Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Differential Evolution (DE)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Differential Evolution (DE)"— Transcript presentasi:

1 Differential Evolution (DE)
Dr. Suyanto, S.T., M.Sc. HP/WA: Intelligence Computing Multimedia (ICM) Informatics faculty – Telkom University

2 Intro Differential Evolution (DE) merupakan suatu metode optimasi dengan pendekatan heuristik untuk mencari nilai minimum dari fungsi ruang kontinyu yang nonlinier dan non-differentiable [STO95a] Termasuk kelas evolution strategies (ES) Bisa menemukan minimum global dari fungsi multidimensional dan multimodal, yaitu fungsi yang memiliki lebih dari satu nilai minimum, dengan probabilitas tinggi.

3 Intro Apa yang membedakan DE dengan EAs yang lain?
Satu kata kunci = differential mutation yang merupakan mutasi semi terarah dan bisa dianggap sebagai operasi pra-seleksi khusus

4 f(x1,x2) x2 x1

5 Differential mutation
Skema DE1

6 Differential mutation
Skema DE2

7 Differential mutation
Skema DE3

8 f(x1,x2) x2 x1

9 EP: Mutasi tanpa Korelasi dengan n  Populasi = 1
Global maximum Generasi 1

10 EP: Mutasi tanpa Korelasi dengan n  Populasi = 1
Global maximum Generasi 2

11 EP: Mutasi tanpa Korelasi dengan n  Populasi = 1
Global maximum Generasi 3

12 EP: Mutasi tanpa Korelasi dengan n  Populasi = 1
Global maximum Generasi 10

13 EP: Mutasi tanpa Korelasi dengan n  Populasi = 1
Global maximum Generasi 50

14 EP: Mutasi tanpa Korelasi dengan n  Populasi = 1
Global maximum Generasi 100

15 EP: Mutasi tanpa Korelasi dengan n  Populasi = 1
Global maximum Generasi 200

16 ES: Mutasi dengan Korelasi Populasi = 1
Global maximum Generasi 1

17 ES: Mutasi dengan Korelasi Populasi = 1
Global maximum Generasi 2

18 ES: Mutasi dengan Korelasi Populasi = 1
Global maximum Generasi 3

19 ES: Mutasi dengan Korelasi Populasi = 1
Global maximum Generasi 10

20 ES: Mutasi dengan Korelasi Populasi = 1
Global maximum Generasi 20

21 ES: Mutasi dengan Korelasi Populasi = 1
Global maximum Generasi 50

22 EP: Mutasi tanpa Korelasi dengan n  Populasi = 1
Global maximum

23 ES: Mutasi dengan Korelasi Populasi = 1
Global maximum

24 EP: Mutasi tanpa Korelasi dengan n  Populasi = 10
Global maximum Generasi 1

25 EP: Mutasi tanpa Korelasi dengan n  Populasi = 10
Global maximum Generasi 2

26 EP: Mutasi tanpa Korelasi dengan n  Populasi = 10
Global maximum Generasi 10

27 EP: Mutasi tanpa Korelasi dengan n  Populasi = 10
Global maximum Generasi 50

28 EP: Mutasi tanpa Korelasi dengan n  Populasi = 10
Global maximum Generasi 100

29 ES: Mutasi dengan Korelasi Populasi = 10
Global maximum Generasi 1

30 Global maximum

31 Global maximum Generasi 2

32 Global maximum Generasi 10

33 Global maximum Generasi 20

34 Skema DE1 Untuk meningkatkan keberagaman vektor-vektor parameter, maka vektor v direkombinasi dengan suatu vektor sembarang dalam populasi, misal Proses crossover ini menghasilkan vektor u berikut ini dengan dimana simbol menyatakan fungsi modulo dengan modulus D.

35 Rekombinasi (D = 7, n = 3, dan L = 2)

36 Rekombinasi (D = 7, n = 5, dan L = 3)

37 Variasi-variasi DE Mutasi Crossover Gunakan individu terbaik
Gunakan lebih banyak individu Crossover Skema yang mirip uniform crossover Banyak variasi yang bisa digunakan

38 Setting Parameter Ukuran Populasi? Konstanta F? CR? 5 kali dimensi

39 Performansi Pada banyak kasus, DE biasanya dapat menemukan minimum global. DE biasanya konvergen (menemukan minimum global) lebih cepat dibandingkan algoritma lain seperti Annealed version of the Nelder&Mead strategy (ANM) dan Adaptive Simulated Annealing (ASA), khususnya untuk fungsi-fungsi yang sulit diminimasi.

40 Performansi Berdasarkan penelitian Dervi§ Karaboğa dan S. Őkdem, DE memiliki tiga kelebihan, yaitu: biasanya menemukan minimum global tanpa terpengaruh oleh nilai-nilai parameter awal; cepat konvergen (memerlukan sedikit generasi atau evaluasi fungsi untuk menemukan minimum global); dan sangat mudah digunakan karena hanya terdapat satu parameter yang sensitif, yaitu faktor penskalaan F.

41 Kesimpulan DE menggunakan proses mutasi semi deterministik
DE memiliki performansi yang sangat baik dibandingkan berbagai algoritma optimasi lainnya, terutama untuk permasalahan yang sulit diminimasi

42 Daftar Pustaka [SUY08] Suyanto, 2008, Evolutionary Computation: Komputasi Berbasis “Evolusi” dan “Genetika”, penerbit Informatika Bandung. [STO95a] Storn, Rainer and Price, Kenneth (1995). Differential Evolution - a Simple and Efficient Adaptive Scheme for Global Optimization over Continuous Spaces. Technical Report TR , ICSI, March 1995. [WIK07] Wikipedia, the free encyclopedia, 2007, “Differential Evolution”. Di-download pada bulan Desember 2007.


Download ppt "Differential Evolution (DE)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google