dan terletak di bawah durameter Subarachmoid space Ruangan yang berisi banyak pembuluh darah dan cairan serebrospinal (CSF) Pia Mater (pious = small = kecil; mater = mother = ibu) Lapisan plg bawah, mengandung pembuluh darah yang mengalir di otak dan sumsum tlg belakang
4
Sistem Ventrikulus Merupakan ruangan-ruangan di otak yang saling berhubungan satu sama lain dan berisi CSF. Setiap hemisfer otak mengandung satu ventricle yang nantinya akan bersambung dengan ventrikel ketiga yang tersambung dengan ventrikel keempat di medulla
5
Ventrikel
7
CSF (Cerebrospinal fluid)
CSF (Cerebro Spinal Fluid)/ LCS (Liquor CerebroSpinalis) merupakan cairan otak yang diproduksi oleh sel ependym yang menyusun plexus choroideus (choroid plexus) pada Ventrikel lateral. Ventrikel lateral : sepasang pd hemispher→ Ventrikel ketiga → Cerebral aquaduct → Ventrikel keempat → cavum subarachnoid
8
Fungsi CSF (Cerebrospinal fluid)
Membuat otak mengapung Mengurangi berat otak (dr 1400 gr menjadi 80 gr) Memgurangi tekanan pd bag. bawah otak yang dipengaruhi gravitasi Melindungi otak dari goncangan
9
Perkembangan Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat berkembang sejak awal kehidupan embrio dalam bentuk : Tabung-tabung memanjang dan berbentuk kantung-kantung & lekukan-lekukan terbagi menjadi 3 ruang yang saling berhubungan ruangan-ruang tsbt akan berkembang menjadi ventrikel jaringan di sekitarnya akan menjadi 3 bagian utama otak: Bagian depan (forebrain) berubah menjadi telencephalon (endbrain atau otak bagian bawah) dan diencephalon (interbrain). Bagian tengah (midbrain/mesencephalon) ada ruangan yang terbentuk dan menjadi cerebral aqueduct Bagian tengah (hindbrain) berkembang menjadi metencephalon dan myelencephalon
10
Perkembangan Embrio
11
Neurulasi
12
Pembentukan Neural Tube
13
Pembentukan Neural Tube
14
Neurulasi
15
Neurulasi: Pembentukan Neural Tube
16
Perkembangan Otak
17
Embrio Usia 3-4 Minggu Menunjukkan Gelembung Otak Primer
18
Embrio 7 Minggu Menunjukkan Gelembung Otak Sekunder
19
Eleven-week Fetus Showing Expanding Cerebral Hemispheres Overgrowing The Diencephalon
20
Otak pada saat lahir (diencephalon dan bagian superior dari brain stem diproyeksikan ke permukaan otak)
21
Neurogenesis
22
Neurogenesis
23
Struktur Utama Otak Forebrain (Otak depan) Midbrain (Otak tengah)
Hindbrain (Otak belakang)
24
Otak (Encephalon)
25
Otak (Encephalon)
26
Forebrain (Otak Depan)
Telencephalon Cerebral Cortex Lobus Frontal Lobus Parietal Lobus Temporal Lobus Oksipital Sistem Lymbic Amygdala Hipokampus Basal Ganglia Diencephalon Thalamus Hypothalamus
27
Telencephalon Dibentuk oleh sepasang hemispher yang simetris (kanan dan kiri) → Cerebrum Bagian terbesar dari otak manusia. Terdiri dari: Korteks Serebral Sistem Limbik Basal Ganglia
28
Fungsi Hemisfer Kanan dan Kiri
Hemisfer Kiri Hemisfer Kanan Aktivitas yang melibatkan aturan Aktivitas yang melibatkan intuisi Analisis Kreativitas Hitungan Seni Bahasa Emosi Logika Imajinasi Mengatur tubuh bagian kanan Berpikir dengan gambar Mengatur tubuh bagian kiri
29
Serebral Korteks Lapisan terluar dari otak
Mengandung badan sel saraf → berwarna lebih gelap Membentuk lipatan-lipatan yang disebut gyrus, dengan diantaranya ada lekukan/parit disebut sulcus Lobus Frontal Lobus Parietal Lobus Temporal Lobus Occipital
30
Bagian-Bagian Korteks Serebral
32
Korteks Serebral Primary Sensory Cortex: Bagian utama pada korteks yang menerima informasi tentang modalitas sensorik tertentu. Primary Motor Cortex: Bagian dari korteks yang merupakan titik keluar akhir dari neuron yang bertanggung jawab dalam mengontrol motorik halus pada otot. Semua bagian primary sensory cortex terletak pada bagian posterior central culcus, sedangkan primary motor cortex ada di bagian anteriornya.
