Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pornografi dan Industri Kebugilan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pornografi dan Industri Kebugilan"— Transcript presentasi:

1 Pornografi dan Industri Kebugilan
Menurut UU No 44 tahun 2008, Pornografi adalah materi seksualitas yang dibuat oleh manusia dalam bentuk gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, syair, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan komunikasi lain melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang dapat membangkitkan hasrat seksual dan/atau melanggar nilai-nilai kesusilaan dalam masyarakat.

2 Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia, pornografi adalah penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu berahi; bahan bacaan yang dengan sengaja dan semata-mata dirancang untuk membangkitkan nafsu berahi dalam seks.

3 Istilah pornografi secara etimologis berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu “porne” yang berarti wanita jalang dan “graphos” yang artinya gambar atau lukisan. pornografi diartikan sebagai: (1) penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau untuk membangkitkan nafsu birahi, mempunyai kecenderungan merendahkan kaum wanita (2) bahan yang dirancang dengan sengaja dan semata-mata untuk membangkitkan nafsu seks.

4 Pornografi dibedakan menjadi 2 :
Pornografi ringan Pornografi berat Secara identifikasi, pornografi ada 5 jenis : Sexually violent material Nonviolent material depicting degradation, domination or humiliation Nonviolent and nondegrading materials Nudity Child pornography

5 Iseng Tahun 2008 Yayasan Kita dan Buah Hati melakukan survey pada 1
Iseng Tahun 2008 Yayasan Kita dan Buah Hati melakukan survey pada murid kelas 4 hingga kelas 6 SD di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hasilnya, 66 persen dari murid tersebut telah menyaksikan materi pornografi melalui berbagai media. Media yang paling diminati adalah 24 % dari komik, 18% melalui game online, 16% dari situs porno, 14% melalui film, dan sisanya melalui VCD, DVD, telepon seluler, majalah, dan koran.

6 Kebanyakan responden 27% menyaksikan pornografi karena iseng, 10% terbawa teman, dan 4% karena takut dibilang kurang pergaulan. Umumnya responden ‘bau kencur’ itu melihat pornografi bukan dari warnet, tetapi dari rumah atau kamar pribadi mereka sendiri.

7 KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) menemukan 97% dari 4
KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) menemukan 97% dari siswa SMP/SMA (remaja) di 12 kota besar di Indonesia, pernah menonton film blue. Dari survey itu diketahui, 90% mengaku pernah berciuman, 62,7 pernah melakukan hubungan seks layaknya suami istri, dan 21% dari responden SMA pernah melakukan aborsi. Sebagai ilustrasi, berikut ini pelanggaran pornografi di tv Juni 2010 menurut KPI

8 Pelanggaran stasiun Persentase Mengekploitasi paha, bokong, payudara, dan alat kelamin 8 22.2% Menayangkan penampakan ketelanjangan 4 11.1% Adegan gerakan tubuh/tarian sekitar dada, perut, pinggul/bokong 5 13.9% Adegan berpelukan mesra antara lawan jenis maupun sesama jenis 2 5.6% Adegan menyentuh, meraba, atau meremas paha, selangkangan, bokong, payudara, atau perut 1 2.8% Adegan ciuman bibir atau ciuman pada bagian leher, payudara, telinga atau perut Percakapan atau adegan yang menggambarkan rangkaian aktivitas ke arah hubungan seks

9 Pelanggaran stasiun Persentase Menampilkan persenggamaan secara terbuka atau samar-samar 5 13.9% Suara atau bunyi yang mengesankan berlangsungnya persenggamaan 1 2.8% Pembenaran hubungan seks di luar nikah 2 5.6% Dialog seks menjadi ajang pembicaraan mesum, cabul, atau ajang bertukar pengalaman seks Tidak menyamarkan wajah dan identitas pekerja seks komersial Total Pelanggaran 36 100%

10 Batas aurat Televisi dan teknologi sejenis sebenarnya netral, tergantung pemanfaatannya bagi kehidupan manusia. Agama sekadar menitahkan agar tubuh tidak dijadikan sebagai becana sensualitas dan perangsang nafsu birahi. Maka, Islam membatasi batasan aurat. Laki- laki aurat yang harus ditutup adalah antara pusar hingga lutut.

11 Sedangkan perempuan seluruh tubuhnya harus ditutup, kecuali wajah dan telapak tangan. Bahkan, sebuah riwayat menandaskan suara perempuan juga aurat. Perintah ini tentu saja dalam rangka melindungi kesucian tubuh manusia sehingga tidak menjadi ‘tontonan gratis’ bagi yang tidak muhrim.

12 Bisnis Pornografi Laporan internet Filter Review, dari toptenreviews.com, pendapatan industri pornografi melebihi capaian gabungan perusahan internet besar seperti Microsoft, Google, Amazon, eBay, Yahoo!, Apple dan Netflix. Dalam satu detik belanja pornografi mencapai US$ 3, (Rp 28 juta). Setiap detik duapuluh delapan ribu pengguna internet mengakses situs porno.

13 Dampak Pornografi Ahli psikologi anak dan keluarga, Elly Risman Musa menyebut pornografi, baik yang bersifat soft dan hard, sebagai terorisme moral atau bom terhadap jiwa anak. Menurutnya efek pornografi lebih berbahaya ketimbang narkoba. Ahli bedah otak asal Amerika, Donald Hilton menyatakan pornografi merusak lima bagian otak manusia.

14 Donald L. Hilton Jr, MD mengatakan bahwa adiksi mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil. Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang- orang yang sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya.


Download ppt "Pornografi dan Industri Kebugilan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google