PENGANTAR BIOPSIKOLOGI

Presentasi berjudul: "PENGANTAR BIOPSIKOLOGI"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR BIOPSIKOLOGI
Minggu 1 PENGANTAR BIOPSIKOLOGI Desi Susianti, M.Si.

2 Apa itu Biopsikologi? Cabang dari ilmu saraf
Biopsikologi  studi ilmiah tentang biologi tingkah laku (Dewsbury , 1991). Istilah lain : Psychobiology, behavioral biology, behavioral neuroscience. Pinel (2009) menyebutnya dengan istilah biopsikologi krn menunjukkan pendekatan biologis pada studi tentang psikologi dan bukan sebaliknya. Biopsikologi a/ ilmu yang membahas keterkaitan antara aspek biologis dan aspek psikologis yang dalam hal ini, secara khusus berobjek pada manusia.

3 Biologi Asal kata : Bio  hidup & Logos  ilmu
Biologi  ilmu pengetahuan tentang sesuatu yang hidup termasuk hewan dan tumbuhan serta fungsinya dalam kehidupan. Objek kajian biologi tidak hanya terbatas pada hewan serta tumbuhan namun juga termasuk manusia.

4 Psikologi Asal kata : Psyche  jiwa ; Logos  ilmu
Psikologi : ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dan proses mentalnya. Psikologi adalah studi ilmiah tentang perilaku-studi ilmiah tentang semua kegiatan yang jelas dari manusia serta semua proses internal yang diduga mendasarinya (misalnya, belajar, memori, motivasi, persepsi, dan emosi).

5 Sejarah perkembangan Biopsikologi
Hingga abad ke 20, biopsikologi masih belum berkembang menjadi salah satu displin neurosains. Studi tentang biologi perilaku mulai berkembang sejak D.O.Hebb menerbitkan The Organization of Behaviour pada tahun 1949. Buku tersebut menyebutkan tentang pengembangan teori awal yang menjadi salah satu dasar dalam penguraian serta pembahasan tentang perilaku manusia yaitu bagaimana fenomena kompleks seperti persepsi, emosi, pikiran serta ingatan yang merupakan hasil pemrosesan informasi di otak.

6 Hubungan antara Biologi dan Psikologi
Biologi dan Psikologi mengkaji aspek yang berbeda dari obyek yang sama yaitu manusia. Manusia  jiwa + raga  saling terkait Penting untuk melihat aspek biologis ketika sedang mempelajari aspek psikologis dan sebaliknya.

7 Nature vs Nurture Apakah perilaku merupakan hasil keturunan (nature) atau hasil belajar (nurtture)? Nature Berkaitan dengan kondisi biologis yaitu genetik Penganut paham ethology  perilaku didasarkan pada instinctive behaviori, perilaku yang umumnya muncul pada spesies yg sama meskipun tdk ada kesempatan untuk mempelajari perilaku itu terlebih dahulu Nurture Berkaitan dengan lingkungannya Penganut paham behaviorisme Contoh?

8 Perilaku manusia merupakan hasil dari interaksi antara tiga faktor, yaitu:
Faktor genetik dari organisme yang merupakan hasil dari evolusi Pengalaman Persepsi tentang situasi yang dihadapi

9 Apa hubungan antara Biopsikologi dan disiplin-disiplin Neurosains Lainnya?
Neuroanatomi : Studi tentang struktur sistem saraf Neurokimia : Studi tentang dasar-dasar kimiawi untuk aktivitas neural Neuroendrokinologi : Studi tentang interaksi antara sistem saraf dan sistem endokrin Neuropatologi : Studi tentang gangguan sistem saraf Neurofarmakologi : Studi tentang efek obat-obatan pada aktivitas neural Neurofisiologi : Studi tentang fungsi da aktivitas sistem saraf.

10 Tipe penelitian yang menjadi ciri penelitian Biopsikologi
Subjek Manusia & Non-Manusia Dapat mengikuti instruksi dan dapat melaporkan pengalaman subjektifnya

11 Mengapa para biopsikologi menggunakan subjek non-manusia dalam eksperimen mereka?
Perbedaan antara otak manusia dan otak spesies lain yang terkait lebih bersifat kuanitatif daripada kualitatif, dan oleh sebab itu banyak prinsip fungsi otak manusia dapat ditarik dari studi terhadap non manusia.

12 Keuntungan menggunakan binatang/non-manusia dalam studi biopsikologi:
Otak dan perilaku subjek non manusia lebih sederhana dibandingkan subjek manusia peluang untuk menemukan interaksi-interaksi fundamental antara otak dan perilaku lebih besar. Insight sering muncul dari pendekatan komparatif kaitannya dengan proses dengan membandingkan spesies-spesies yang berbeda. Dimungkinkan untuk melaksanakan penelitian terhadap binatang laboratorium, dimana untuk alasan-alasan etik tidak dapat dilakukan terhadap manusia.