33
Korteks Serebral Primary Visual Cortex: Bagian utama dari korteks yang memroses informasi visual. Terletak pada lobus oksipital. Informasi visual dari setiap bidang visual diarahkan pada primary visual cortex di hemisfer yang kontralateral. Primary Auditory Cortex: Informasi auditori diterima pada satu telinga dan diproyeksikan pada kedua hemisfer. Primary auditory cortex manusia terletak pada bagian superior dari posterior lobus temporal.
34
Korteks Serebral Primary Olfactory Cortex: Sistem pembauan adalah satu-satunya sistem sensorik dimana informasi disampaikan secara ipsilateral. Primary olfactory cortex terletak di daerah orbitofrontal. Primary Taste Cortex: Primary taste cortex terletak pada bagian anterior dari insula, yang terlesip di dalam lipatan fisura Sylvian.
35
Korteks Serebral Association Areas: Association area adalah bagian pada otak dimana informasi dari berbagai stimulus diproses. Bagian ini mendukung aktivitas manusia seperti berbahasa, compassion (perasaan iba, haru), dan foresight (meninjau ke masa depan). Banyak dari fungsi asosiasi ini dilakukan oleh tiap bagian dari 3 lobus berikut, yaitu lobus frontal, parietal, dan lobus temporal.
36
Sistem Limbik Merupakan Sirkuit midline yang mengitari talamus. Limbik = cincin. Serangkaian struktur yang terutama adalah subkortikal, penting bagi emosi. Berperan dalam proses perilaku bermotivasi (motivated behaviour) → Fleeing, Feeding, Fighting + Perilaku Seksual.
37
Sistem Limbik
38
Sistem Limbik Terdiri atas Hypocampus, amygdala, korteks singulata, formix, septum, mamilaria body Hipokampus memainkan peranan penting dalam membentuk memori jangka panjang yang baru. Korteks singulata terlibat dalam pengendalian gerak.
39
Basal Ganglia Berfungsi dalam proses pengendalian gerak,
Dibentuk oleh Globus Palidus, Corpus Amygdala, Nucleus Caudatus , dan Putamen. Kerusakan pada struktur ini yaitu kesulitan mengontrol gerak yang secara umum dicirikan dengan involuntary movement. Involuntary movement → Parkinson’s Disease *Putamen dan nucleus caudatus disebut sebagai corpus striatum
40
Diencephalon Bagian forebrain yang terletak antara telencephalon dan midbrain, mengelilingi 3rd Ventrikel. Terdiri dari Talamus Hipotalamus
41
Talamus dan Hipotalamus
42
Talamus Merupakan struktur besar dua lobus, yang merupakan bagian puncak batang otak. Menerima impuls sensorik saraf yang menuju korteks. Mengandung “projection fiber” → serat proyeksi, berupa sel saraf yang memproyeksikan impuls ke cortex, atau sebagai suatu sistem “relay” impuls menuju otak.
43
Hipotalamus Terletak di bagian dasar otak, persis di bawah talamus anterior. Mengatur sistem saraf otonom dan sistem endokrin, dan terlibat dalam pengaturan “motivated behaviour” Terdiri dari 3 struktur: Kelenjar pituitari, Optic chiasm, badan mamilaria. Berdasarkan letak, kelenjar pituitari dibagi menjadi 2: Hypofisis anterior /anterior pituitary gland: menghasilkan hormon Gonadotropin, Prolactin, Somatotropin. Posterior pituitary Gland: Oxytocin, Vassopresin
44
Midbrain (Otak Tengah)
Tectum Inferior Coliculi Superior Coliculi Tegmentum Reticular formation Periaquaductal Grey Matter Red Nucleus & Substansia Nigra
45
Hindbrain (Otak Belakang)
Metencephalon Pons Cerebellum Myelencephalon Medula Oblongata
46
Note: Beberapa Slide diambil dari kuliah Neurosains Kognitif oleh Prof
Note: Beberapa Slide diambil dari kuliah Neurosains Kognitif oleh Prof. Dr. dr. Johan Harlan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.